BCA Cetak Laba Bersih Rp 8,1 Triliun pada Kuartal I 2022

Peningkatan laba bersih BCA pada kuartal I 2022 didukung oleh pertumbuhan bisnis. Antara lain peningkatan aktivitas kredit, transaksi, dan CASA.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 21 Apr 2022, 16:57 WIB
Gedung BCA (Dok: BCA)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA melanjutkan kinerja yang apik pada kuartal pertama 2022. BCA bersama entitas anak berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 8,1 triliun, tumbuh 14,6 persen secara tahunan (yoy).

Peningkatan laba bersih BCA di kuartal I 2022 didukung oleh pertumbuhan bisnis. Antara lain peningkatan aktivitas kredit, transaksi, dan CASA.

Seiring dengan pemulihan perekonomian nasional, total kredit naik 8,6 persen yoy. Pertumbuhan kredit terjadi di semua segmen, baik kredit untuk bisnis maupun konsumsi.

Sementara itu, dana giro dan tabungan (CASA) terus tumbuh secara berkelanjutan, naik hingga 21,7 persen yoy di Maret 2022, sebagai hasil dari inovasi layanan digital yang konsisten serta ekspansi ekosistem bisnis.

Secara keseluruhan, total kredit BCA naik 8,6 persen yoy menjadi Rp 637,1 triliun pada Maret 2022. Kredit korporasi naik 9,2 persen yoy mencapai Rp 286,9 triliun di Maret 2022, menjadi penopang utama pertumbuhan total kredit BCA. Seiring dengan aktivitas bisnis yang membaik, kredit komersial dan UKM naik 8,2 persen yoy menjadi Rp 188,8 triliun.

Sementara itu, pertumbuhan kredit tertinggi dicatatkan oleh segmen KPR, yakni tumbuh 9,8 persen yoy menjadi Rp 98,2 triliun. KKB mencetak rebound dengan naik 3,6 persen yoy menjadi Rp 41,6 triliun, dan saldo outstanding kartu kredit tumbuh 4,9 persen yoy menjadi Rp 12,0 triliun. Total portofolio kredit konsumer naik 7,6 persen yoy menjadi Rp 154,8 triliun.

"Sejak awal pandemi, KPR mencatatkan pertumbuhan tertinggi, sementara KKB tumbuh positif untuk pertama kalinya. Kami berharap jumlah aplikasi kredit akan terus bertambah hingga penutupan di akhir April mendatang," ucap Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja dalam paparan kinerja perseroan, Kamis (21/4/2022).

Sebagai salah satu upaya mendukung pemulihan perekonomian nasional, perseroan menggelar BCA Expoversary 2022, baik secara online maupun offline, dan menawarkan suku bunga kredit yang menarik bagi nasabah.

"Pengajuan aplikasi kredit konsumer baru dari BCA Expoversary 2022 diharapkan akan berkontribusi positif bagi penyaluran kredit baru yang lebih tinggi di kuartal II tahun ini,” kata Jahja.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pertumbuhan Kredit

Ilustrasi gedung BCA (Dok: BCA)

Pertumbuhan kredit BCA diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman, sejalan dengan kredit yang direstrukturisasi berangsur kembali ke pembayaran normal.

Rasio loan at risk (LAR) turun ke 13,8 persen di kuartal I 2022, dibandingkan 19,4 persen di tahun sebelumnya. Rasio kredit bermasalah (non-performing loan) terjaga sebesar 2,3 persen, didukung kebijakan relaksasi restrukturisasi.

Di sisi pendanaan, CASA naik 21,7 persen yoy mencapai Rp 798,2 triliun, berkontribusi hingga 80 persen dari total dana pihak ketiga.

Sementara itu, deposito juga tumbuh 3,1 persen yoy menjadi Rp 199,6 triliun. Secara keseluruhan, total dana pihak ketiga naik 17,5 persen yoy menjadi R p997,8 triliun, sehingga turut mendorong total aset BCA naik 15,5 persen yoy menjadi Rp 1.259,4 triliun pada akhir Maret 2022.

BCA juga senantiasa memperkuat ekspansi ekosistem digital dan basis nasabah melalui kolaborasi dengan berbagai mitra strategis. Di tiga bulan pertama tahun 2022, total volume transaksi naik 43 persen yoy mencapai lebih dari 5 miliar transaksi.

Seiring solidnya pertumbuhan likuiditas dan kredit, BCA membukukan pertumbuhan positif pada pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) selama tiga bulan pertama di 2022, yakni naik 2,5 persen yoy menjadi Rp 14,5 triliun.

Pendapatan selain bunga tumbuh 19,5 persen yoy menjadi Rp 5,9 triliun di periode yang sama, ditopang kenaikan pendapatan fee dan komisi sebesar 15,8 persen yoy. Secara total, pendapatan operasional tercatat sebesar Rp 20,4 triliun atau naik 6,9 persen yoy. Seiring dengan peningkatan kualitas aset, biaya provisi tercatat menurun 13,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Didukung oleh pencapaian-pencapaian yang positif tersebut, laba bersih tumbuh 14,6 persen yoy menjadi Rp 8,1 triliun.    

 

 

 


Siapkan Uang Tunai Rp 58,12 Triliun Sambut Ramadhan

Ilustrasi siapkan uang tunai sambut Ramadhan oleh BCA.

Sebelumnya, menyambut bulan suci Ramadhan 2022, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memfasilitasi ketersediaan uang tunai hingga sebesar Rp 58,12 triliun.

Persediaan uang tunai tersebut meningkat sebesar 7 persen dibanding persediaan uang tunai pada 2021. Tujuannya untuk mengantisipasi peningkatan permintaan masyarakat terhadap uang tunai selama Ramadhan hingga Idul Fitri.

Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden Direktur BCA Armand W Hartono melalui siaran persnya yang diterima Liputan6.com, Rabu, 5 April 2022.

BCA bekerjasama dengan Bank Indonesia turut berpartisipasi dalam kegiatan Serambi Rupiah Ramadan yang merupakan program Bank Indonesia untuk menyediakan kebutuhan uang Rupiah selama Ramadan.

Seremoni pelaksanaan kegiatan Serambi Rupiah Ramadan tersebut dihadiri oleh Deputi Gubernur Bisnis Indonesia Aida S. Budiman, Wakil Presiden Direktur BCA Armand W. Hartono beserta 14 perwakilan perbankan lainnya pada Senin, 4 April 2022 di Komplek Perkantoran Bank Indonesia.

Pada kegiatan seremoni tersebut juga dilakukan pelepasan secara simbolis armada kas keliling yang akan melayani penukaran uang kepada masyarakat Indonesia.

Melalui kegiatan ini BCA  turut mendukung program pemerintah khususnya Bank Indonesia untuk memfasilitasi kebutuhan uang tunai bagi masyarakat Indonesia.

“Meskipun pandemi masih menyertai di Ramadan 2022 ini, namun semangat menunaikan ibadah puasa harus senantiasa tertanam di dalam diri kita. Sebagai wujud dukungan kami, kami menghadirkan Layanan penukaran uang yang dapat dilakukan di kantor cabang maupun di mobil kas keliling serta menambahkan ketersediaan uang tunai untuk  melayani masyarakat di bulan Ramadan,” kata Armand.


Layanan Penukaran

Ilustrasi BCA

Layanan penukaran uang Rupiah di kantor cabang bank berlangsung mulai 4 April 2022 hingga 29 April 2022. Untuk area Jabodetabek, mobil kas keliling BCA akan memberikan fasilitas penukaran uang kecil di terminal Kampung Rambutan, Jakarta mulai 18 April 2022 hingga 29 April 2022.

Dalam melakukan penukaran uang tunai ini, BCA mengimbau seluruh nasabah untuk turut menjaga protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker dan menjaga jarak.

Sebagai solusi atas terbatasnya ruang gerak, BCA tetap setia menghadirkan layanan #BankingFromHome melalui channel electronic banking BCA seperti BCA mobile, internet banking (KlikBCA), serta akses terhadap 18.034 jaringan ATM BCA.

“Komitmen kami untuk menghadirkan service excellence bagi seluruh nasabah senantiasa dilakukan melalui berbagai inisiatif, salah satunya melalui layanan penukaran uang tunai ini. Kami berharap perekonomian nasional di bulan Ramadan ini berangsur pulih normal dengan menggerakan daya beli masyarakat,” kata Armand.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya