Liputan6.com, Manchester - Manchester United dibantai Liverpool pada laga tunda pekan ke-30 Liga Inggris. Setan Merah kalah 0-4 di Stadion Anfield, Rabu (20/4/2022).
Dalam laga tersebut, Liverpool sudah unggul 2-0 di babak pertama atas MU lewat gol Luis Diaz dan Mohamed Salah. Tuan rumah menambah keunggulan pada paruh kedua dengan gol Sadio Mane dan Salah.
Advertisement
Kekalahan itu mengikuti penghinaan yang didapat Man Utd dari Liverpool pada pertemuan sebelumnya di Old Trafford, 24 Oktober 2021. Saat itu, MU dipermalukan dengan lima gol tanpa basa.
Buntut dari dua kekalahan tersebut, manajer sementara MU Ralf Rangnick mengatakan bahwa juara Liga Inggris 20 kali tersebut enam tahun di belakang Liverpool.
"Ini memalukan, benar-benar mengecewakan dan juga memalukan, tetapi kami harus menerima bahwa mereka enam tahun di depan kami," kata ahli taktik asal Jerman itu seperti dikutip Sportsmole.
"Ketika Anda membandingkan skuad yang dimiliki Liverpool dengan yang diwarisi Jurgen Klopp saat dia datang enam tahun lalu, saya pikir pada akhir musim pertamanya mereka finis di urutan kedelapan."
"Mereka memiliki rata-rata poin 1,6. Ini kira-kira di mana kami berada sekarang dengan tim kami saat ini sehingga tim ini perlu dibangun kembali. Jelas dan permainan seperti hari ini menunjukkan bahwa bahkan dengan cara yang sangat drastis pembangunan kembali ini diperlukan," ucap Rangnick menambahkan.
Komentar Rangnick membuat hierarki MU tidak senang. Menurut laporan The Telegraph, dewan Manchester United percaya pembangunan kembali mereka bisa lebih cepat dari enam tahun.
Simak klasemen Liga Inggris di halaman berikutnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mundur lebih awal?
Ralf Rangnick akan menduduki kursi manajer sementara Manchester United hingga akhir musim. Setelah itu, pria berusia 63 tahun itu akan pindah ke peran konsultan di Old Trafford.
MU sudah mengumumkan Erik ten Hag sebagai manajer permanen baru MU di musim panas. Ahli taktik asal Belanda itu telah meneken kontrak tiga tahun yang berlaku hingga Juni 2025 dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Mantan kapten MU Gary Neville memprediksi Rangnick bisa mundur lebih awal. Penyebabnya, dia tidak tahan dengan keadaan Setan Merah.
Di bawah kendali Ralf Rangnick, prestasi MU tidak kunjung membaik dan malah semakin merosot. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan sangat terancam tidak lolos ke Liga Champions musim depan.
Neville memprediksi Rangnick mengibarkan bendera putih jika MU kalah pada dua laga selanjutnya menghadapi Arsenal dan Chelsea.
"Dia siap untuk pergi. Hanya kelas dan profesionalismenya yang menghentikannya untuk memberi tahu kami apa yang sebenarnya dia pikirkan tentang para pemain ini. Itu bisa datang," kata Neville kepada Sky Sports News.
Advertisement
10 pemain baru
Setelah kekalahan telak dari Liverpool, Ralf Rangnick mengklaim sebanyak 10 pemain baru bisa didatangkan Manchester United. Itu akan terjadi selama bursa transfer musim panas 2022.
MU tengah dalam proses untuk membangun skuat kembali. Apalagi, 10 pemain juga hengkang musim panas ini, seperti Paul Pogba, Edinson Cavani, Jesse Lingard, dan lainnya.
"Pasti akan ada pembangunan kembali tetapi itu tidak membantu kami saat kami masih memiliki lima pertandingan untuk dimainkan," kata Rangnick kepada Sky Sports News.
"Jika Anda menganalisis situasi, tidak sulit untuk menganalisisnya. Bagi saya, jelas akan ada enam, tujuh, delapan, mungkin sepuluh pemain baru."
"Sebelum Anda merekrut pemain itu, Anda harus menyadari bagaimana Anda ingin bermain," ucap Rangnick menambahkan.
Peringkat
Advertisement