Liputan6.com, Jakarta Mauricio Pochettino telah menegaskan kembali ‘komitmennya’ untuk Paris Saint-Germain dan menolak untuk mengomentari spekulasi dia ingin bergabung dengan Manchester United sebelum pertunjukkan Erik ten Hag di Old Trafford.
Pochettino sebagai diketahui juga mengikuti wawancara untuk peran manajer di Manchester United, namun klub Liga Premier lebih memilih Ten Hag dan menunjuk pemain Belanda itu dengan kontrak tiga tahun.
Advertisement
Manajer berusia 52 tahun akan mengambil alih Ralf Rangnick pada akhir musim setelah membimbing Ajax meraih dua gelar Eredivisie sejak bergabung dengan klub pada 2017.
Pochettino telah lama dikaitkan dengan kepindahan ke Old Trafford dan legenda United Sir Alex Ferguson, Wayne Rooney, dan Gary Neville yang berhasil di Liga Premier.
“Rumor adalah rumor, kita tidak perlu memperhatikan mereka sekarang. Kami tahu mereka ada dan mereka dihasilkan setiap hari,” jelas Mauricio dilansir dari Metro.uk, Jumat (22/4/2022).
“Seperti biasa, kami fokus pada pekerjaan kami di klub,” tambahnya.
Tersingkir dari Liga Champions
Pochettino mendapatkan banyak pengagum selama berada di Southampton dan Tottenham, namun kekurangan PSG baru-bari ini membuatnya kehilangan pekerjaan di Old Trafford. Ini merupakan pernyataan menurut legenda Manchester United, Gary Neville.
Paris Saint-Germain gagal memenangkan gelar liga domestik musim lalu dan harus tersingkir dari Liga Champions sebelum perempat final awal bulan ini.
“Saya pikir pada akhirnya Pochettino telah menjadi pilihan yang luar biasa selama beberapa tahun. Kalah di Liga Champions musim ini, tidak memenangkan liga di Prancis tahun lalu,” jelas Neville.
“Mari kita perjelas, PSG bukan klub yang mudah untuk dikelola. Thomas Tuchel memiliki masalah di sana. Tuchel bukan sosok negarawan seperti dia di Chelsea di PSG,” tambah legenda MU ini.
Advertisement
Merugikan Pochettino Sendiri
Tak hanya itu, dia juga menjelaskan bahwa apa yang terjadi di Mauricio Pochettino di Paris Saint-Germain itu merugikan dirinya sendiri.
“Jadi saya pikir murni apa yang terjadi dengan Mauricio Pochettino di Paris Saint-Germain telah merugikannya,” jelas Gary Neville.
“Dia punya pengalaman hebat di Liga Premier, dia melakukan pekerjaan yang brilian di Southampton dan Tottenham,” tambah mantan pemain sepak bola berkebangsaan Britania Raya.
“Tapi, suasana hati saat ini benar-benar kunci dan Ten Hag adalah orang saat ini. United telah berbicara dengan mereka berdua dan klub telah menentukan bahwa Erik ten Hag adalah orang yang tepat untuk membawa klub maju,” pungkasnya.
Penulis: Jesslyn Koesman
Peringkat
Advertisement