Liputan6.com, Jakarta - Apple tampaknya melakukan penghapusan massal terhadap aplikasi-aplikasi yang tak lagi menerima update dari pengembangnya.
Apple mengirimkan email dengan subjek "App Improvement Notice" atau 'Pemberitahuan Peningkatan Aplikasi' kepada para pengembang yang terdampak.
Advertisement
Melalui email itu, Apple memperingatkan akan menghapus aplikasi yang belum diperbarui dalam waktu yang ditentukan, dari toko aplikasi App Store.
Mengutip The Verge, Minggu (24/4/2022), Apple memberikan waktu 30 hari kepada para pengembang untuk memperbarui aplikasi-aplikasi mereka, agar tidak ditendang dari App Store.
"Anda bisa membuat aplikasi ini tersedia untuk ditemukan bagi pengguna baru dan diunduh dari App Store dengan mengirimkan update untuk ditinjau dalam 30 hari," tulis Apple dalam emailnya.
Selanjutnya Apple juga mengatakan, akan menghapus aplikasi-aplikasi usang dari App Store. Sementara, aplikasi yang sudah diunduh sebelumnya akan tetap tersedia di perangkat pengguna.
Di halaman App Store Improvement, Apple mengatakan, "Kami tengah menerapkan proses evaluasi aplikasi yang berkelanjutan, menghapus aplikasi yang tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya atau yang tidak mengikuti pedoman tinjauan saat ini, atau yang sudah usang."
Tidak ada stempel waktu di halaman tersebut, sehingga tidak jelas sejak kapan Apple menerbitkan ketentuan tersebut. Pihak Apple juga tidak memberikan komentar.
Sebelumnya pada 2016, Apple mengatakan, akan mulai menghapus aplikasi-aplikasi yang tidak diperbarui oleh pengembang. Apple juga memperingatkan pengembang aplikasi, mereka punya waktu 30 hari untuk meng-update aplikasi sebelum dihapus.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pengembang Bingung dan Khawatir
Meski begitu, tidak jelas apakah Apple terus menerapkan aturan ini setelah bertahun-tahun atau baru-baru ini melakukan penyisiran kembali yang lebih luas.
Apple juga tidak memberikan informasi jelas aplikasi seperti apa yang dianggapnya ketinggalan zaman. Apakah didasarkan pada waktu terakhir update atau kompabilitas dengan versi iOS terbaru.
Langkah Apple ini membuat sejumlah pembuat aplikasi seperti pengembang Protopop Games Robert Kabwe prihatin tentang perubahan tersebut.
Melalui Twitter, Kabwe mengatakan, Apple mengancam akan menghapus game-nya yang berfungsi penuh, yakni Motivoto, karena belum di-update sejak Maret 2019.
Pengembang keyboard FlickType Apple Watch Kosta Eleftheriou mengatakan, Apple menghapus versi aplikasinya yang dibuat khusus untuk tunanetra karena tidak di-update dalam dua tahun.
Melalui tweet, Eleftheriou menyebut, aplikasi Pocket God merupakan aplikasi yang sangat populer masih tetap ada di App Store meski terakhir mendapat update pada 2015.
Begitu juga dengan pengembang Emilia Lazer-Walker yang melaporkan Apple telah menghapus beberapa aplikasi miliknya, termasuk game lama dari App Store.
Beberapa pengembang lainnya juga berbagi pengalaman serupa. Mereka mengeluh tidak memiliki waktu untuk memperbarui aplikasi mereka.
Advertisement
Game Abal-Abal Beredar di App Store
Terlepas dari penghapusan aplikasi yang dinilai usang, belum lama ini, sebuah gim tiruan Elden Ring asal Tiongkok yang mendapatkan icon label Eilon Ring, sempat beredar di App Store Tiongkok untuk perangkat mobile dengan iOS, sebelum akhirnya ditarik.
Gim yang digarap developer Guiyon Cloud Network ini pertama kali dilaporkan oleh Geek Culture. Mengutip Games Radar, Selasa (15/3/2022), judul game ini adalah Elden Ring - Dark Open World Action RPG.
Meski sudah dicabut, beberapa warganet berhasil mengabadikan gambar-gambar dari game free-to-play yang meniru karya developer FromSoftware tersebut, dan mengunggahnya di media sosial.
Berbeda dari Elden Ring asli yang merupakan gim bergenre action adventure RPG, Elden Ring abal-abal ini merupakan game top-down brawler, serta tidak ketinggalan yaitu fitur microtransaction.
Geek Culture melaporkan, gim Elden Ring palsu ini juga hanya membutuhkan ruang penyimpanan sebesar 1GB. Selain itu, sebuah tangkapan layar untuk laman App Store juga menunjukkan User Interface gim God of War.
Aplikasi Boomerang Dihapus dari App Store
Sementara itu, Instagram menghapus aplikasi Boomerang dan Hyperlapse dari toko aplikasi Google Play dan App Store. Sebelumnya, kedua aplikasi mandiri milik Instagram ini tersedia di toko aplikasi dan bisa diunduh oleh pengguna.
Mengutip The Verge, Selasa (8/3/2022), penghapusan kedua aplikasi ini dilakukan segera setelah pengumuman Instagram pada 28 Februari lalu. Di mana, Instagram menyebut akan menghentikan dukungan pada aplikasi mandiri IGTV.
Perubahan tersebut mengindikasikan, Instagram memilih menggabungkan beberapa fitur di atas, serta fokus pada aplikasi utama mereka.
"Kami telah menghapus dukungan untuk aplikasi Boomerang dan Hyperlapse mandiri untuk lebih memfokuskan upaya kami pada aplikasi utama," kata juru bicara Instagram Christine Pai dalam pernyataan.
Lebih lanjut, Pai mengatakan, Boomerang masih didukung dalam aplikasi di Stories dan Layout tetap menjadi aplikasi mandiri di toko aplikasi.
(Tin/Isk)
Advertisement