Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Populi Center menyelenggarakan survei nasional pada 21 hingga 29 Maret 2022, dengan tema Dinamika politik jelang Pemilu 2024. Dalam survei menemukan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo teratas.
"Pada pertanyaan tertutup simulasi 10 tokoh untuk menjadi Presiden, mayoritas masyarakat memilih sosok Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang memiliki elektabilitas tertinggi dengan persentase masing-masing sebesar 24 persen," ujar Peneliti Populi Center, Rafif Pamenang Imawan dalam keterangannya, Minggu (24/4/2022).
Baca Juga
Advertisement
"Tokoh berikutnya yang paling banyak diharapkan adalah Anies Baswedan (12,1 persen), Sandiaga Salahuddin Uno (6,3 persen), Ridwan Kamil (5 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (4 persen), Puan Maharani (2,4 persen), Andika Perkasa (1,4 persen), Erick Thohir (1,3 persen), dan Airlangga Hartarto (0,9 persen)," sambung Rafif.
Terkait dengan peta politik di pemilu 2024, Rafif menjelaskan dari aspek perilaku pemilih, masyarakat tidak mempersoalkan latar belakang suku calon presiden. Sehingga sosok Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan menjadi tiga kandidat kuat, berdasarkan pertanyaan terbuka dan simulasi 10 tokoh.
"Meski demikian peta politik masih terbuka, sebab masih cukup banyak masyarakat yang belum mengetahui pelaksanaan pemilu serentak di tahun 2024, serta masih banyak masyarakat yang belum memutuskan/menolak menjawab dalam pertanyaan terkait elektabilitas. Di luar ketiga nama tersebut, terdapat nama-nama lain yang patut diperhitungkan, antara lain Sandiaga Salahuddin Uno, Ridwan Kamil, dan Erick Thohir," jelasnya.
Adapun metode pengambilan data dalam survei Populi Center ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden yang dipilih, dan menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error (MoE) ± 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
SMRC: Prabowo-Puan Bakal Head to Head Lawan Anies-AHY Atau Ganjar-Airlangga
Temuan survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dengan tema “Prabowo-Puan vs Ganjar-Airlangga atau Anies-AHY?” menyebutkan, persaingan akan sangat ketat jika pasangan Prabowo Subianto – Puan Maharani melawan Anies Baswedan – Agus Harimurti Yudhoyono atau lawan Ganjar Pranowo – Airlangga Hartarto dalam Pilpres 2024.
Dalam presentasinya, Pendiri SMRC, Saiful Mujani menunjukkan bahwa jika yang bertarung hanya dua pasangan, di mana Prabowo Subianto – Puan Maharani melawan Anies Baswedan – Agus Harimurti Yudhoyono, Prabowo-Puan mendapatkan 41 persen, Anies-AHY 37,9 persen. Ada 21 persen yang belum menentukan pilihan.
“Suara dua pasangan ini dinilai seimbang karena selisihnya di bawah margin of error. Dukungan pada dua pasangan ini secara statistik tidak berbeda secara signifikan,” papar Saiful, Kamis (21/4/2022).
Saiful menyebut, hal yang sama juga terjadi dalam simulasi Prabowo-Puan melawan Ganjar-Airlangga. Pada simulasi ini, Prabowo-Puan didukung 39,3 persen, sementara dukungan pada Ganjar-Airlangga 40,3 persen suara. Masih ada 20,5 persen yang belum menentukan pilihan.
Saiful menambahkan bahwa jika polanya seperti ini, belum bisa diperkirakan pasangan mana yang akan unggul. Hanya saja, lanjutnya, jika kita lihat Prabowo yang sudah berkali-kali mengikuti kontestasi ini, kemungkinan untuk menaikkan suaranya lebih berat dibanding Ganjar atau Anies.
“Saya kira di akhir tahun, kemungkinan pasangan ini akan semakin mengerucut,” pungkasnya.
Adapun Survei ini dilakukan pada 1.220 responden yang dipilih secara acak dengan metode stratified multistage random sampling. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,12% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling). Wawancara tatap muka dilakukan pada 13 - 20 Maret 2022.
Advertisement
Sekjen Gerindra Minta Kadernya Jangan Menyerah Perjuangan Prabowo Jadi Presiden
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta kadernya untuk tak pernah lelah memperjuangkan ketua umumnya Prabowo Subianto menjadi Presiden dalam Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikannya saat Rapat Koordinasi dan buka puasa bersama keluarga besar Partai Gerindra Provinsi Lampung, Jumat (15/4/2022).
"Gerindra Lampung baru saja diumumkan kepengurusan baru. Dari daftar kepengurusan ini ada wajah lama dan wajah baru. Tapi itu tidak boleh menyurutkan loyalitas, semangat, dan komitmen kita untuk terus berjuang menjadikan Prabowo sebagai presiden," kata Muzani.
Dalam kesempatan tersebut, Muzani meminta kepada pengurus Lampung untuk bergerak bersama. Untuk menyongsong Gerindra lebih baik.
Menurutnya, dengan kepemimpinan regenerasi partai harus diikuti dengan tugas dalam kepemimpinannya mewujudkan Indonesia yang bersatu adil dan makmur sebagaimana cita-cita partai.
"Loyalitas diperlukan untuk mewujudkan ideologi partai yaitu kekuasaan yang diperuntukan untuk keadilan dan kemakmuran rakyat Indonesia yang bersatu," jelas dia.
Dalam kesempatan itu, Muzani menjelaskan, alasan partainya terus mendorong Prabowo sebagai Presiden Indonesia berikutnya. Karena, adanya keyakinan jika Prabowo mampu membawa nasib rakyat lebih baik dan pemerataan kesejahteraan bisa direalisasikan.
"Menjadikan Prabowo presiden adalah ideologi kita, kenapa? Karena kesejahteraan, keadilan, kemajuan, kemandirian, kehormatan bangsa dan negara Indonesia dalam keyakinan kita bisa terwujud kalau Prabowo presiden," jelasnya.
"Dalam posisinya sebagai Menhan, Prabowo juga telah berusaha meningkatkan diplomasi pertahanan kita menjadi semakin kuat dan diterima dunia internasional. Saat ini dunia menghargai dan menghormati kita sebagai negara besar baik dalam forum internasional maupun regional," sambung Muzani.
Survei PWS: Prabowo Subianto Unggul Lewat Tiga Simulasi Nama Capres 2024
Survei elektabilitas calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024. Kali ini lembaga survei bernama Political Weather Station (PWS) membeberkan hasil temuannya dari total 1225 responden survei capres yang dilakukan pada tanggal 1-11 April 2022 pada 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Hasilnya, nama Prabowo Subianto menjadi yang nomor satu dalam berbagai simulasi elektabilitas. Pertama, dengan simulasi 7 nama calon presiden, hasilnya Prabowo unggul dengan total suara responden sebesar 29,2%.
"Prabowo dipilih oleh 29,2% responden, diikuti Ganjar Pranowo (19,4%), Anies Baswedan (17,9%), Sandiaga Uno (7,5%), Ridwan Kamil (6,9%), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (4,1%), Agus Harimurti Yudhoyono (3,8%), dan 11,2% mengaku belum punya pilihan (undecided)," ungkap Peneliti Senior PWS Mohammad Tidzi saat jumpa pers daring, Jumat (15/4/2022).
Simulasi kedua, PWS mengerucutkan dengan hanya menyuguhkan lima nama tokoh saja kepada para responden. Hasilnya, elektabilitas Prabowo masih yang lebih unggul dengan peningkatan suara responden signifikan.
"Sebanyak 32,8% responden mengaku akan memilih Prabowo, lalu Ganjar Pranowo (21,9%), Anies Baswedan (18,4%), Sandiaga Uno (8,8%), Ridwan Kamil (7,5%), dan 10,6% mengaku belum bisa menentukan pilihan (undecided)," sambung Tidzi.
Pada simulasi ketiga, PWS membuat opsi kepada responden yang lebih mengerucut lagi. Kali ini PWS hanya menyuguhkan tiga nama kepada para responden. Hasilnya, elektabilitas Prabowo kembali unggul dengan peningkatan suara responden yang lebih signifikan lagi.
Advertisement