Nasib Pembangkit Listrik Tenaga Angin yang Pernah Jadi Ikon Pantai Baru Bantul

Kincir angin di Pantai Baru Bantul menunjukkan tempat ini pernah menjadi ikon pembangkit listrik tenaga angin.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 26 Apr 2022, 07:00 WIB
Peserta Siwtch Camp berkeliling di lahan pertanian pasir pantai milik PT Indmira, yang berada di lokasi Pantai Baru, Srandakan, Bantul.

Liputan6.com, Yogyakarta - Pantai Baru menjadi salah satu objek wisata populer di pesisir Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Para wisatawan dapat menikmati aneka olahan seafood dari warung-warung yang berjejer di tepi Pantai Baru ini.

Bahkan, jika beruntung para wisatawan dapat mengikuti kegiatan lepas liar penyu-penyu dari tempat konservasi penyu di pantai ini. Namun, ada satu lagi spot ikonis dari pantai ini, yakni kincir angin yang berdiri terpancang di sebelah timur pintu utama.

Ini lah pembangkit listrik tenaga angin yang menjadi salah satu ikon Pantai Baru. Dikutip dari berbagai sumber, 33 kincir angin ini berhasil menyuplai listrik ke warung-warung seafood di tepi pantai desa Poncosari, Srandakan, Kabupaten Bantul.

Pada tahun 2010, Pantai Baru Bantul Yogyakarta dipilih sebagai pilot project energi terbarukan. Ini membuat Pantai Baru berhasil menjadi kawasan pengembang energi terbarukan yang cukup berjaya pada masanya.

Kondisi angin di kawasan pantai ini cukup memadai untuk memutar kincir angin berukuran raksasa secara kontinyu. Selain kondisi angin yang cukup kencang, sinar matahari yang menyinari kawasan pesisir ini cukup membuat panas panel surya yang dipasang berdampingan dengan kincir angin tersebut.

Pada masa kejayaannya, setiap kincir angin dapat menyuplai listrik yang berbeda-beda. Ada yang berkapasitas 1 kilowatt (KW), 2 KW, 2,5 KW, 5 KW, dan 10 KW.

Listrik yang dihasilkan dari 33 kincir angin maupun 238 panel surya ini mampu menyuplai kebutuhan 54 warung makan. Setiap warung mendapatkan jatah satu ampere atau 225 KW.

Bahkan Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid (PLTH) kawasan ini masih dapat menyimpan cadangan energi sebesar 4260 ampere hour, yang disimpan dalam 150 baterai. Namun sayangnya, kini banyak kincir angin atau panel surya yang telah rusak dan tak berfungsi.

Meski begitu keberadaan PLTH Pantai Baru telah menjadi salah satu daya tarik tersendiri untuk para wisatawan.

 

Penulis: Tifani

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya