Cek Link Twibbon Hari Kartini 2022 untuk Ikut Merayakan

Tepat pada hari ini, Kamis (21/4/2022) diperingati sebagai Hari Kartini. Peringatan ini memang jatuh pada 21 April setiap tahunnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Apr 2022, 16:06 WIB
Patung Kartini terlihat di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Kamis (21/4/2022). Siswa Sekolah Darurat Kartini bersama Komunitas Istri Ikatan Dokter Indonesia dan Komunitas Wanita Indonesia Tanpa Tembakau memperingati Hari Kartini di Museum Kebangkitan Nasional. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Tepat pada hari ini, Kamis (21/4/2022) diperingati sebagai Hari Kartini. Peringatan ini memang jatuh pada 21 April setiap tahunnya.

21 April sendiri merupakan tanggal lahir dari Raden Adjeng Kartini atau RA Kartini, salah satu pahlawan nasional wanita yang paling berpengaruh di Tanah Air.

Susah sejak lama, RA Kartini dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan kegigihannya memperjuangkan pendidikan dan keadilan bagi perempuan.

Kegigihan dan kecerdasan RA Kartini tersebut tertuang dalam surat-surat berisi pemikirannya, yang bertujuan memajukan wanita pribadi.

Kala itu, Kartini sadar ada ketimpangan sosial dan sistem patriarki yang membuat wanita di Tanah Air tertekan. Inilah yang membuatnya bertekad memajukan pola pikir dan kesetaraan dalam mengenyam pendidikan bagi wanita.

Saat ini menyebarkan semangat dan edukasi soal kesetaraan bagi perempuan pun jadi lebih mudah, khususnya dengan adanya media sosial.

Semangat yang dibawa oleh RA Kartini juga bisa disebarkan dengan cara yang sederhana, salah satunya melalui penggunaan Twibbon Frame Hari Kartini 21 April 2022.

Berikut kumpulan link Twibbon Hari Kartini 2022 yang dihimpun Liputan6.com:

1. https://pranala.link/harikartini?link=5569

2. https://pranala.link/harikartini?link=5573

3. https://pranala.link/harikartini?link=5572

4. https://pranala.link/harikartini?link=5565

5. https://pranala.link/harikartini?link=5562

6. https://pranala.link/harikartini?link=5559

7. https://pranala.link/harikartini?link=5557

8. https://pranala.link/harikartini?link=5556

9. https://pranala.link/harikartini?link=5554

10. https://pranala.link/harikartini?link=5553

11. https://pranala.link/harikartini?link=5551

12. https://pranala.link/harikartini?link=5550

13. https://pranala.link/harikartini?link=5549

14. https://pranala.link/harikartini?link=5548

15. https://pranala.link/harikartini?link=5547

16. https://pranala.link/harikartini?link=5546

17. https://pranala.link/harikartini?link=5545

18. https://pranala.link/harikartini?link=5544

19. https://pranala.link/harikartini?link=5543

20. https://pranala.link/harikartini?link=5542

21. https://pranala.link/harikartini?link=5541

22. https://pranala.link/harikartini?link=5540

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Kisah Hidup RA Kartini Pahlawan yang Mengedepankan Kesetaraan

FOTO: Upacara Peringatan Hari Kartini di Museum Kebangkitan Nasional. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Salah satu pahlawan nasional wanita yang paling berpengaruh di negara ini adalah Raden Adjeng Kartini atau RA Kartini. Dan tepat esok hari, Kamis, 21 April merupakan hari kelahirannya dan diperingati oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Lalu mengapa setiap tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini? Hal ini didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964 yang ditandatangani pada tanggal 2 Mei 1964.

Ditetapkannya RA Kartini sebagai Pahlawan Nasional mengingat jasa-jasanya dalam mewujudkan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan. Dia bertekad ingin memajukan pola pikir dan kesetaraan dalam hal mengenyam pendidikan bagi kaum wanita.

Lantas, seperti apa sosok RA Kartini yang lahir pada 21 April 1879 di Jepara dan menjadi salah satu Pahlawan Nasional paling berpengaruh di negeri ini?

Kartini merupakan anak kelima dari 11 saudara. Dia lahir di Mayong, Jepara dan merupakan cucu Pangeran Ario Tjondronegoro, Bupati Demak. Beliau adalah seorang bupati yang mendidik anak-anaknya, baik laki-laki maupun perempuan dengan pelajaran Barat.

Beberapa tahun sebelum meninggal, Pangeran Ario Tjondronegoro berpesan pada anak-anaknya, "Anak-anakku, jika tidak dapat mendapat pengajaran, engkau tiada akan mendapat kesenangan, keturunan kita akan mundur, ingatlah."

Dan anak-anak itu membenarkan apa yang diwasiatkan ayahandanya. Sifat ini juga dimiliki oleh Kartini serta seluruh saudaranya, mulai putra sulung hingga R.M. Sosroningkat, Pangeran A. Sosrobusono, yang menjadi Bupati di Ngawi. Hal ini dikutip dari buku Habis Gelap Terbitlah Terang karya Kartini, yang diterjemahkan oleh Armijn Pane.

Sampai usia 12 tahun, Kartini diperbolehkan bersekolah di ELS (Europese Lagere School). Di sini antara lain Kartini belajar bahasa Belanda. Tetapi setelah usia 12 tahun, ia harus tinggal di rumah karena sudah bisa dipingit.

 


Masa Kanak-Kanak Kartini

FOTO: Upacara Peringatan Hari Kartini di Museum Kebangkitan Nasional. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sampai usia 12 tahun, Kartini diperbolehkan bersekolah di ELS (Europese Lagere School). Di sini antara lain Kartini belajar bahasa Belanda. Tetapi setelah usia 12 tahun, ia harus tinggal di rumah karena sudah bisa dipingit.

Semasa kecil, Kartini tidak hanya diasuh oleh ibunda Ngasirah, juga oleh Mbok Emban Lawiyah. Dalam bergaul, Kartini juga tidak pernah membeda-bedakan antara teman yang satu dengan lainnya. Pada tahun 1881, ayah Kartini diangkat menjadi Bupati di Jepara.

Tanda-tanda perjuangan emansipasi yang dilakukan Kartini, telah nampak sejak ia baru berumur enam setengah tahun. Kartini ingin sekolah.

Bagi anak-anak perempuan Jawa, pendidikan resmi di sekolah pada masa itu dianggap tabu, tidak dibenarkan oleh adat dan dicerca oleh masyarakat. Namun, Kartini kecil memberontak tradisi yang diskriminatif tersebut.

Usaha yang dilakukan Kartini kecil tak sia-sia. Akhirnya ia mendapat izin ayahnya bersekolah. Di sekolah ia bergaul dengan anak-anak keturunan Indo - Belanda. Anak Jawa hampir tidak ada. Karena hanya putra Bupati (bangsawan) saja yang diizinkan sekolah di sekolah Belanda.

Tahun terakhir sekolah, Kartini lulus sebagai murid dengan prestasi terbaik. Namun, betapapun maju pemikiran Ario Sosroningrat, sebagai Bupati dan pemangku adat, ia mempunyai keterbatasan-keterbatasan dan harus menghormati adat istiadat yang berlaku di masyarakatnya.

Termasuk dalam menghadapi permasalahan anaknya yang ingin melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.

 


Meta Gelar Festival Kartini

[Bintang] Hari Kartini 2018, Ini Dua Makanan Kesukaan R.A. Kartini

Adapun, Meta Facebook mengumumkan akan menghadirkan Festival Kartini sebagai program dari inisiatif She Means Business yang mendukung pengusaha perempuan untuk tumbuh di Facebook, Instagram, serta WhatsApp.

Festival ini akan diadakan bertepatan dengan Hari Kartini pada 21 April mendatang.

Melalui program ini, Meta akan menyuguhkan berbagai kisah perjalanan bisnis yang dijalankan perempuan, termasuk tips dan trik dalam menjalankan usaha sekaligus membagikan inspirasi bagi lebih banyak perempuan Indonesia.

Menurut Country Director untuk Meta di Indonesia, Pieter Lydian, dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (19/4/2022), Meta percaya ketika perempuan sukses, semua pihak akan menjadi pemenang.

Karenanya, Meta terus berupaya mendukung perempuan di Indonesia dan mendorong mereka untuk tumbuh serta memberikan dampak bagi keluarga maupun komunitas.

"Melalui Festival Kartini, kami hendak merayakan kehadiran para perempuan pengusaha di Indonesia untuk saling mendukung dan memberikan inspirasi kepada lebih banyak perempuan Indonesia agar mereka dapat sukses berbisnis di atas platform kami," kata Pieter.

Dalam Festival Kartini ini, beberapa pengusaha perempuan akan berbagi kisah cara mereka membangun bisnis di Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Selain itu, mereka juga akan berbagi tips dan strategi pemasaran yang baik serta efektif.

Beberapa pengusaha perempuan yang akan berbagi tips adalah Utama Spice tentang cara memanfaatkan Reels.

Lalu ada Juni's Home Barbeque untuk melayani pelanggan lewat chat, mengenai Instagram dan Facebook Shopp dari Lori Fashion, termasuk belajar iklan di Facebook dan Instagram dari Batik Parisya, serta Toja Indonesia.

Selain itu, festival ini akan menghadirkan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) yang akan menyampaikan dukungan dari asosiasi pada para pengusaha perempuan di Indonesia untuk bertransformasi ke dunia digital.

Infografis Hari kartini. (Deisy Rika)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya