Liputan6.com, Jakarta H-8 Lebaran jumlah penumpang yang akan melakukan mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat mengalami kenaikan. Kepala Humas PT KAI Daop I Eva Chairunisa menyatakan ada 26 kereta api yang beroperasi hari ini. Dan rencananya, akan ada dua kereta tambahan yang mulai dioperasikan pada Senin, 25 April besok.
"Stasiun Pasar Senen terdapat 26 KA yang beroperasi," kata Eva saat dikonfirmasi, Minggu (24/4/2022).
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, jumlah penumpang yang berangkat dari stasiun tersebut sebanyak 12.600 orang.
“Volume penumpang berangkat sebanyak 12.600 atau 66 persen dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 19.100," kata dia.
Meski ada peningkatan jumlah penumpang, Menurut Eva jumlah tersebut belum signifikan lantaran puncak arus mudik diprediksi pda 27 April- 1 Mei 2022.
"Belum puncak arus mudik" ucapnya.
Adapun kota tujuan pemudik, tercatat masih didominasi oleh Jawa Tengah, Jawa Timur. Di antaranya Purworejo, Purwokerto, Solo, Semarang, Surabaya, Malang.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, dalam rangka mengecek kesiapan pelaksanaan pengamanan arus mudik Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun 2022.
"Baru saja kita melaksanakan kunjungan untuk mengecek bagaimana kesiapan dari moda transportasi kereta api di Stasiun Pasar Senen dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat khususnya terkait kesiapan dalam menghadapi arus mudik," kata Sigit usai meninjau Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu, 20 April 2022.
Tinjau Pasar Senen, Kapolri Imbau Warga Mudik Sebelum 28 April
Dalam kesempatan itu, Sigit juga mensosialisasikan imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan mudik lebih awal atau sebelum tanggal prediksi puncak arus mudik yakni 28 April.
"Sebagaimana disampaikan Bapak Presiden bahwa, beliau mengimbau agar masyarakat bisa melaksanakan kegiatan cuti lebih awal untuk menghindari prediksi puncak arus mudik diantara tanggal 28, 29, 30 April 2022," ujar Sigit.
Lebih dalam terkait hal itu, mantan Kabareskrim Polri ini juga berharap kepada perusahaan swasta untuk bisa mengatur waktu pelaksanaan cuti bagi karyawannya. Mengingat, kata Sigit, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah mengeluarkan peraturan cuti secara fleksibel.
"Sehingga harapan kita cuti bisa diberikan jauh-jauh hari. Misalkan mulai dari H-8. Sehingga semuanya tidak menumpuk di H-3, H-2, dan H-1," ujar eks Kapolda Banten ini.
Pengaturan cuti tersebut, menurut Sigit juga untuk mengurai potensi kemacetan kendaraan masyarakat yang mudik melalui jalur darat. Pasalnya, dari data yang ada saat ini diperkirakan terdapat 23 juta kendaraan pribadi roda empat dan 17 kendaraan roda dua yang akan melaksanakan mudik.
"Tentunya saran kita bagaimana kemudian seluruh instansi utamanya di sektor swasta untuk bisa mengatur. Sehingga di mudik kali ini bisa berjalan baik tidak terjadi kemacetan," ucap Sigit.
Advertisement
Kapolri Imbau Pemudik Gunakan Jalur Alternatif Cegah Kemacetan
Demi mencegah potensi kemacetan, Sigit menyebut, jajaran kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif, jalur arteri, jalur selatan yang bisa dilintasi para pemudik sebagai alternatif serta telah disiapkan pos pengamanan dan pelayanan yang sama dengan jalur utama.
Selain itu, Sigit juga menyebut, mudik dengan menggunakan moda transportasi Kereta Api juga bisa mencegah terjadinya potensi kemacetan di jalur darat. Dari hasil kunjungan langsungnya, Sigit memaparkan bahwa, PT. KAI telah menyiapkan 20 ribu kursi tambahan bagi masyarakat yang hendak melaksanakan mudik.
"Dari PT. KAI siap untuk menambah kapasitas tempat duduk mencapai 20 ribu per hari. Sehingga bisa melayani masyarakat yang akan mudik dengan total 50 ribu. Tentunya ini bisa menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat yang akan mudik. Karena disiapkan juga kereta api khusus untuk mengangkut kendaraan roda dua. Sehingga masyarakat yang akan mudik bisa sekaligus membawa motornya masuk ke kereta khusus kemudian masyarakat yang akan mudik bisa naik kereta yang disiapkan untuk penumpang. Jadi ini adalah alternatif yang tentunya telah disiapkan," papar Sigit.
Tak lupa, Sigit menekankan soal disiapkannya gerai-gerai vaksinasi di setiap tempat yang akan dipadati oleh para pemudik seperti, rest area jalan tol, terminal, stasiun, bandar udara hingga pelabuhan. Sehingga, masyarakat yang mudik akan mendapatkan layanan vaksinasi booster untuk menambah imunitas.
Arus Mudik 24 April 2022, Lalu Lintas Tol dari Palembang hingga Probolinggo Lancar
Sementara itu, dalam rangka kesiapan pengamanaan mudik Lebaran tahun ini, Polri aktif melakukan pemantauan di Command Center yang merupakan bagian dari posko Operasi Ketupat 2022.
Berdasarkan pantauan, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan bahwa situasi arus lalu lintas (lalin) jelang Hari Raya Idul Fitri, khususnya di jalan tol mulai dari Palembang hingga Probolinggo masih dalam keadaan lancar.
"Situasi jalan tol di Palembang sampai Probolinggo, Jawa Timur saat ini Minggu 24 April 2022 pukul 10.38 WIB dalam keadaan lancar," tutur Dedi kepada wartawan, Minggu (24/4/2022).
Meski begitu, lanjut Dedi, memang terdapat sedikit kepadatan kendaraan yang terjadi di sekitar ruas jalan Pelabuhan Merak. Lokasi tersebut memang menjadi lokasi penghubung pemudik untuk pulang kampung ke provinsi wilayah Jawa-Sumatera, begitu pula sebaliknya.
"Dalam pantauan Command Center, terpantau pula, terdapat ruas jalan tersendat di sekitar Pelabuhan Merak," jelas dia.
Dedi memastikan, petugas kepolisian yang dikerahkan secara langsung ke lapangan akan segera melakukan pengaturan lalu lintas di titik-titik yang mengalami kemacetan atau pun kepadatan.
Advertisement
H-9 Lebaran Belum Ada Peningkatan Pemudik di Gambir dan Pasar Senen
Kepala Humas DAOP 1 PT Kereta Api Indonesia (KAI), Eva Chairunisa mengatakan, jumlah pemudik pada H-9 Lebaran atau Sabtu (23/4/2022) tidak ada kenaikan signifian di stasiun Gambir dan Pasar Senen, Jakarta.
"Secara keseluruhan peningkatan belum signifikan," kata dia kepada Liputan6.com, Sabtu, 23 April 2022.
Berdasarkan data pada Sabtu, dia menuturkan, di Stasiun Gambir terdapat 33 KA beroperasi, dari jumlah tersebut, tujuh diantaranya merupakan KA tambahan.
"Adapun volume penumpang berangkat sebanyak 6.000 atau 39 persen dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 15.500," jelas Eva.
Sementara untuk Stasiun Pasar Senen terdapat 26 KA yang beroperasi dengan volume penumpang berangkat sebanyak 11.500.
"Atau 60 persen dari total tempat fuduk yang tersedia sebanyak 19.100," jelas Eva.
Selain itu, berdasarkan data pada Sabtu, keberangkatan dari area Daop 1 Jakarta seperti Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Cikarang, Karawang dan Cikampek sebanyak 280.100 tiket KA Jarak Jauh telah terjual untuk keberangkatan pra Lebaran periode 22 April sampai dengan 1 Mei.
"Dengan keterisian tempat duduk 78 persen dari total tiket yang disediakan yakni 357.600 pada periode tersebut, 160.300 Stasiun Gambir dan 197.200 Pasar Senen," jelas Eva.