Libur Lebaran, Destinasi Wisata di Banyuwangi Diminta Berbenah

Ipuk Fiestiandani berharap libur lebaran menjadi momentum titik balik kebangkitan pariwisata Bumi Blambangan.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 25 Apr 2022, 12:10 WIB
Destinasi Wisata Bansring Underwater Banyuwangi (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berharap libur lebaran menjadi momentum titik balik kebangkitan pariwisata Bumi Blambangan. Dia berharap peluang itu dapat dimanfaatkan dengan baik para pelaku wisata. Ia meminta destinasi wisata untuk berbenah.

"Maka seluruh tempat destinasi wisata, hotel, restoran saya minta untuk berbenah terutamanya membenahi instrumen protokol kesehatannya," kata Ipuk, ditulis Senin (25/4/2022).

Ipuk mengatakan, saat ini pemerintah sudah meniadakan pengetatan seperti tahun-tahun sebelumnya. Saat ini lebih terbuka dan bebas, dengan tetap protokol kesehatan.

"Tidak ada pengetatan, tapi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) kita perketat, Aplikasi Pedulilindungi masih kita gunakan dan vaksinasi tetap kita gencarkan," tegasnya.

Pemkab Banyuwangi memiliki target besar pemulihan ekonomi dari sektor pariwisata maupun Banyuwangi Festival. Ipuk ingin meningkatkan menaikkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor wisata.

Tahun ini Kabupaten Banyuwangi memiliki target belanja wisatawan sebanyak Rp 1 triliun. Target itu diperoleh dari adanya kunjungan wisata, perhotelan, agen perjalanan, pembelian kuliner dan oleh-oleh.

Agar target tercapai Banyuwangi harus mendatangkan sedikitnya 2,5 juta kunjungan wisatawan per tahunnya. Dengan durasi lama waktu tinggal wisatawan minimal 3 hari 2 malam.

"Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ekonomi Banyuwangi bergerak karena didukung festival. Wisata tumbuh juga didukung Banyuwangi Festival. Target Banyuwangi Festival banyak, selain ekonomi, kunjungan wisatawan, UMKM tumbuh, ekonomi kreatif kita tumbuh. Insya Allah banyak yang akan kita kembangkan," kata Ipuk.

 


Pengamanan Lebaran

Kapolresta Banyuwangi Kombes Nasrun Pasaribu mengatakan, 920 personel Polri, TNI dan stakeholder pemerintah Kabupaten Banyuwangi disiapkan untuk menyambut Lebaran 2022. Mereka akan beroperasi selama 12 hari terhitung mulai tanggal 28 April hingga 9 Mei 2022.

"Dengan obyek pengamanan sebanyak 222 obyek, 6 terminal, 36 tempat wisata, 8 stasiun, 3 pelabuhan, 1 Bandara, 147 masjid, 8 pusat perbelanjaan," kata Kapolresta, Sabtu (23/4/2022).

Selain itu, telah disiapkan 19 pos yang tersebar di seluruh wilayah Banyuwangi.

"Ada pos pengamanan yang tersebar dan pos pelayan terpadu yang ditempatkan di ASDP Ketapang. Secara berkala di pos terpadu nanti ada 125 personel," ujarnya.

Di masing-masing pos juga disediakan layanan vaksinasi Covid-19. Ini menjadi upaya membentuk herd immunity untuk menciptakan situasi aman nyaman selama hari raya Idul Fitri.

"Setiap pos sudah kita siapkan vaksinasi, masyarakat yang belum vaksin bisa mampir ke pos untuk di vaksinasi," pungkasnya.

Infografis Aturan Perjalanan Mudik Lebaran 2022 dari Satgas Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya