Guru di Banyuwangi Diduga Cabuli 5 Siswanya, Modus Iming-Iming Nilai Bagus

Seorang guru di Banyuwangi terpaksa berurusan dengan unit Renakta Polresta Banyuwangi. Guru berinsial MB (35) asal Banyuwangi itu diduga telah mencabuli siswanya. Sedikitnya ada 5 siswa yang menjadi korban.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 21 Apr 2022, 16:10 WIB
Ilustrasi Pencabulan (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi Seorang guru berinsial MB (35) diringkus unit Renakta Polresta Banyuwangi karena diduga telah mencabuli siswanya. Sedikitnya ada 5 siswa yang menjadi korban.

Kabag Humas Polresta Banyuwangi Iptu Lita Kurniawan mengatakan, dugaan pencabulan ini terjadi pada Januari hingga Februari 2022 lalu.

Korbannya adalah siswa laki-laki. Terduga pelaku memanfaatkan kepolosan siswa untuk memuaskan hasrat seksualnya.

"Terungkap dari pengakuan dua siswa yang mengaku telah dicabuli. Laporan dilayangkan oleh orang tua korban pada Senin 18 April kemarin," kata Iptu Lita, Kamis (21/4/2022).

Kronologi kejadian, kata Iptu Lita, bermula saat terduga menjadi wali kelas para korban. Terduga mewajibkan setiap siswanya mengikuti les yang berlangsung di rumahnya.

Tindakan bejat itu dilakukan saat rumah sepi. Korban diminta berbuat tindakan tak senonoh memuaskan terduga dengan cara oral seks. Korban diimingi nilai bagus bila menuruti perintah si terduga.

"TKP pertama di kamar pelaku pada Januari dan kedua di ruang tengah pada bulan Februari," ujarnya.

 


5 Anak Jadi Korban

ilustrasi pencabulan

 

Dari hasil penyelidikan terungkap bila tindakan itu merupakan kesekian kalinya yang dilakukan oleh terduga. Hasil pengembangan total ada 5 anak yang menjadi korban. Modusnya sama yakni iming-iming nilai dan dilakukan saat momen les.

"Terduga saat ini telah diamankan, berikut dengan barang bukti masing-masing sepotong kaos warna merah, celana pendek warna krem dan celana dalam warna biru," tandasnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya