Top 3 Tekno: Google Doodle Hari Bumi 2022 hingga Perubahan Iklim

Doodle Hari Bumi 2022 menunjukkan dampak perubahan iklim di empat lokasi berbeda yang diambil dari Google Earth Timelapse dan sumber lain.

oleh Iskandar diperbarui 23 Apr 2022, 11:00 WIB
Google Doodle Hari Bumi 2022. Dok: Google

Liputan6.com, Jakarta Doodle Hari Bumi 2022 menunjukkan dampak perubahan iklim di empat lokasi berbeda yang diambil dari Google Earth Timelapse dan sumber lain. Informasi ini menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Jumat (23/4/2022).

Berita lain yang juga populer datang dari dampak perubahan iklim yang nyata dan cara pencegahannya.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Google Doodle Peringati Hari Bumi 2022, Tampilkan Perubahan Iklim yang Memprihatinkan

Google Doodle hari ini, Jumat (22/4/2022), memperingati Hari Bumi 2022 atau Earth Day 2022. Doodle Hari Bumi kali ini membahas salah satu topik paling mendesak yaitu perubahan iklim.

"Menggunakan citra selang waktu nyata dari Google Earth Timelapse dan sumber lain, Doodle menunjukkan dampak perubahan iklim di empat lokasi berbeda di sekitar planet kita," tulis Google melalui blog resminya.

Adapun empat lokasi yang di tampilkan dalam Google Doodle, pertama adalah Gunung Kilimanjaro di Tanzania, Afrika. Gambar diambil setiap bulan Desember tiap tahun dari 1986 hingga 2020.

Baca selengkapnya di sini

2. Peringatan Hari Bumi 2022, Ini Dampak Perubahan Iklim yang Nyata Terjadi dan Cara Pencegahannya

Peringatan Hari Bumi 2022 secara tegas menyatakan dampak perubahan iklim yang kian nyata di Bumi. Salah satunya ditunjukkan oleh Google Doodle melalui perubahan empat wilayah berbeda akibat perubahan iklim.

Melalui citra yang diambil dari Google Earth Timelapse dan sumber lain, Doodle memperlihatkan kondisi alam yang berubah akibat perubahan iklim di empat wilayah, yakni Gunung Kilimanjaro di Afrika, Sermersooq di Greenland, Great Barrier Reef di Australia, serta Hutan Harz di Elend, Jerman.

Di Sermersooq Greenland, Google menunjukkan tingkat pencarian gletser dalam dua puluh 20 terakhir. Lalu, di Great Barrier Reef, Google menampilkan pemutihan karang di Lizard Island, berdasarkan gambar yang diambil setiap bulan dari Maret hingga Mei 2016.

Baca selengkapnya di sini 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


3. Qlue Tuntaskan Pendanaan Terbaru dari ICMG Group, Siap Ekspansi ke Pasar Global

Qlue

Qlue mengumumkan telah menuntaskan putaran pendanaan dengan skema Private Bridges Rounds. Putaran pendanaan kali ini dilakukan oleh ICMG Co-Creation Funds Investment, bagian dari ICMG Group yang berbasis di Jepang.

Melalui kesepakatan yang dilakukan dua perusahaan, ICMG Group akan ikut terlibat dalam pengembangan solusi dan bisnis smart city, terutama pada sistem pengawasan komprehensif.

Founder dan CEO Qlue Rama Raditya menuturkan, putaran pendanaan ini bisa menjadi landasan kuat bagi perusahaan untuk mengekspansi bisnis melalui diversifikasi solusi smart city di Indonesia. Pendanaan ini juga disebut menjadi sinyal positif teknologi yang dikembangkan Qlue memiliki prospek bisnis yang cerah.

Tidak hanya itu, menurut Rama, pendanaan ini juga membuka ruang inovasi lebih besar di bidang kecerdasan buatan dan Internet of Things. Terlebih, kolaborasi ini juga berpotensi mendorong ekspansi bisnis startup ini di pasar internasional berkat dukungan jaringan ICMG Group yang tersebar secara global.

Dengan suntikan investasi ini, Qlue menargetkan bisa memperkuat ekspansi bisnis di enam negara, yakni Singapura, Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, dan Jepang.

Baca selengkapnya di sini 


Infografis: Bumi Makin Panas, Apa Solusinya? (Liputan6.com / Abdillah)

Infografis: Bumi Makin Panas, Apa Solusinya? (Liputan6.com / Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya