Health Tech Startup KlikDokter Jalin Kerja Sama dengan WE+ untuk Ekspansi Layanan

Health tech startup KlikDokter menjalin kerja sama dengan perusahaan layanan lifestyle asuransi WE+.

oleh M Hidayat diperbarui 22 Apr 2022, 16:30 WIB
Ilustrasi aplikasi telemedisin / telemedicine

Liputan6.com, Jakarta - Health tech startup KlikDokter menjalin kerja sama dengan perusahaan layanan lifestyle asuransi WE+.

Kerja sama ini diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat untuk masuk ke ekosistem kesehatan digital.

Pada tahap awal, kerja sama ini diwujudkan dalam bentuk layanan telemedisin. Pengguna WE+ akan dapat melakukan telekonsultasi dengan dokter dari KlikDokter melalui aplikasi WE+.

Lepas itu, juga akan tersedia fitur penebusan obat yang terintegrasi dengan KlikDokter di aplikasi WE+.

"Kami tentu menyambut positif kerja sama ini, karena KlikDokter dan WE+ memiliki value dan harapan yang sama di dunia kesehatan," kata Direktur Utama KlikDokter Hendra Tjong.

Hendra berharap kemitraan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat secara luas. "Harapannya, kualitas kesehatan masyarakat juga meningkat," tutur Hendra.

Untuk jangka panjang, kedua perusahaan berencana memperluas cakupan layanan lainnya. Salah satunya dengan lebih membuka akses masyarakat secara luas untuk menjangkau jasa asuransi dengan mudah. Kelak, produk asuransi di WE+ akan tersedia melalui aplikasi KlikDokter.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Sesuai dengan Visi WE+

CEO WE+, Fifi Henirawati Hoo, juga mengatakan kemitraan antara kedua perusahaan selaras dengan visi mereka.

"Ini sesuai dengan visi WE+ untuk memberikan akses proteksi, khususnya layanan kesehatan yang mudah dan transparan," kata Fifi.

Hal itu, menurut dia, adalah hak seluruh masyarakat.

Dengan perkiraan pemerintah bahwa pemudik tahun 2022 akan mencapai lebih dari 80 juta pemudik, kebutuhan akan dokter dan kesehatan pun diperkirakan akan meningkat selama momen ini. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, terjadi peningkatan akses kesehatan, dari sisi konsultasi kesehatan dan klaim asuransi di periode menjelang dan setelah Idulfitri.

KlikDokter memandang WE+ sebagai mitra penting. Kerja sama ini dilandasi dengan kesamaan visi dan semangat keduanya untuk memberikan kemudahan layanan di bidang kesehatan bagi masyarakat.


Layanan Konsultasi Kesehatan Online dengan Dokter Anak Makin Dibutuhkan

Diwartakan sebelumnya, menggandeng KlikDokter, Lifebuoy menggagas "Lifebuoy Dokter Keluarga" untuk mendukung orangtua merawat kesehatan anak mereka, terutama selama pandemi. Kolaborasi kedua pihak menghadirkan layanan telemedicine atau konsultasi online dengan dokter umum dan dokter spesialis anak.

"Kami para ibu tentu butuh layanan kesehatan dan edukasi pencegahan penyakit COVID-19 maupun non-COVID-19 untuk anak. Tapi di kondisi sekarang, untuk mendatangi rumah sakit, ada dilema karena berisiko tertular virus," kata Titi Kamal, brand ambassador Lifebuoy Indonesia, dalam jumpa pers virtual, Selasa, 13 Juli 2021.

Maulani Affandi, Head of Skin Cleansing and Baby PT Unilever Indonesia Tbk, mengatakan bahwa layanan daring ini hadir untuk mengurangi kekhawatiran para orangtua. Namun, ada biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkannya. 

"Setiap pembelian produk Lifebuoy Total 10 kemasan khusus KlikDokter, konsumen akan mendapat kode voucer untuk mengakses Lifebuoy Dokter Keluarga," katanya. Selanjutnya, konsumen membuka aplikasi KlikDokter. Log in atau Register untuk mengakses akun Anda, dan ikuti langkah-langkahnya di sana.

Setelah masuk ke halaman depan aplikasi, pilih "Lifebuoy Dokter Keluarga." Kemudian, masukkan kode voucher yang didapatkan, pilih dokter yang akan menangani sesi konsultasi, dan sampaikan keluhan melalui chat.

Maulani menjelaskan, layanan konsultasi online ini tersedia selama 24 jam dengan jadwal dokter anak pukul 14.00--20.00 WIB, sementara dokter umum pada pukul 20.00--14.00 WIB. "Tidak hanya bulan ini, layanan konsultasi dengan dokter anak rencananya akan ada sampai satu tahun ke depan," imbuh Dino Bramantyo, Direktur Utama KlikDokter.


Pertolongan Pertama pada Anak

dr. Kanya Ayu Paramastri selaku dokter spesialis anak, mengatakan bahwa konsultasi online dengan ahli merupakan pertolongan pertama pada kondisi anak. "Selain juga mengurangi risiko paparan infeksi virus," katanya.

Ia menjelaskan, di kondisi sekarang, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan untuk terus memerhatikan kondisi anak, menghindari aktivitas di luar rumah, serta menunda imunisasi hingga tiga minggu ke depan.

Dia menambahkan, selain COVID-19, masih ada beberapa penyakit yang mengintai anak. "DBD lagi tinggi juga angkanya. Kemudian, kejang karena demam biasa, diare, pilek, dan batuk," katanya.

Infografis Alur Telemedicine dan Obat Gratis untuk Pasien Isoman Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya