Liputan6.com, Jakarta Khusus mudik Lebaran 2022, Polres Kota Tangerang menyiapkan sejumlah kantung parkir. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya kecelakaan lalu lintas, lantaran lelah berkendara dalam menempuh perjalanan mudik.
Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Zain Dwin Nugroho mengatakan, beberapa kantung parkir itu akan ditempatkan di pos pelayanan, salah satunya di kawasan Jalan Raya Serang, Cikupa tepatnya di Citra Raya, Tangerang.
Advertisement
Dimana jalur setempat merupakan lintasan utama bagi para pemudik yang hendak menuju Merak atau Jakarta.
"Kita siapkan kantung parkir pemudik, sehingga kalau mereka (pemudik) kelelahan, bisa beristirahat disana, tidak memaksakan untuk berkendara," katanya, Jumat (22/4/2022).
Tidak hanya kantung parkir, Polres Kota Tangerang bersama Pemerintah Kabupaten Tangerang, juga mendirikan 6 titik pos pantau dan 5 pos pengamanan jalur mudik, mulai dari perbatasan Serang, hingga dengan wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Kita dirikan juga pos pantau dan pengamanan jalur mudik, agar para masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik bisa aman, nyaman dan lancar," ujarnya.
Dalam hal ini pihaknya juga memetakan titik kemacetan yang akan terjadi. Mulai dari kawasan Jayanti, Balaraja, hingga Cikupa. Dimana, titik kemacetan timbul karena adanya peningkatan pergedakan masyarakat yang mudik, serta pasar tumpah.
"Kita antisipasi juga pasar tumpah, maka dari itu kita juga siapkan pengalihan arus lalu lintas, agar pegerakannya bisa dikendalikan," ungkapnya.
Kemenkes Siapkan 340 Pos Kesehatan saat Mudik Lebaran
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan 340 pos layanan kesehatan saat mudik Lebaran 2022.
Nantinya, pos kesehatan ini akan melayani masyarakat yang melakukan perjalanan ke kampung halaman untuk bisa bertemu keluarga dan merayakan Idul Fitri.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Direktorat Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi. Dia pun mencatat diperkirakan ada 85 juta orang yang melakukan perjalanan saat mudik Lebaran 2022.
"Kemenkes menyiapkan 340 pos layanan kesehatan untuk melayani masyarakat," kata dia dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kementerian Kesehatan RI, Rabu (20/4/2022).
Tak hanya pos layanan kesehatan, Kementerian Kesehatan juga mengaku menyediakan ambulans roda empat dan roda dua pada rest area jalan tol, pintu exit tol, jalur tol, jalur jalan raya non tol, serta beberapa tempat wisata.
Nadia berharap, dengan hal ini warga yang melakukan perjalanan mudik Lebaran tetap bisa mengakses pelayanan kesehatan. Selain itu juga, memastikan para pemudik tetap sehat dan aman selama perjalanan, serta meminimalisir terjadinya masalah kesehatan yang tak segera ditangani.
Dia menambahkan, Kementerian Kesehatan akan mengaktifkan 13.966 fasilitas kesehatan di seluruh provinsi. Seluruh fasilitas kesehatan ini aktif mulai pada 25 April 2022.
"Dengan upaya pendekatan akses pelayanan kesehatan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik diharapkan risiko kesehatan diminalisir selama perjalanan mudik agar mudik kita menjadi sehat dan aman," ucap Nadia.
Advertisement
Pernyataan Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak masyarakat, khususnya yang memakai mobil untuk berangkat mudik Lebaran 2022 lebih awal. Hal ini untuk mencegah kemacetan sebab ada 23 juta mobil yang diprediksi akan melakukan perjalanan mudik pada Lebaran tahun ini.
"Saya mengajak masyarakat untuk mudik yang memakai mobil lebih awal daripada nanti macet. Lebih awal mudiknya, yang lewat darat dan pakai mobil karena betul-betul angka 23 juta itu bukan angka kecil," jelas Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (20/2/2022).
Dia menyampaikan angka mudik lebaran melalui jalur udara masih lebih longgar dibandingkan jalur kereta api. Namun, angka mudik melalui jalur darat diperkirakan akan tinggi.
"Yang berat memang adalah yang mudik lewat darat. Ada 23 juta mobil yang akan mudik akan ada 17 juta sepeda motor yang akan mudik. Angka-angka ini bukan angka-angka yang kecil," ujarnya.
Untuk itu, dia telah meminta jajarannya untuk menyiapkan manajemen lalu lintas agar tak terjadi penumpukan kendaraan. Jokowi khawatir akan terjadi kemacetan parah pada 28 sampai 30 April 2022.
"Saya ingatkan sudah tiga kali kita ratas kan untuk manajemen lalu lintas, managemen trafficnya betul-betul disiapkan. Karena yang saya takutkan tanggal 28,29,30 itu akan macet total kalau tidak ada rekayasa lalu lintas," kata Jokowi.