Ditinggal Pergi 2 Teman, Remaja Ditemukan Berlumuran Darah di Tepi Pantai

Kedua saksi bersama warga sekitar segera membawa korban ke Puskesmas Kotabunan. Kejadian ini lalu diberitahukan kepada keluarga Moses, yang selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kotabunan.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 24 Apr 2022, 01:00 WIB
Ilustrasi penganiayaan.

Liputan6.com, Manado - Nasib nahas dialami seorang remaja Moses Punusingon (15), warga Pusomain, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulut. Bermaksud menikmati pantai Bolmong Timur, dia malah ditemukan berlumuran darah.

Polisi mencurigai pria berinisial AL (19), warga Belang, Minahasa Tenggara, Sulut, sebagai pelakunya.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengungkapkan, kejadian berawal saat Moses bersama AL dan dua saksi minum miras di lokasi. Kedua saksi meninggalkan lokasi, sedangkan Moses dan AL masih minum miras. Lokasinya di dermaga pantai Desa Kotabunan, Bolmong Timur, pada Senin (18/4/2022) siang.

"Beberapa saat kemudian kedua saksi kembali ke lokasi dan mendapati Moses duduk di tepi pantai namun dalam keadaan berlumuran darah di bagian wajah serta kepalanya," ujar Abast.

Kedua saksi bersama warga sekitar segera membawa korban ke Puskesmas Kotabunan. Kejadian ini lalu diberitahukan kepada keluarga Moses, yang selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kotabunan.

Polisi mencurigai AL sebagai pelaku penganiayaan tersebut, kemudian mengejar dan mengamankannya tak jauh dari TKP. AL pun mengaku telah menganiaya Moses.

Saksikan Video Pilihan Ini:

 


Korban Sempat Melawan

Menurut pengakuan pelaku, saat kedua saksi pergi dari TKP, Moses meminjam ponsel miliknya. Moses kemudian meminta pelaku untuk membuka ponselnyanya, namun tidak dihiraukan.

Korban lalu membuang ponsel tersebut yang membuat pelaku marah, kemudian memukul wajah korban dengan tangan kosong.

“Moses sempat melakukan perlawanan. Setelah itu  pelaku memukul wajah dan kepala korban beberapa kali menggunakan batu, lalu melarikan diri," ujar Abast.

Abast mengatakan, Moses yang mengalami luka cukup serius di bagian wajah dan kepala sudah dirujuk ke RSUP Ratatotok Buyat, Minahasa Tenggara untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Sedangkan pelaku telah diamankan di Mapolsek Kotabunan untuk dimintai keterangan lebih lanjut," pungkas Abast.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya