Polisi Sebut Demo Hari Ini, Kamis 21 April 2022 Berlangsung Kondusif

Polisi mengklaim demo mahasiswa dan buruh hari ini, Kamis (21/4/2022), berjalan dengan tertib.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 21 Apr 2022, 20:30 WIB
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam BEM UI saat akan mengikuti demo di Patung Kuda dan DPR RI. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Liputan6.com, Jakarta Polisi mengklaim demo mahasiswa dan buruh hari ini, Kamis (21/4/2022), berjalan dengan tertib. Massa menyampaikan aspirasi di depan Gedung DPR/MPR dan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat dengan damai.

"Kedua tempat itu sampai saat ini saya menyampaikan sampai pukul 17.50 WIB semua aksi demonstrasi di dua tempat tersebut telah selesai," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, Kamis (21/4/2022).

Dia mengatakan, demo hari inidiikuti 1000 mahasiswa di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakpus. Sedangkan, di Gedung DPR/MPR terdapat 600 orang dari elemen mahasiswa dan buruh.

Zulpan menyampaikan, apresiasi kepada mahasiswa dan elemen buruh yang menyuarakan aspirasi secara tertib dan telah mematuhi aturan yang berlaku. Sebagaimana Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. Adapun, batas waktu unjuk rasa sampai pukul 18.00 WIB.

"Jadi secara umum kegiatan ini berjalan dengan lancar, terkendali dengan aman," ujar dia.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, situasi arus lalu lintas telah kembali normal. Ruas jalan yang ditutup telah dibuka.

"Patung Kuda sudah mulai normal sudah kami buka kembali kecuali yang dari arah Patung Kuda ke Harmoni masih kami tutup karena kawat barier masih dalam proses pembukaan," ujar dia.

Sambodo mengatakan, massa telah membubarkan diri sejak pukul 18.00 WIB. Dalam hal ini, Sambodo turut memuji kerja sama yang baik antara mahasiswa dengan kepolisian dalam menyampaikan aspirasi.

"Alhamdulilah damai adik-adik mahasiswa tadi bisa kami atur mereka bisa kerjasama baik dan terima kasih buat massa kali ini dan cukup tertib," ujar dia.


Demo di DPR Bubar Usai Audiensi

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyatno memastikan, unjuk rasa di Gedung DPR/MPR berjalan tertib dan damai.

"Demo kali ini berjalan dengan kondusif, untuk massa kooperatif dan mengikuti aturan," kata dia di lokasi.

Setyo menyampaikan, massa membubarkan diri setelah perwakilan mereka diterima Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.

"Pada kesempatan ini perwakilan diterima oleh Bapak Dasco Wakil Ketua DPR dan sudah menyampaikan kembali apa hasil pertemuannya kepada rekan-rekannya dan tertib kembali ke tempat masing-masing," papar dia.

Saat ini, situasi ruas jalan yang sempat ditutup telah dibuka untuk umum. "Sekarang sudah dibuka lancar, jadi jalur Gatot Subroro arah DPR/MPR sudah bisa dilalui," tandas dia.

 

 


Tuntutan

Sebelumnya, massa aksi unjuk rassa dari kalangan buruh dan mahasiswa bergabung menggeruduk Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, hari ini Kamis (21/4/2022).

Pantauan di lapangan, orator dari atas komando menyuarakan sejumlah tuntutan pada aksi demo mahasiswa dan buruh kali ini. Mereka membuat barisan persis di depan Gerbang Utama Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat.

Massa dari kalangan mahasiswa menuntut Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin mundur dari jabatannya. Mereka dinilai gagal mensejahterahkan rakyat Indonesia.

"Rezim Jokowi-Ma'ruf Amin pelindung kepentingan oligarki gagal mensejahterahkan rakyat," kata orator.

Di sisi lain, massa buruh berdiri mendengarkan orator berbicara. Tak sedikit dari mereka terlihat mengibarkan bendera serikat pekerja. Sementara sebagian besar massa dari dari kalangan mahasiswa memilih duduk bersila mendengarkan orasi.

Sementara, demo di depan Patung Kuda, ada 7 tuntutan yang disampaikan mahasiswa. Tujuh tuntutan yang diberikan BEM UI, yaitu wacana penundaan pemilu dan menindak tegas para penjahat demokrasi yang telah menggulirkan wacana tersebut. Kemudian, Joko Widodo dapat memberantas pelanggaran HAM, serta penanganan permasalahan kenaikan harga bahan pokok dan ketimpangan ekonomi.

Selain itu terkait reforma agraria, menyoroti terkait dengan kebebasan atau menolak tindakan reprerensif aparat kepada masyarakat sipil.

Berikut detail 7 tuntutan mahasiswa:

1. Tindak tegas para penjahat konstitusi dan tolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden

2. Turunkan harga kebutuhan pokok dan atasi ketimpangan ekonomi

3. Menindaktegas segala tindakan represif terhadap masyarakat sipil dengan mekanisme yang ketat dan tidak diskriminatif

4. Wujudkan pendidikan ilmiah, gratis, dan demokratis

5. Sahkan RUU pro rakyat, tolak RUU pro oligarki

6. Wujudkan reforma agraria sejati

7. Tuntaskan seluruh pelanggaran HAM 


Emak-Emak Ikut Demo

Tingginya harga kebutuhan pokok (sembako) bikin emak-emak meradang dan ikut menyuarakan aspirasinya, demo bersama buruh di Gedung DPR/MPR hari ini, Kamis (21/4/2022).

Pantauan Liputan6.com, massa dari berbagai kalangan mulai berdatangan pada pukul 13.45 WIB. Mereka membuat barisan sambil membentangkan spanduk-spanduk dengan tulisan sindiran yang diperuntukkan pemerintah.

Emak-emak kompak berjalan berjalan kaki dari Gedung TVRI menuju ke Gedung DPR/MPR.

Mereka datang menggunakan kebaya. Mereka hendak menyuarakan keluhan emak-emak lain terkait melambungnya harga kebutuhan pokok (sembako).

"Sembako mahal, apa-apa mahal. Yang murah cuma harga diri kita saja. Bener gak ibu-ibu," kata seorang perempuan menggunakan pengeras suara.

Emak-emak itu pun sempat menumpahkan kekesalan karena merasa dipersulit oleh pihak kepolisian. Mereka dipaksa memutar melalui Palmerah.

"Bapak-bapak saya ingin tanya kenapa bapak-bapak ini kerjain kami, kami enggak bisa lewat jalan dari arah sana malah disuruh mutar-mutar," ucap wanita itu dengan nada kesal. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya