Roadster, Pasukan Penjaga Kelancaran Tol di Mudik Lebaran 2022

Menghadapi arus mudik dan balik Lebaran tahun 2022, Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi meminta kesiagaan pasukan dan armada operasional (roadster).

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 21 Apr 2022, 14:40 WIB
Menghadapi arus mudik dan balik Lebaran tahun 2022, Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi meminta kesiagaan pasukan dan armada operasional (roadster).

Liputan6.com, Jakarta Menghadapi arus mudik dan balik Lebaran tahun 2022, Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi meminta kesiagaan pasukan dan armada operasional (roadster).

Apel gelar pasukan diselenggarakan guna menunjukkan kesiapan penyelenggaraan operasi kepada pengguna jalan tol. Sehingga akan menumbuhkan ketenangan dan kenyamanan bagi pemudik yang melintasi jalan tol, khususnya di ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi.

General Manager Representative Office 3 Thomas Dwiatmanto menyampaikan, prioritas kesiapan pasukan Roadster unguk memastikan para personel, sarana dan prasarana penunjang yang bertugas saat periode arus mudik dan balik. Kemudian, melakukan antisipasi dan strategi pelayanan operasi secara lebih matang.

"Hal ini dikarenakan situasi arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri tahun ini diprediksi berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sehingga Jasa Marga perlu memastikan kesiapan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," ujar Thomas, Kamis (21/4/2022).

Untuk memastikan kelancaran di ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi, Jasamarga Metropolitan Tollroad menyiagakan 6 kendaraan PJR, 2 kendaraan Rescue, 4 kendaraan ambulans, 16 kendaraan derek +4 derek tambahan.

Kemudian. 9 kendaraan Mobile Customer Service (MCS), 4 kendaraan Kamtib, 1 kendaraan rescue truck multiguna, dan 1 kendaraan flatbed (perbaikan) yang akan bersiaga 24 jam.

Jasa Marga dan Korlantas Polri juga bersiap melakukan sistem satu arah (one way) dan ganjil genap di jalan tol pada puncak arus mudik 2022 (periode 28 April-1 Mei 2022), dan arus balik (6-9 Mei 2022).

"Pihak Kepolisian bersama dengan Jasa Marga telah menyusun rencana bertindak berupa rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan sebagai dampak kebijakan pemberlakuan sistem satu arah maupun ganjil genap, agar tidak terjadi kepadatan di Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi," ungkap Kepala Induk PJR Turangga 006 Korlantas Polri, Denny Catur Wardhana.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Wacana: Biaya Tol Gratis Jika Macet Lebih dari 1 Km saat Mudik 2022

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencegah terjadinya kemacetan pada mudik Lebaran 2022. Salah satunya adalah menggratiskan biaya jalan tol.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencegah terjadinya kemacetan pada mudik Lebaran 2022. Salah satunya adalah menggratiskan biaya jalan tol.

Menhub menjelaskan, Kementerian Perhubungan memproyeksikan jumlah pemudik pada Lebaran Idul Fitri 2022 mencapai 85 juta orang. Di mana 47 persen diantaranya akan menggunakan jalur darat baik kendaraan pribadi dan bus.

"Jumlah 85,5 juta ini berdasarkan hasi survei Balitbang Kemenhub beberapa bulan lalu. Sudah final," tegas Menhub Budi dalam sebuah acara, dikutip Rabu (20/4/2022).

Untuk mengantisipasi kemacetan selama arus mudik berlangsung, Menhub Budi mengungkap sejumlah strategi yang telah dibahas bersama Presiden Jokowi dan stakeholder terkait. Pertama, menggratiskan biaya jalan tol jika terjadi kemacetan lebih dari 1 kilometer.

"Sebenarnya sudah ditetapkan tidak ada diskon, cuman ada satu diskresi apabila antrean mobil lebih dari 1 kilometer, enggak bayar malah. Bablas," bebernya.

Menurutnya, aturan tersebut sebagai bentuk pekerjaan rumah bagi pengelola jalan tol agar bekerja lebih keras guna mengantisipasi kemacetan yang terjadi. Sehingga, skema gratis pembayaran tarif tol bisa dihindari.

"Jadi, kita bisa memberikan suatu home work untuk pengelola tol supaya enggak macet. Karena begitu macet gratis," terangnya.

Kedua, pemerintah mengimbau pemudik untuk melakukan perjalan lebih awal untuk menghindari kepadatan di hari puncak mudik. Puncak mudik sendiri diprediksi jatuh pada tanggal 28 sampai 29 April 2022 mendatang.

"Jadi, lakukanlah perjalanan lebih awal sekitar tangal 25-27 April 2022," ucapnya.


One Way dan Ganjil Genap

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencegah terjadinya kemacetan pada mudik Lebaran 2022. Salah satunya adalah menggratiskan biaya jalan tol.

Selanjutnya, petugas dilapangan menyiapkan skema one way dan ganjil genap untuk mengurai kemacetan. Mengingat, animo masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik di tahun ini cukup tinggi.

"Untuk tanggal pelaksanaan ganjil genapnya akan disampaikan Korlantas dalam waktu dekat ini," katanya.

Keempat, melarang operasional truk barang di jalur mudik yang telah ditentukan baik tol maupun non-tol mulai tanggal 28 April Sampai 1 Mei 2022. Aturan ini untuk memastikan kelancaran arus mudik.

"Tapi, untuk lebaran boleh. Dan nanti saat arus balik juga ada pengaturan (truk barang)," ungkapnya.

Kemudian, pemerintah akan menambah jumlah toilet portable di sejumlah rest area. Mengingat, kebutuhan pemudik untuk melakukan aktivitas terkait cukup tinggi. "Untuk rest area besar mungkin ada 100 penambahan toilet portable," rincinya.

Selanjutnya, pemerintah juga telah meminta pelaku usaha kuliner di rest area untuk menyiapkan makanan dalam bentuk kemasan paket. Selain itu, harga makanan atau barang pun diminta untuk dibulatkan saat arus mudik berlangsung.

"Ini untuk menghemat waktu melakukan kembalian (uang). Jadi, kita rapat sampai sedetail itu," tutupnya.

Infografis Aturan Perjalanan Mudik Lebaran 2022 dari Satgas Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya