Covid-19 Melandai, Pemprov DKI Jakarta Bakal Bolehkan Warga Ziarah Kubur Saat Lebaran?

Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta akan mengkaji kembali aturan ziarah kubur pada Lebaran tahun ini.

oleh Muhammad Ali diperbarui 22 Apr 2022, 11:20 WIB
Ilustrasi warga melakukan ziarah kubur saat lebaran. 

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta akan mengkaji kembali aturan ziarah kubur pada Lebaran tahun ini, menyusul terkendalinya penanganan pandemi COVID-19 di Ibu Kota.

"Tahun lalu belum diperkenankan. Nanti, kita lihat dan dipelajari kembali mudah-mudahan bisa," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta, Kamis 21 April 2022.

Ia menyebutkan bahwa untuk saat ini, peraturan untuk kegiatan ziarah kubur tersebut belum dikeluarkan, namun dia mengharapkan kegiatan rutin di masyarakat tersebut bakal bisa dilaksanakan.

"Kini pandemi COVID-19 Jakarta mengalami perbaikan," katanya, yang dilansir dari Antara.

Meski demikian, Riza meminta masyarakat untuk sanggup mematuhi protokol kesehatan, jika nantinya kegiatan ziarah tersebut diperbolehkan.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta per 21 April 2022, jumlah kasus aktif di Jakarta mengalami penurunan sejumlah 268 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 1.928 (orang yang masih dirawat/isolasi).

Untuk jumlah total kasus COVID-19 sejak awal pandemi sebanyak 1.246.392 dengan total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.229.206 dengan tingkat kesembuhan 98,6 persen, dan total 15.258 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen.

Untuk "positivity rate" atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 2,8 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,8 persen.

WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari lima persen untuk terkategori masih aman.

Sementara itu, proses vaksinasi covid-19uga masih terus berlangsung.

Untuk Vaksinasi Program, total dosis pertama saat ini, sebanyak 12.516.560 orang, dengan proporsi 70,3 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,7 persen warga KTP Non DKI.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Bacaan Singkat

Sedangkan, total dosis kedua mencapai 10.645.942 orang, dengan proporsi 73,5 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,5 persen warga KTP Non DKI.

Sementara untuk vaksinasi dosis ketiga atau penguat (booster) sampai saat ini sebanyak 3.422.660 orang.

Dalam kitab berjudul Al-Adzkar oleh Imam Nawawi dijelaskan para ulama sepakat membaca bacaan doa ziarah kubur singkat sebagai doa kepada orang meninggal yang akan bermanfaat dan sampai kepada mereka.

Pahami bahwa hukum membaca bacaan doa ziarah kubur singkat boleh asalkan tidak ditujukan untuk meminta doa atau pertolongan kepada orang yang sudah meninggal.

Bagaimana bacaan doa ziarah kubur singkat yang dimaksudkan?

Berikut Liputan6.com ulas bacaan doa ziarah kubur singkat bahasa Arab, latin, dan artinya, lengkap hukum serta adab melakukannya, Kamis (7/4/2022).

Memahami bacaan doa ziarah kubur singkat dan hukum membacanya ini penting bagi umat Islam yang memiliki anggota keluarga atau kerabat yang sudah berpulang ke rahmat Allah SWT.  

 


Hukum Bacaan Doa Ziarah Kubur

Hukum membaca bacaan doa ziarah kubur singkat saat berziarah diperbolehkan dalam Islam dengan beberapa ketentuan.

Dalam kitab berjudul Al-Adzkar oleh Imam Nawawi dijelaskan para ulama sepakat membaca bacaan doa ziarah kubur singkat sebagai doa kepada orang meninggal akan bermanfaat dan sampai kepada mereka.

Diriwayatkan dari Nabi Muhammad bahwa sesungguhnya beliau bersabda:

“Tidak ada perumpamaan mayit di kuburnya kecuali seperti orang tenggelam yang ingin ditolong. Mayit menunggu doa yang ditujukan padanya baik dari anaknya, saudaranya ataupun temannya. Ketika doa itu telah tertuju padanya, maka doa itu lebih ia cintai daripada dunia dan seisinya." (Syekh Nawawi Al-Bantani, Nihayat al-Zain, hal. 281)Asal muasal hukum membaca bacaan doa ziarah kubur singkat adalah awalnya tidak diperbolehkan. Akan tetapi kini hukum membaca bacaan doa ziarah kubur singkat boleh asalkan tidak ditujukan untuk meminta doa atau pertolongan kepada orang yang sudah meninggal.

Hal ini diungkap dalam hadis yang diriwayatkan Ibnu Majah. Rasulullah SAW bersabda:

"(Dulu) Aku melarang kalian ziarah kubur, maka (sekarang) berziarahlah kalian ke kuburan, sesungguhnya ziarah kubur membuat kalian zuhud di dunia dan mengingatkan kalian pada akhirat." (HR. Ibnu Majah) 


Bacaan Doa Ziarah Kubur

Lalu bagaimana bacaan doa ziarah kubur singkat tersebut? Ini penjelasan tentang bacaan doa ziarah kubur singkat yang Liputan6.com lansir berdasarkan kesepakatan para ulama Nahdlatul Ulama (NU).

Bacaan Doa Ziarah Kubur Singkat Bahasa Arab:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

سَـــلاَمُ اللهِ يـَا سَـــادَةْ ۩ مِنَ الرَّحْمٰنِ يَغْـْشَاكُمْ عِبَـــــادَ اللهِ جِـئْنَــاكُمْ ۩ قَـصَدْنَاكُمْ طَلَبْنَـاكُمْ تُـعِــيـْنُوْنَــــا تُـغِــــيْثُوْنَــــا۩ بـهِمَّتِكُمْ وَجَــدْوَاكُـمْ فَأَحْبُـوْنَـــــا وَأَعْـطُوْنَــــا ۩ عَـطَاَياكُمْ هَـــدَايَـاكُمْ فَــــلاَ خَيَّـبْتُـمُوْا ظَـــنِّيْ ۩ فَحَــاشَاكُمْ وَحَاشَاكُمْ سَــعِدْنَـــا إِذْ أَتَيْنــَاكُمْ ۩ وَفُزْنَــا حِيْنَ زُرْنَــــاكُمْ فَـقـُوْمُوْا وَاشْفَعُوْا فِيْنَا ۩ إِلَى الرَّحْمٰنِ مَـوْلاَكُمْ عَسَى نُحْظَى عَسَى نُعْطَى ۩ مَـزَايـَا مِنْ مَزَايـَاكُمْ عَسَى نَظْرَةْ عَسَى رَحْمَـــةْ ۩ تَـغْشَـانَا وَتَـغْشَاكُمْ سَــــلاَمُ اللهِ حَـيــَّــاكُـــم ۩ وَعـَيْنُ اللهِ تَـرْعَــاكُمْ وَصَـــــلَّى اللهُ مـَوْلاَنَـــا ۩ وَسَـــــلَّمَ مَا أَتَـيْنَـــاكُـــــمْ عَلَى الْمُخْـتَارِ شَـــافِعِنَــا ۩ وَمُـنْقـِذِنَـا وَإِيَّـــــاكُمْBacaan Doa Ziarah Kubur Singkat Latin:

“Bismillâhirrahmânirrahîm

Salâmullâhi yâ sâdah minar-Rahmâni yaghsyâkum

Ibâdallâhi ji’nâkum qashadnâkum thalabnâkum

Tu'înûnâ tughîtsûnâ bihimmatikum wa jadwâkum

Fa ahbûnâ wa a'thûnâ 'athâyâkum hadâyâkum

Falâ khayyabtumû dzannî fahâsyâkum wahâsyâkum

Sa'idnâ idz ataynâkum wa fuznâ hîna zurnâkum

Faqûmû wasyfa'û fînâ ilâr-rahmâni mawlâkum

'Asâ nuhdzâ 'asâ nu'thâ mazâyâ min mazâyâkum

'Asâ nadzrah 'asâ rahmah taghsyânâ wa taghsyâkum

Salâmullâhi hayyâkum wa 'ainullâhi tar'âkum

Wa shallâllâhu mawlânâ wasallam mâ atainâkum

'Alâl mukhtâri syâfi'înâ wa munqidzinâ wa iyyâkum”Arti Bacaan Doa Ziarah Kubur Singkat:

“Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Wahai Tuanku, semoga salam Allah tetap tercurah padamu. Wahai hamba-hamba Allah, kami datang kepadamu. Kami bermaksud (bersentuhan dengan rohanimu) dan kami berharap (berkahmu). Untuk menolong kami, menyejukkan kami dengan siraman yang berasal darimu, sesuai dengan tekad dan pencapaianmu (selama ini). Maka cintailah dan berikanlah kepada kami hal-hal yang Allah berikan dan hadiahkan padamu.”

“Jangan biarkan pengharapan ini sia-sia, jauhlah engkau semua (dari sifat tega menyia-nyiakan kami). Kami sangat beruntung datang di haribaanmu dan kami amat berbahagia dengan menziarahimu, maka bangkitlah dan syafaatilah kami bermohon pada Allah yang bersifat ar-Rahman, Tuanmu. Mudah-mudahan kami diberi (Allah) keberuntungan dan diberi limpahan karunia yang selama ini dianugerahkan kepadamu.”

“Mudah-mudahan kita dipandang dan dilimpahi rahmat yang akan menyelimuti kami dan engkau. Semoga engkau semakin dihidupkan dengan keselamatan (dari) Allah dan semoga pandangan Allah senantiasa menuntun engkau. Mudah-mudahan rahmat Allah dan keselamatan semakin terlimpah kepada tuan kita, manusia pilihan yang mensyafaati dan menyelamatkan kita.” 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya