Serangan dari Gaza, 2 Roket Mendarat di Israel Bagian Selatan

Insiden itu terjadi setelah hari yang menegangkan di Yerusalem, di mana warga Palestina dan polisi Israel bentrok lagi di tempat suci Masjid Al Aqsa.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 23 Apr 2022, 16:02 WIB
FOTO: Pemuda Palestina dan Polisi Israel Kembali Bentrok di Kompleks Masjid Al Aqsa

Liputan6.com, Gaza - Dua roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel pada Jumat (22/4) malam, tanpa kerusakan atau cedera yang dilaporkan, kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Satu roket mendarat di Israel selatan di wilayah terbuka dan yang lainnya di Jalur Gaza, menurut IDF, demikian dikutip dari laman Xinhua, Sabtu (23/4/2022).

Insiden itu terjadi setelah hari yang menegangkan di Yerusalem, di mana warga Palestina dan polisi Israel bentrok lagi di tempat suci Masjid Al Aqsa.

Beberapa roket ditembakkan ke Israel dari Gaza sepanjang minggu setelah beberapa bulan diam.

Sebagai pembalasan, angkatan udara Israel pada hari Rabu membom fasilitas militer Gaza milik Hamas, penguasa daerah kantong Palestina.

Israel telah memberlakukan blokade ketat di Jalur Gaza sejak Hamas menguasai wilayah itu pada 2007 setelah mengusir pasukan keamanan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Organisasi militan yang tidak mengakui negara Israel telah meluncurkan ribuan roket ke arah Israel untuk memecahkan pengepungan.

Pada Mei 2021, bentrokan yang dimulai di kompleks Masjid Al-Aqsa meningkat menjadi perang 11 hari antara Israel dan Hamas.

Ketegangan meningkat antara Israel dan Palestina dalam beberapa pekan terakhir di tengah bentrokan berulang mereka di Yerusalem, meningkatkan kekhawatiran tentang kemungkinan perang lain.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pria 21 Tahun di Palestina Tewas Usai Bentrok dengan Tentara Israel

FOTO: Pemuda Palestina dan Polisi Israel Kembali Bentrok di Kompleks Masjid Al Aqsa

Seorang pria Palestina berusia 21 tahun tewas pada Minggu 10 April malam usai bentrok dengan tentara Israel di dekat kota Betlehem, Tepi Barat, kata Kementerian Kesehatan Palestina. Mohammed Ghuneim terbunuh di kota al-Khader, selatan Betlehem, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Saksi mata mengatakan bahwa Ghuneim ditembak di punggung oleh tentara Israel dan meninggal di rumah sakit, seperti dikutip dari laman Xinhua, Senin (11/4/20220). Belum ada tanggapan dari tentara Israel.

Pada Minggu kemarin, dua wanita Palestina juga dibunuh oleh tentara Israel dalam dua insiden terpisah di Tepi Barat selatan.

Media Israel melaporkan bahwa kedua wanita itu tewas ketika mereka mencoba untuk menikam tentara Israel. Seorang tentara Israel terluka ringan di bagian leher.

Ketegangan antara Israel dan Palestina telah meningkat selama beberapa minggu terakhir dan selama bulan puasa Ramadhan, terutama di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Palestina mendesak Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk menghentikan aksi militer Israel terhadap warga Palestina di Yerusalem Timur. Permintaan itu disampaikan utusan Palestina untuk PBB Riyad Mansour melalui memo resmi.

Mansour mengatakan kepada stasiun radio "Voice of Palestine" bahwa memo yang dikirim kepada Dewan Keamanan PBB, Sekjen PBB dan Presiden Majelis Umum PBB "untuk mencegah pelanggaran Israel di kota tersebut," yakni tindakan dan langkah yang baru saja dilakukan Israel terhadap Palestina selama bulan suci Ramadhan di Masjid Al-Aqsa dan Gerbang Damaskus di Yerusalem Timur.

 


Aksi Bentrok Lainnya

FOTO: Pemuda Palestina dan Polisi Israel Kembali Bentrok di Kompleks Masjid Al Aqsa

Mansour menambahkan bahwa kejadian baru-baru ini di wilayah Palestina "akan dipaparkan secara detail selama sidang terbuka Dewan Keamanan yang membahas situasi " di Palestina pada 25 April.

Ia mengatakan bahwa misi Palestina akan menuntut dewan untuk mengemban tanggung jawab mereka "sekaligus menghentikan praktek ilegal otoritas Israel di Yerusalem Timur."

Sebelumnya, pemuda Palestina dan polisi Israel juga terlibat bentrok di Yerusalem untuk hari keempat berturut-turut.

Selain itu, enam warga Palestina juga ditangkap di dekat Gerbang Damaskus, menurut saksi mata pada Jumat (8/4/2022).

Dalam perang Timur Tengah Juni 1967, Israel menduduki Tepi Barat, Jalur Gaza dan Yerusalem Timur yang kemudian menguasai wilayah itu. Ketiga wilayah itu diklaim oleh Palestina.

Rakyat Palestina telah berupaya untuk mendirikan sebuah negara Palestina berdasarkan perbatasan 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.


Israel Tahan 20 Warga Palestina Rayakan Isra Miraj

FOTO: Pemuda Palestina dan Polisi Israel Kembali Bentrok di Kompleks Masjid Al Aqsa

Pada 28 Februari 2022, pasukan Israel menahan sedikitnya 20 warga Palestina dan menyerang jemaah yang berkumpul untuk merayakan hari raya umat Islam Isra Miraj di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem. Demikian aktivis dan media lokal melaporkan.

14 warga Palestina dilaporkan terluka, termasuk seorang anak, empat orang lainnya dibawa ke rumah sakit untuk perawatan, menurut Bulan Sabit Merah Palestina yang mengumumkan pada Senin malam, saat mereka merayakan festival Muslim Isra Miraj.

Mengutip laporan Al Arabiya, video yang dibagikan oleh warga Palestina di media sosial menunjukkan pasukan Israel melemparkan gas air mata dan granat kejut ke kerumunan jemaah -- banyak anak dan bayi di antaranya. Serangan itu memicu kepanikan.

Satu video menunjukkan seorang perwira Israel mendorong seorang wanita muda ke tanah dan meninjunya, sebelum menyeretnya pergi dengan bantuan polisi lainnya.

Jemaah sejatinya berkumpul di dekat Masjid Al-Aqsa - situs tersuci ketiga dalam Islam dan tempat dari mana Nabi Muhammad dikatakan telah naik ke surga - pada hari Senin untuk merayakan hari libur Israa Miraj.

 

Infografis Rentetan Konflik Terbaru Israel - Palestina. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya