Liputan6.com, Jakarta - Setelah melewati dua tahun pandemi Covid-19, pemerintah akhirnya memperbolehkan masyarakat yang ingin mudik untuk merayakan Lebaran di kampung halaman.
Kendati demikian, pemerintah juga bakal menerapkan beberapa aturan agar perjalanan mudik tahun ini bisa berjalan dengan lancar.
Advertisement
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan, bahwa pemerintah berkomitmen mengutamakan keselamatan masyarakat selama perjalanan mudik Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriyah. Yang terpenting, kepala negara tidak ingin terjadi lonjakan kasus Covid-19 usai Hari Raya.
Pada arus mudik Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriyah nanti, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri juga menyiapkan dua ribuan pos pengamanan yang difungsikan sebagai pusat informasi dan pengamanan.
Selain sebagai pos pengamanan dan pusat informasi, pos juga akan digunakan sebagai gerai vaksin dan tempat istirahat bagi pemudik yang mengemudi.
Selain itu, kepolisian juga akan melakukan pengamanan terhadap 101.454 objek selama masa arus mudik lebaran yang terdiri dari 90.796 masjid, 4.324 pusat perbelanjaan, 4.326 objek wisata, 833 terminal, 666 pelabuhan, 299 stasiun kereta api, dan 210 bandara.
Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Firdaus pun mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Polri dalam mengamankan perjalanan mudik Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriyah.
"Kita sangat mengapresiasi program Polri dalam rangka bagaimana mendistribusikan informasi tentang menjaga kesehatan pasca pandemi di masa mudik dalam menjaga keamanan dan itu juga kita mengapresiasi polri begitu mengedepankan kepentingan publik dalam hal keselamatan untuk itu kami juga sebagai media melihat apresiasi dan kepedulian polisi," kata Firdaus dalam acacra diskusi terbatas serikat media siber Indonesia yang berlangsung secara virtual dikantor pusat SMSI, Rabu (20/04/2022).
17 Juta Sepeda Motor Mudik
"Mau tidak mau saya sebagai ketua umum SMSI mengajak kepada seluruh anggota SMSI setanah air turut serta membantu polri mengajak masyarakat untuk tetap menjaga prokes sehingga pasca lebaran nanti disarankan juga tetap terjaga kesehatan dan keselamatannya," sambungnya.
Firdaus juga berharap kepolisian terus meningkatkan pelayanannya dalam memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat Indonesia.
"Harapan kami polri terus meningkatkan pelayanan dan kerjasama dengan seluruh lini masyarakat dan tidak menutup kemungkinan di tahun-tahun ke depan melibatkan media dan berbagai pihak," ujarnya.
Sebagai informasi, diperkirakan ada 23 juta mobil pribadi dan 17 juta sepeda motor yang akan melakukan perjalanan mudik di Pulau Jawa.
Untuk itu, pemerintah akan melakukan pengaturan-pengaturan perjalanan mudik secara terperinci agar perjalanan mudik dapat berlangsung dengan lancar dan penuh kegembiraan. Mulai dari kebijakan one way di jalan tol sampai ganjil genap.
Advertisement
