Liputan6.com, Manchester- Paul Pogba marah besar saat Ralf Rangnick mengatakan gelandang Manchester United atau MU itu tak akan main lagi musim ini. Penyebabnya Pogba mengalami cedera betis.
Namun, tak disangka, Paul Pogba marah besar dengan komentar itu. Dia mengaku masih ingin main untuk Man Utd sebelum musim berakhir.
Advertisement
Sebelumnya, manajer interim MU Ralf Rangnick mengumumkan kalau Pogba tak akan main lagi untuk MU. Selain cedera, kontraknya juga sudah berakhir di Man Utd.
Rangnick memprediksi Pogba akan hengkang dari MU. Apalagi dia susah payah untuk mengembangkan karier di Manchester United jelang lawan Arsenal pada Sabtu (23/4/2022).
Paul Pogba cukup kesal dengan komentar itu. Dia pun ungkapkan keluh kesahnya di media sosial.
"Jelas saya kecewa tak bisa membantu tim di laga lawan Arsenal," tulis Pogba.
"Saya akan berlatih lebih keras agar bisa kembali pulih dan semoga sebelum akhir musim. Ini belum berakhir. Terima kasih untuk seluruh dukungannya, bersatu kita kuat," dia menambahkan.
Komentar Rangnick
Rangnick sebelumnya memang tak yakin Pogba masih dibutuhkan MU. Dia bahkan itu mungkin juga terjadi kepada pelatih baru nanti.
"Ini sulit untuk dikatakan. Apakah saya atau pelatih lain tahu. Pasti lebih mudah mengubah itu tapi saya tak tahu," ujar Rangnick seperti dikutip Metro.
"Saat ini tak perlu memikirkan itu karena dia tak bisa main lawan Arsenal dan mungkin laga-laga MU berikutnya. Seperti yang terlihat saat ini, dia tak akan memperpanjang kontrak dan saya tak tahu apakah klub atau Erik ingin memperpanjang kontraknya."
Advertisement
Pujian
Meski tak yakin Pogba bakal tetap di MU, tapi Rangnick tetap memberikan pujian dengan kualitas Paul Pogba.
"Dia pemain yang memenangkan Piala Dunia. Dia pemain bagus dan bahkan jadi starter untuk Prancis. Kita tahu potensi seperti apa yang dimilikinya," kata Rangnick.
"Dia mirip dengan pemain lain yang juga kesulitan untuk menampilkan performa terbaik di lapangan untuk tim seperti MU."
Peringkat
Advertisement