Mau Konsultasi Mental Health Secara Online? Cek Beberapa Pilihannya Berikut Ini

Simak artikel berikut ini untuk mengetahui informasi mengenai akses konsultasi mental health secara online.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 22 Apr 2022, 17:37 WIB
Ilustrasi mental health.  (Gambar oleh Wokandapix dari Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Isu kesehatan mental atau mental health telah menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh setiap individu. Terlebih, di masa pandemi saat ini, kesehatan mental menjadi salah satu hal penting yang juga perlu dijaga, selain kesehatan fisik.

Alasannya, sejumlah ahli menyebut masalah kesehatan mental sangat memengaruhi produktivitas seseorang dalam bekerja. Bahkan, masalah mental juga dapat mengganggu kesehatan fisik.

Lantas, apa pertanda seseoang mengalami masalah kesehatan mental? Dikutip dari kanal Lifestyle Liputan6.com, Jumat (22/4/2022), masalah kesehatan mental ditandai dengan adanya 4D, yakni distres, disability, danger, dan deviance.

Distres artinya penderitaan yang berat, yang secara subyektif dirasakan oleh individu tersebut. Disability artinya ada ketidakmampuan dalam beraktivitas, bekerja, atau bersosialisasi sehari-hari.

Sementara danger berarti ada perilaku berbahaya, baik itu membahayakan diri sendiri, seperti menyakiti diri atau pikiran mengakhiri hidup, atau menyakiti orang lain. Lalu defiance adalah perubahan yang bisa diamati oleh sekitar.

Sebagai contoh, seseorang biasanya sudah tidur dalam waktu tertentu. Namun, dari pengamatan orang lain, dalam beberapa hari terakhir, ia tidak bisa tidur sama sekali.

Penyebab masalah kejiwaan sendiri kompleks, sehingga dalam beberapa kasus yang sampai mengganggu diperlukan bantuan profesional. Dalam hal ini, seseorang bisa meminta bantuan psikolog atau psikiater.

Sebelumnya, konseling dengan psikolog atau psikiater biasanya bertemu langsung. Namun dengan kemajuan teknologi saat ini, konseling dengan para profesional bisa dilakukan secara online.

Dengan cara ini, akses untuk mendapatkan konseling dari profesional menjadi mudah dijangkau. Untuk itu, Tekno Liputan6.com menghimpun informasi mengenai beberapa layanan kesehatan mental online. Berikut ini ada beberapa daftarnya :

  • Riliv
  • Kalm
  • Kleezen
  • BerbagiCerita.idI
  • bunda.id
  • Halodoc
  • Pijar Psikologi
  • Alodokter
  • Alpas.id

Perlu diingat, masing-masing layanan konseling memiliki biaya yang berbeda, bahkan ada yang gratis. Oleh sebab itu, kamu dapat langsung menghubungi masing-masing penyedia layanan untuk mengetahuinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Ciri-Ciri Kondisi Kesehatan Mental Seseorang Terganggu

Ilustrasi kesehatan mental. 

Mengutip kanal Health Liputan6.com, Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mendefinisikan kesehatan mental adalah keadaan sejahtera, fisik, mental dan sosial yang utuh dan bukan hanya bebas dari penyakit atau kelemahan tertentu.

Secara sederhana, sehat mental itu ketika seseorang merasa sejahtera dan mampu menyadari kemampuan diri, dapat mengatasi tekanan hidup yang normal, dapat bekerja secara produktif, dan mampu/bisa berkontribusi ke komunitas seperti mengutip laman resmi WHO.

Ketika orang sehat mental maka ini menjadi dasar bagi untuk berpikir, beremosi, berinteraksi satu sama lain serta mencari nafkah dan menikmati hidup. Sebegitu pentingnya aspek sehat mental maka perlu dipromosikan, serta dilindungi dan dipulihkan bila kesehatan mental seseorang terganggu.

Sebenarnya, ada banyak bentuk dari masalah mental mulai dari Depresi, gangguan kecemasan hingga skizofrenia. Lalu, ada anoreksia nervosa, gangguan bipolar, bulimia, hingga OCD. Di Amerika Serikat, tiap tahunnya kondisi masalah mental terjadi pada 44 juta orang seperti mengutip Web MD.

Tidak ada tes yang sederhana untuk menegakkan diagnosis seseorang tengah mengalami masalah mental. Namun, pasti ada perubahan-perubahan kecil yang dirasakan oleh diri sendiri maupun orang terdekat sebelum gejala masalah mental benar-benar memengaruhi seseorang. 


Gejala Kesehatan Mental Terganggu

Ilustrasi konsultasi kesehatan mental. 

Jika menyadari ada sesuatu yang kurang pas atau perubahan mental yang kurang nyaman, segera berbicara dengan dokter spesialis kejiwaan atau psikolog.

Bila bukan hal yang besar tentu tak jadi soal, tapi bila mengarah ke masalah kesehatan mental serius maka bisa mendapatkan bantuan sejak awal. Pada banyak kasus bantuan kesehatan mental sejak awal bisa mencegah keparahan kondisi.

Berikut beberapa gejala seseorang mulai alami gangguan kesehatan mental dan perlu segera mendapatkan bantuan tenaga kesehatan jiwa:

- Kesedihan atau kekesalan yang berlangsung lebih lama dari biasanya

- Menarik diri dari kehidupan sosial seperti dari teman dan keluarga

- Kehilangan minat pada hal-hal yang dulu disukai

- Emosi ekstrem tinggi dan rendah

- Perubahan besar dalam kebiasaan tidur atau makan

- Kekhawatiran atau ketakutan yang tampaknya tidak proporsional

- Mengabaikan perawatan dan kebersihan pribadi

- Perubahan dalam gairah seks

- Pikiran yang tidak teratur atau bingung

- Emosi marah yang berlebihan

- Penyalahgunaan obat atau alkohol

- Muncul penyakit fisik yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya

- Ide yang tidak sejalan dengan kenyataan

- Melihat atau mendengar hal-hal yang orang lain tidak bisa lihat atau dengar

- Berpikir atau berbicara tentang bunuh diri 


Gejala Kesehatan Mental Terganggu pada Anak

Bukan cuma orang dewasa, anak juga bisa mengalami kesehatan mental terganggu. Pada anak, mereka mungkin memiliki beberapa gejala yang sama seperti orang dewasa. Seperti seperti khawatir berlebihan akan sesuatu atau perubahan dalam tidur dan kebiasaan makan (menjadi lebih banyak atau sedikit makan).

Pada anak, gejala kesehatan mental yang terganggu lainnya adalah :

- Perubahan cara mereka tampil di sekolah

- Agresi atau ketidaktaatan

- Sering mimpi buruk

- Banyak temper tantrum

- Tampaknya terlalu sensitif terhadap pemandangan, suara, bau, atau sentuhan

- Perilaku aneh atau tidak biasa

Jika meraakan satu atau lebih gejala di atas pada diri maupun keluarga, tidak berarti Anda atau orang yang Anda cintai memiliki masalah kesehatan mental.

Peristiwa besar dalam hidup, seperti kehilangan pekerjaan atau orang yang dicintai dapat memengaruhi suasana hati dan kemampuan seseorang untuk berfungsi secara normal. Penyakit fisik, pengobatan baru, atau perubahan dosis dapat menyebabkan beberapa gejala ini.

Segera mendapatkan bantuan tenaga kesehatan jiwa bila:

- Mendapati beberapa gejala di atas terjadi pada Anda

- Tidak terkait dengan peristiwa yang jelas

- Gejala bertahan cukup lama untuk mengganggu hidup

(Dam/Isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya