Liputan6.com, Jakarta - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) bakal bagian dividen tunai sebesar USD 76 juta atau sekitar Rp 1,09 triliun (kurs Rp 14.353 per USD). Besaran itu setara 50 persen dari laba bersih Chandra Asri Petrochemicaluntuk tahun buku 2021.
"Jumlah tersebut memperhitungkan dividen interim sebesar USD 65 juta yang telah dibayarkan pada 16 Juli 2021. Sehingga sisa pembayaran dividen tunai akan menjadi USD 11 juta, setara Rp 157,88 miliar atau Rp 7,29795 per lembar saham,” mengutip keterbukaan informasi Bursa, ditulis Kamis (21/4/2022).
Advertisement
Selain untuk dividen, sebesar USD 3 juta atau setara 2 persen dari laba bersih perseroan 2021 disisihkan sebagai cadangan.
Sementara sisanya sebesar USD 73,12 juta atau sekitar 38 persen dari laba bersih tahun buku 2021 dicatatkan sebagai laba ditahan untuk membiayai kegiatan usaha perseroan.
Jadwal pembagian dividen tunai PT Chandra Asri Petrochemical Tbk:
Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 26 April 2022
Tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 27 April 2022
Tanggal cum dividen di pasar tunai: 28 April 2022
Tanggal ex dividen di pasar tunai: 29 April 2022
Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 28 April 2022 pukul 16.00
Tanggal pembayaran dividen: 20 Mei 2022
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mencatatkan kinerja solid sepanjang 2021. Perseroan membukukan pendapatan USD 2,6 miliar atau sekitar Rp 37 triliun (kurs Rp 14.343 per USD).
Sejalan dengan itu, perseroan berhasil mengukuhkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD 152,2 juta atau Rp 2,18 triliun. Naik 195 persen dibanding 2020 sebesar USD 51,53 juta.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Lanjutkan Perjalanan Aspal Plastik, Target 100 KM pada 2023
Sebelumnya, sebagai komitmen untuk menerapkan aspek environmental, social, and governance (ESG), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) terus melanjutkan program ekonomi sirkular Aspal Plastik untuk Indonesia Asri yang ditargetkan mencapai 100 km pada tahun 2023.
Sampai dengan Desember 2021, Perusahaan telah menggelar aspal plastik sepanjang 50,8 km yang tersebar di berbagai lokasi di Indonesia bekerja sama dengan berbagai pihak. Aspal plastik tersebut menggunakan total 37,5 juta lembar sampah plastik; atau sama dengan 282 ton sampah yang berhasil terkelola dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Dalam upaya pencapaian target gelaran aspal plastik, pada 2022 Chandra Asri bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Garut dan Yayasan Bakti Barito untuk membangun jalan aspal plastik di berbagai ruas jalan di Garut hingga 2023 nanti. Implementasi aspal plastik yang dilakukan pada tahun 2022 adalah sepanjang 23 km dengan menggunakan 28,8 juta lembar sampah plastik jenis kantong kresek atau setara dengan mengelola sampah plastik dari TPA hingga 216,6 ton.
Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri Edi Rivai menjelaskan bahwa Aspal Plastik untuk Indonesia Asri ini merupakan salah satu implementasi ESG Chandra Asri melalui program ekonomi sirkular untuk berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih.
“Program ini dapat terlaksana karena kolaborasi dan partisipasi berbagai pemangku kepentingan dalam penanggulangan permasalahan sampah, khususnya sampah plastik. Menginisiasi kemitraan positif untuk implementasi aspal plastik adalah salah satu wujud partisipasi kami sebagai pemimpin pasar dalam penerapan ekonomi sirkular," ungkap dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 13 April 2022.
"Sebagai Mitra Pertumbuhan, program aspal plastik ini merupakan upaya untuk menciptakan nilai lebih dalam pengelolaan sampah plastik yang konsisten dan berkelanjutan. Pengalaman kami kunci sukses dalam ekosistem daur ulang plastik adalah mulai dari pola pikir dan merubah prilaku pengumpulan sampah yang terpilah sejak awal timbulnya sampah sehingga selanjutnya dapatmenghasilkan biaya produksi yang murah dan berkualitas,” lanjut Edi.
Advertisement
Implementasi
Program Aspal Plastik untuk Indonesia Asri telah diimplementasikan sepanjang 50,8 km dan diselenggarkaan di berbagai daerah bekerja sama dengan berbagai mitra.
Gelaran aspal plastik di berbagai kota seperti Cilegon, Tegal, dan Semarang merupakan hasil kerja sama dengan pemerintah setempat.
Selain itu, Chandra Asri juga menggelar kerja sama aspal plastik dengan institusi pendidikan seperti Universitas Indonesia di Depok dan Universitas Dian Nuswantoro di Semarang.
Pada tahun 2021, perusahaan juga menggelar aspal plastik bersama pihak swasta yaitu PT Djarum dan Sinar Mas Land. Penyediaan sampah plastik untuk program ini umumnya dilaksanakan bersama mitra asosiasi; salah satunya adalah Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI).
Selain inisiatif Aspal Plastik untuk Indonesia Asri, Chandra Asri juga telah melakukan berbagai inisiatif dalam bidang ekonomi sirkular. Pada tahun 2021, Chandra Asri meresmikan Industri Pengelolaan Sampah Terpadu – Atasi Sampah, Kelola Mandiri (IPST ASARI) di kota Cilegon, dengan kolaborasi bersama masyarakat setempat dalam pengelolaannya.
Ada pula kegiatan mengumpulkan sampah plastik di laut dan dari kegiatan rumah tangga bersama para nelayan dan warga di wilayah Anyer, Serang bernama SAGARA.
Sampah Plastik
Sampah plastik yang terkumpul kemudian dikonversi menjadi tabungan warga atau bahan bakar bagi nelayan untuk melaut. Chandra Asri juga turut mendukung program Jakarta Recycle Center (JRC) yang merupakan program dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta di Pesanggrahan, Jakarta.
Dukungan dari Chandra Asri dalam program ini diberikan dalam bentuk edukasi kepada warga, penyediaankantong plastik sampah terpilah, mesin pencacah sampah organik, dan beberapa fasilitas lainnya. Dampak dari program ini dapat mengurangi sampah yang masuk ke TPA Bantargebang hingga 80 persen dari wilayah yang diintervensi langsung oleh Chandra Asri.
Melalui program ekonomi sirkular di tahun 2021, Chandra Asri telah berkontribusi dalam mengelola lebih dari 167 ton sampah plastik. Upaya pengelolaan sampah ini terus dilanjutkan di tahun 2022 dengan program Plastic to Food di Tangerang, hasil kolaborasi dengan Sinar Mas Land. Melalui program ini, masyarakat diajak memilah dan mengumpulkan sampah plastik di rumah untuk ditukarkan dengan beras.
Inisiatif aspal plastik juga merupakan salah satu upaya Chandra Asri dalam pemenuhan pendekatan lingkungan, sosial, dan tata kelola (environment, social, and governance) atau ESG yang digunakan untuk menggarisbawahi kegiatan-kegiatan perusahaan. Selain penerapan ekonomi sirkular, Chandra Asri telah beralih pada penggunaan electric forklift dan pemanfaatan solar panel untuk operasional perusahaan yang lebih ramah lingkungan.
Perusahaan juga melakukan investasi lingkungan dengan pembangunan teknologi suar tanpa asap atau Enclosed Ground Flareuntuk meminimalkan dampak sosial dan lingkungan dari aktivitas operasional pabrik. Tujuannya adalah untuk menjaga Indonesia yang asri di masa depan.
Advertisement