Seorang mahasiswi saat mengikuti aksi di depan Gedung DRI, Jakarta, Kamis (21/4/2022). Parayan Hari Kartini yang jatuh pada 21 april banyak sejumlah perempuan ikut aksi penolakan penundaan pemilu 2024. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Mahasiswi dari berbagai kampus saat mengikuti aksi di depan Gedung DRI, Jakarta, Kamis (21/4/2022). Parayan Hari Kartini yang jatuh pada 21 april banyak sejumlah perempuan ikut aksi penolakan penundaan pemilu 2024. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Mahasiswi dari berbagai kampus saat mengikuti aksi di depan Gedung DRI, Jakarta, Kamis (21/4/2022). Parayan Hari Kartini yang jatuh pada 21 april banyak sejumlah perempuan ikut aksi penolakan penundaan pemilu 2024. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Seorang mahasiswi saat mengikuti aksi di depan Gedung DRI, Jakarta, Kamis (21/4/2022). Parayan Hari Kartini yang jatuh pada 21 april banyak sejumlah perempuan ikut aksi penolakan penundaan pemilu 2024. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Mahasiswi dari berbagai kampus saat mengikuti aksi di depan Gedung DRI, Jakarta, Kamis (21/4/2022). Parayan Hari Kartini yang jatuh pada 21 april banyak sejumlah perempuan ikut aksi penolakan penundaan pemilu 2024. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Mahasiswi dari berbagai kampus saat mengikuti aksi di depan Gedung DRI, Jakarta, Kamis (21/4/2022). Parayan Hari Kartini yang jatuh pada 21 april banyak sejumlah perempuan ikut aksi penolakan penundaan pemilu 2024. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Seorang mahasiswi saat mengikuti aksi di depan Gedung DRI, Jakarta, Kamis (21/4/2022). Parayan Hari Kartini yang jatuh pada 21 april banyak sejumlah perempuan ikut aksi penolakan penundaan pemilu 2024. (Liputan6.com/Angga Yuniar)