Liputan6.com, Jakarta - Bintang West Ham United Declan Rice enggan menandatangani kontrak baru bersama The Hammers. Padahal, pihak klub sudah tiga kali menyodorkan tawaran demi memperpanjang masa tinggal pemain berusia 23 tahun tersebut.
Dilansir dari Mirror, Rice telah dikaitkan dengan Manchester United dan Chelsea sejak beberapa waktu lalu. Popularitas Rice kian meningkat usai dirinya bertransformasi menjadi salah satu pemain kunci dalam skuad asuhan Gareth Southgate di Timnas Inggris.
Advertisement
Rice hingga kini sukses membukukan 28 penampilan bersama The Three Lions di panggung internasional. Ia pun berhasil memainkan peran penting di balik kesuksesan Timnas Inggris melangkah ke final Euro 2020.
Penampilan apik Rice juga terlihat di level klub. Ia turut membantu The Hammers menjadi salah satu tim yang bersaing memperebutkan posisi empat besar di Liga Inggris. Adapun Rice dan kawan-kawan kini bertengger di peringkat tujuh klasemen sementara dengan torehan 52 poin. Mereka tertinggal lima angka dari Tottenham yang menduduki top four.
Sadar akan kemampuan Rice, West Ham mati-matian berupaya mengikat pemain andalannya dengan kontrak baru. Sayangnya, laporan The Guardian mengeklaim sang pemain sudah tak mau memasang komitmen jangka panjang dengan klub yang bermarkas di London Stadium itu.
Sikap Rice bisa saja menjadi sinyal yang merepresentasikan keinginannya untuk hijrah klub lain. Namun, transfer musim panas masih terlalu sulit untuk direalisasikan. Ia terikat kontrak dengan West Ham hingga 2024. Pihak klub juga nampak enggan menguangkan penggawa bintangnya dalam waktu dekat.
Pemain Termahal
Declan Rice sejatinya berkesempatan menyandang predikat sebagai pemain dengan bayaran termahal di London Stadium. Mirror menyebut West Ham rela mengajukan tawaran senilai 200.000 poundsterling per pekan bagi sang pemain. Walau begitu, Rice tetap ogah meneken kesepakatan baru bersama The Hammers.
West Ham pun sempat dikabarkan ingin menduplikat taktik jitu Tottenham Hotspur demi mencegah kepergian Rice. Melansir laporan Daily Star pada awal bulan ini, klub yang ditukangi oleh Daivid Moyes itu pantang menjual Declan Rice jika pihak peminat tak bersedia menyodorkan dana sebanyak yang mereka inginkan.
Adapun Moyes menganggap kepergian Rice harusnya dibayar dengan mahar senilai lebih dari 150 juta poundsterling. Label 100 juta poundsterling, yang disematkan pada anak asuhnya musim lalu, masih dianggap terlalu murah.
“Hal pertama yang harus (saya) katakan adalah dia (Declan Rice) tidak untuk dijual. Jika Anda tertarik, itu (harganya) akan lebih besar,” ujar Moyes seperti dikutip dari Daily Mail kala itu.
“Seratus (juta poundsterling) tergolong murah musim lalu. Seratus lima puluh (juta poundsterling) akan menjadi harga minimum, tetapi dia tidak untuk dijual,” sambung pelatih berusia 58 tahun tersebut.
Advertisement
Incaran MU
Declan Rice memang diketahui telah masuk dalam radar incaran MU sejak beberapa waktu terakhir. Dikutip dari Liputan6.com, Setan Merah ingin menyewa jasa Rice agar bisa menempatkannya sebagai pusat di lini tengah.
Rice juga sebelumnya sempat memberi isyarat mengkhawatirkan bagi para penggemar The Hammers. Dalam duel kontra MU pada Januari lalu, pemain internasional Inggris itu secara terang-terangan memuji suasana Old Trafford.
“Saya menyukainya. Setiap kali datang ke Old Trafford, saya selalu mengatakan bahwa itu merupakan tempat favorit saya untuk bertanding. Itu adalah stadion yang luar biasa,” ujar Rice pasca kekalahan timnya di kandang MU pada Sabtu (22/1/2022).
Meski demikian, harga yang dipasang West Ham terhadap Rice nampaknya terlalu mahal, baik buat MU maupun Chelsea. Pasalnya, klub yang menempati urutan enam klasemen sementara Liga Inggris itu bakal menjalani pembangunan besar-besaran di bawah asuhan manajer baru Erik ten Hag.
Sementara itu, Chelsea yang sempat terganjal masalah Roman Abramovich masih menanti kehadiran pemilik baru. Keputusan transfer The Blues selanjutnya akan bergantung pada sosok yang mengambil alih klub tersebut.