Daftar Kereta Tambahan KAI untuk Mudik Lebaran 2022

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI kembali menambah perjalanan kereta api untuk Angkutan Mudik Lebaran 1443 H / 2022 M.

oleh Tira Santia diperbarui 22 Apr 2022, 12:30 WIB
Calon penumpang kereta api jarak jauh melakukan cetak tiket mandiri di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (1/5/2021). Calon penumpang KA Jarak Jauh memilih berangkat lebih awal sebelum jatuh tempo batas pelarangan mudik lebaran 2021 pada 6 hingga 17 Mei 2021, (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI kembali menambah perjalanan kereta api untuk Angkutan Mudik Lebaran 1443 H / 2022 M.

Terdapat 92 perjalanan kereta tambahan lagi atau rata-rata 6 perjalanan KA per harinya yang akan beroperasi pada periode 24 April s.d 10 Mei 2022 dengan kapasitas total tempat duduk KA-KA tambahan ini yaitu 58.940 tempat duduk atau rata-rata 3.467 tempat duduk per hari.

Berikut daftar KA tambahan tersebut:

1. KA Tambahan Gambir - Solo Balapan (Gambir - Solo Balapan) beroperasi 25 April s.d 9 Mei 2022

2. KA Tambahan Solo Balapan - Gambir (Solo Balapan - Gambir) beroperasi 25 April s.d 9 Mei 2022

3. KA Tawang Jaya (Semarang Poncol - Pasar Senen pp) beroperasi 25 April s.d 9 Mei 2022

4. KA Jaka Tingkir (Purwosari - Pasar Senen) beroperasi 24 April s.d 9 Mei 2022

5. KA Jaka Tingkir (Pasar Senen - Purwosari) beroperasi 25 April s.d 10 Mei 2022

“Penambahan perjalanan kereta api kami sediakan untuk masyarakat yang belum mendapatkan tiket mudik atau balik di rute-rute favorit pada masa angkutan lebaran tahun ini,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus, ditulis, Jumat (22/4/2022).

Masyarakat dapat membeli tiket KA-KA tambahan tersebut mulai 21 April di KAI Access, web kai.id, dan seluruh channel penjualan online resmi lainnya.

 


4.454 Perjalanan KA Jarak Jauh

Mudik Lebih Awal di Stasiun Pasar Senen

Dengan adanya penambahan perjalanan kereta api ini, maka total terdapat 4.454 perjalanan KA Jarak Jauh dengan kapasitas tempat duduk mencapai 2.484.806 tempat duduk selama masa Angkutan Lebaran 2022.

KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran yaitu H-10 s.d H+10 Lebaran atau 22 April s.d 13 Mei 2022. Sampai dengan 21 April, KAI telah menjual 1.199.368 tiket KA Jarak Jauh atau 48% dari total tiket yang disediakan.

Rute-rute favorit masyarakat pada masa angkutan lebaran tahun ini yaitu Jakarta - Surabaya pp, Jakarta - Yogyakarta pp, Jakarta - Malang pp, dan lainnya. Adapun tanggal keberangkatan favorit masyarakat untuk arus mudik yaitu 30 April dan 29 April, sedangkan untuk arus balik yaitu 7 Mei dan 8 Mei.

KAI juga mengingatkan kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan sesuai yang telah ditetapkan pemerintah berdasarkan SE Kemenhub No 49 Tahun 2022.

"KAI mengajak masyarakat untuk segera melakukan vaksin booster sehingga perjalanan kereta api menjadi sehat dan nyaman selama masa angkutan lebaran 2022," tutup Joni.


KAI Jamin Tak Ada Kenaikan Harga Tiket Kereta Api saat Mudik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan harga tiket kereta api jarak jauh tidak naik di musim mudik Lebaran tahun ini.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan harga tiket kereta api jarak jauh tidak naik di musim mudik Lebaran tahun ini. Hal ini sejalan dengan penjualan tiket yang belum maksimal atau baru mencapai 45 persen.

"Sesungguhnya tidak ada kenaikan tarif dimasa angkutan Lebaran. Karena kita melihat keterisian penumpang," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus, Jakarta, Selasa (19/4/2022).

Penerapan harga tiket bagi masyarakat, kata Joni, masih berdasarkan skema tarif batas atas dan tarif batas bawah. Hal ini sama seperti yang dilakukan KAI saat hari biasa atau normal.

 


Kontribusi ke Pendapatan KAI

Mudik Lebih Awal di Stasiun Pasar Senen

Adapun untuk angkutan mudik Lebaran, perusahaan ini menyiapkan pengoperasian kereta api jarak jauh sebanyak 770 kereta api selama periode Angkutan Lebaran dari 22 April 2022 hingga 13 Mei 2022. Dengan tambahan tersebut maka kuota penumpang kereta api jarak jauh bertambah 423.192 tempat duduk.

Joni menambahkan, penjualan tiket akan sangat berkontribusi terhadap pendapatan perusahaan. Mengingat dalam dua tahun terakhir, KAI terimbas pandemi yang menggerus sebagian besar pendapatan.

"Kalau kita berbicara apakah penjualan tiket berkontribusi, ya berkontribusi. KAI sangat terimbas ketika terjadi Covid-19, dengan adanya masa angkutan lebaran ada kontrinusi signifikan dengan penjualan tiket Ramadan," tandasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya