Liputan6.com, Jakarta - Soulcops, perusahaan startup pengembang IP berbasis di Jakarta kini menjadi perusahaan pengembang NFT pertama asal Indonesia yang akan hadir di platform metaverse yang sedang dibangun WIR Group.
Kolaborasi strategis antara Soulcops yang didirikan dan dikembangkan oleh anak-anak muda Indonesia, dengan PT WIR Asia Tbk (WIR Group), perusahaan berbasis teknologi AR/VR dan AI, ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara perwakilan Soulcops, Robby Wahyudi, dengan Chief Marketing Officer, WIR Groupm Gupta Sitorus, di Jakarta, 18 April 2022.
Robby mengatakan, Indonesia memiliki kualitas sumber daya yang luar biasa dan selama ini banyak berkontribusi dalam pengembangan game-game di dunia.
"Di Soulcops kami membangun dan mengembangkan game NFT yang dapat mengusung ciri khas Indonesia, dan seluruhnya dikerjakan talenta muda Indonesia,” ujar Robby dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (24/4/2022).
Baca Juga
Advertisement
"Melalui kolaborasi kami dengan WIR Group yang sudah berpengalaman sejak 2009 di bidang virtual reality dan augmented reality, kami berharap dapat menghadirkan game NFT di metaverse dan siap bersaing dengan game game yang sudah ada," ia menambahkan.
Kolaborasi ini juga memungkinkan digunakannya karakter-karakter NFT dalam Soulcops Encrypted di dalam platform metaverse yang sedang dibangun WIR Group secara bebas.
“Karakter-karakter yang ada di Soulcops Encrypted tentunya dapat digunakan sebagai avatar di platform metaverse dan hal itu merupakan suatu kebanggaan bagi kami,” tutur Robby.
Soulcops melihat faktor WIR Group sebagai pengembang platform metaverse memberikan semangat dan kekuatan untuk mengembangkan game dalam platform metaverse.
"Kami juga optimis dapat memproyeksikan Soulcops dimainkan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di pasar global,” kata Robby.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Animo Penggemar
Adapun Robby mengungkapkan, animo para penggemar NFT tergambar saat Soulcops merilis NFT yang dijual melalui OpenSea mendapat sambutan yang baik dimana sekitar 50 hingga 60 persen dibeli oleh kolektor di luar Indonesia.
Sementara, Chief Marketing Officer WIR Group, Gupta Sitorus, menjelaskan, platform metaverse yang sedang dibangun ini merupakan kontribusi dari WIR Group yang telah berkarya di bidang AR (Augmented Reality), VR (Visual Reality) dan AI (Artificial Intelligence) sejak 2009.
“Platform metaverse yang kami kembangkan merupakan kontribusi anak bangsa, dengan menjunjung nilai-nilai kebhinekaan dan bertujuan memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi generasi muda agar mampu berkreasi secara mandiri dan berkesinambungan,” jelas Gupta.
Hadirnya industri berteknologi tinggi seperti Soulcops Encrypted di platform metaverse yang sedang dibangun WIR Group memang sangat potensial.
Hal ini karena pada dasarnya semua sektor industri memiliki potensi pengembangan di metaverse, tetapi industri yang akan cepat beradaptasi dan masuk ke metaverse adalah industri yang telah mulai mengadopsi serta mengimplementasikan teknologi digital dalam layanannya.
Advertisement
Grup WIR
Bagi WIR Group, masuknya perusahaan berbasis teknologi seperti Soulcops ke dalam platform metaverse akan mendorong WIR Group untuk terus melakukan berbagai inovasi dan kreativitas dalam pengembangan metaverse untuk berbagai sektor industri dan segmen.
Kolaborasi ini juga nantinya akan memperkaya dan melengkapi ragam sektor yang bergabung di dalam ekosistem platform metaverse yang sedang dibangun oleh WIR Group setelah pendidikan, keuangan dan perbankan, UMKM, retail, properti dan lainnya.
Sektor-sektor ini telah membuka ruang bagi adopsi dan penerapan teknologi digital yang akan mendukung terwujudnya perekonomian digital di masa depan menuju web 3.0 dengan langkah mantap.
Kedepannya Gupta berharap platform yang sedang digarap ini bisa menjadi bagian dari ekosistem platform metaverse yang lebih besar dan bisa disejajarkan dengan platform metaverse negara-negara lain.
Tips dari Kreator Lokal
Sebelumnya, Non Fungible Token (NFT) jadi hal yang populer belakangan ini baik secara global maupun lokal. Di Indonesia, popularitas NFT semakin didorong dengan ada fenomena Ghozali Everyday. Selain itu, Indonesia juga tak kalah memiliki seniman atau kreator NFT yang karya-karyanya terkenal.
Beberapa di antaranya adalah Isha Hening dan Arya Mularama yang sudah cukup lama bergelut di dunia NFT. Keduanya saat ini sedang berkolaborasi dalam kampanye bersama salah satu merek otomotif, Mercedes Benz untuk meluncurkan dua buah NFT.
Melihat besarnya potensi NFT di Indonesia, Arya dan Isha memberikan tips bagi para kreator NFT lokal yang ingin menjajal dunia NFT.
Menurut Arya, karena NFT berfokus pada karya, kreator NFT harus fokus pada karya-karya yang dibuat.
"Fokus ke karya, jangan terlalu berekspektasi soal profit dari NFT. Karena NFT yang dijual produknya adalah karya," ujar Arya dalam acara kolaborasi NFT bersama Mercedes Benz di Jakarta, Jumat, 22 April 2022.
Selain itu Arya menuturkan, kreator NFT harus setidaknya mempelajari cara menjual NFT sendiri. "Selain berkarya, kita harus belajar memasarkan produk sendiri. Hal itu bisa berhubungan personal branding dan baik di sosial media," lanjur dia.
Di sisi lain, Isha mengatakan tips yang terpenting adalah konsistensi dan mempelajari teknis dari platform.
"Secara general kita harus konsistensi dan mempelajari teknis dari platform NFT, kita harus belajar juga soal itu," kata Isha.
Bagi keduanya NFT menjadi outlet baru bagi mereka yang memiliki passion sebagai seniman, terutama dengan sistem nya yang cukup menguntungkan kreator.
Advertisement