Liputan6.com, Jakarta - Hari Belanja Brand Lokal (HBBL) 2022 kembali digelar pada 25--27 April 2022. Tahun ini, HBBL menargetkan lebih dari dua ribu partisipan brand, dengan transaksi mencapai Rp 270 miliar.
"Pemerintah saat ini (menjadikan) UMKM dan produk lokal jadi prioritas. Mungkin saat ini market place masih dibanjiri produk impor," ujar Direktur Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Barekraf Yuana Rochma Astuti saat konferensi pers HBBL 2022 secara virtual, Rabu, 20 April 2022.
Baca Juga
Advertisement
Kondisi itu kemudian membuat pihaknya mendorong agar UMKM melakukan tranformasi digital. Mereka harus memasarkan produknya lewat e-commerce. "Artinya, bangga dengan gerakan buatan Indoensia," ucap Yuana.
Hal senada diungkapkan Chef Retail Operation Hypefast, Tinton Ardian. Ia berkata, brand lokal akan menjadi tumpuan dalam pertumbuhan dan pemulihan ekonomi pada 2022. "Kami lagi menggenjot brand lokal untuk ekspor sejak tahun lalu," ucap Tinton.
Ekspor ini untuk tujuan Singapura, Malaysia, dan Thailand. Mereka juga akan berupaya ekspor ke Amerika Serikat.
"Kita yakin daya saing produk kita tidak kalah dengan produk luar. Hal itu karena produk lokal kita mempunyai faktor pembeda," ungkap Tinton. Ia menyebut, pembeda tersebut seperti cara penyampaian produk, kampanye produk, hingga kanal penjualan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Harapan HBBL
Yuana menambahkan, ia berharap penyelenggaraan HBBL kian memberdayakan produk lokal. "Masyarakat pun semakin paham bahwa brand lokal tidak kalah bagus dengan brand impor," imbuh Yuana.
Ia menilai saat ini dengan adanya Gerakan Nasional Banga Buatan Indonesia, berbagai pihak banyak belajar bahwa kampanye yang masif dan saling bergandengan tangan menghasilkan sesuatu yang positif. "Jika tahun-tahun sebelumnya (belanja brand lokal) mencapai lima T (triliun), tapi tahun kemarin itu mencapai delapan T (triliun)," ungkap Yuana.
Yuana mengatakan, pihaknya sangat senang dengan program HBBL 2022 akan lahir komunitas maupun kelompok dengan data yang jelas. "Selama ini banyak data tentang UMKM, tapi saat kita akan mengucurkan untuk stimulus, tapi susah carinya," kata Yuana.
Advertisement
Baru Ikut
Sementara itu, Angelica Manopo dari Skin Soul mengatakan bahwa pihaknya baru pertama mengikuti HBBL. Ia ikut acara tersebut karena melihat ada semangat gotong royong di dalamnya.
"HBBL ini sangat sejalan dengan visi dan misi kami: untuk membangkitkan perekonomian di masyarakat Indonesia karena itu brand lokal harus maju," ucap kakak artis Amanda Manopo ini bersemangat.
Ia menyebut, di HBBL, merek lokal bisa bersatu untuk jadi brand yang lebih baik lagi. "Ke depan kita ingin lebih maju dan bisa membawa nama Indonesia ke kancah internasional. Itu yang juga jadi visi dan misi kami," tegas Angelica penuh percaya diri.
Ada Kampanye
Angelica menambahkan, pihaknya juga akan membuat kampanye Skin Soul Peduli. "Kami ingin mengangkat bahwa Skin Soul tidak hanya peduli terhadap perawatan tubuh, tapi juga peduli dengan konsisi yang terjadi saat ini. Semua komunitas harus kembali peduli dengan situasi saat ini," ucap Angelica.
Sementara itu, Tinton mengatakan kegiatan HBBL ini merupakan kepedulian Hypefast untuk mengumpulkan brand lokal. Selain itu, menjelang Lebaran, tingkat pembelian sedang tinggi dan THR juga sudah banyak yang turun.
"Saya mengimbau untuk berbelanja jelang Lebaran. Tentu saja belanjanya brand lokal ya. Selain dapat manfaat dari apa yang kita beli, kita juga memberikan manfaat kepada ke teman-teman kita sebangsa setanah air," tegas Tinton.
Advertisement
