Liputan6.com, Jakarta - Motor listrik Yamaha E01 sempat mencuri perhatian di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022, beberapa waktu lalu. Motor ini sendiri, pertama kali muncul di Tokyo Motor Show (TMS) 2019, yang saat itu masih berupa prototipe.
Motor ramah lingkungan milik jenama berlambang garpu tala ini memang belum dijual massal, tapi akan disewakan sebagai uji coba di beberapa negara, termasuk Indonesia. Yamaha Jepang sendiri, akan membuka pendaftaran penyewaan Yamaha E01 secara resmi pada 9 sampai 22 Mei 2022.
Advertisement
Berbicara spesifikasi dan pilihan pengisian daya, Takuya Maruo, Engineer Project Leader Yamaha Motor Jepang mengatakan, ada tiga pilihan, yaitu yang pertama fast charger dengan hanya memerlukan waktu satu jam untuk mengisi baterai dari 0 hingga 90 persen.
Metode fast charger ini akan tersedia di diler Yamaha, dan beberapa perusahaan yang menjalin kerja sama dengan pabrikan Negeri Matahari Terbit tersebut.
"Kedua, normal charger dengan waktu lima jam untuk pengisian 0 hingga 100 persen," jelas Maruo, di sesi pengenalan Yamaha E01 secara virtual, Kamis (21/4/2022).
Perangkat untuk pengisian baterai secara normal ini, akan terpasang di rumah pemilik kendaraan listrik tersebut.
Pilihan ketiga, adalah portable charger dengan waktu pengisian yang lebih lama, yakni 14 jam dari 0 hingga 100 persen kapasitas baterai. Perangkat itu akan bisa dibawa pengguna untuk melakukan pengisian baterai di suatu tempat, layaknya sebuah powerbank untuk mengisi smartphone.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mode berkendara
Spesifikasi Yamaha E01 ini menggunakan baterai 8,1 kW yang terpasang permanen (non-removable). Secara tampilan, DNA-nya dibangun dari skuter maxi yang cukup laris di Indonesia, dengan posisi berkendara mirip NMax serta setang tinggi dan lebar, dengan dua opsi pijakan kaki untuk posisi normal dan selonjoran.
Yamaha E01 dibekali tiga mode berkendara, yaitu PWR dengan daya maksimal 8,1kW pada 5.000rpm, dengan torsi maksimum 30,2Nm pada 1.950rpm. Kecepatan maksimal 100km/jam. Mode kedua adalah STD dengan daya maksimal 8,1kW pada 5.000rpm, torsi maksimum 24,5Nm pada 1.500rpm dan kecepatan maksimal 100km/jam.
Sedangkan mode terakhir yaitu hemat atau ECO, dengan daya maksimal 5,4kW pada 4.500rpm, torsi maksimum 21,4Nm pada 1.500rpm dan kecepatan maksimal 60km/jam.
Dengan baterai yang digunakan, Yamaha E01 ini mampu menempuh jarak hingga 130 km dan cukup cocok untuk digunakan sebagai kendaraan mobilitas di perkotaan.
Advertisement