Liputan6.com, Yogyakarta - Baru-baru ini muncul di media sosial curhat wisatawan yang mengeluhkan pelayanan dan tarif nuthuk atau di luar batas kewajaran untuk becak kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta. Curhat itu diunggah warganet di akun Instagram infocegatan_jogja pada Minggu (17/4/2022) dan menjadi viral.
Tarif becak nuthuk tentu menjadi ketakutan tersendiri bagi para wisatawan, terutama bagi para wisatawan yang baru pertama kali menyambangi Malioboro. Namun tenang, tarif nuthuk becak Malioboro yang nakal ini dapat dihindari.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut cara agar terhindar dari tarif "nuthuk" para oknum tukang becak nakal di Malioboro.
Baca Juga
Advertisement
1. Sampaikan tujuan
Para wisatawan di Yogyakarta disarankan untuk menyampaikan tujuannya kepada tukang becak secara jelas dan meyakinkan. Hal ini untuk menghindari tawaran tempat wisata lainnya dari tukang becak.
Namun, tidak dipungkiri ada sejumlah tukang becak yang menawarkan tempat wisata menarik atau tempat belanja yang lebih murah lainnya. Para wisatawan tetap bisa menolak tawaran tersebut dengan cara baik-baik.
Tanyakan tarif pasti
2. Tanyakan tarif pasti sebelumnya
Hal yang tidak kalah penting adalah, para wisatawan harus menanyakan kepastian tarif jasa tukang becak sesuai dengan tujuan wisata. Jika perlu, wisatawan bisa membandingkan tarif jasa beberapa tukang becak di kawasan Malioboro, sehingga mendapatkan gambaran tarif yang sesuai.
Hal ini bertujuan agar wisatawan tidak diperas setelah sampai tempat tujuan wisata selanjutnya oleh para oknum tukang becak nakal. Para wisatawan dapat membayar dengan nominal yang sudah disepakati sebelumnya.
3. Tanya ke TIC Malioboro
Para wisatawan juga dapat meminta informasi seputar Malioboro kepada petugas di Tourist Information Centre (TIC) Malioboro. Lokasinya berada di kompleks Kepatihan tepatnya di Jalan Malioboro No.16, Suryatmajan, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta.
Melalui TIC Malioboro, wisatawan bisa mendapatkan informasi seputar obyek wisata di kawasan Malioboro maupun Yogyakarta pada umumnya.
4. Perbanyak informasi
Wisatawan juga perlu membekali diri dengan informasi seputar kawasan Malioboro, termasuk tempat wisata yang berada di sekitar Malioboro. Tujuannya, agar wisatawan bisa mendapatkan gambaran objek wisata yang akan dituju setelah puas berkeliling di Malioboro.
Informasi tersebut bisa diambil dari sumber internet maupun dari kawan atau kerabat yang pernah atau tinggal di Yogyakarta.
Penulis: Tifani
Advertisement