Liputan6.com, Jakarta- Tim Review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora di bawah komando Prof. Asmawi sedang naik daun akhir-akhir ini. Merekalah yang merekomendasikan cabang olahraga apa saja dan siapa atletnya untuk berlaga di SEA Games 2021 di Vietnam.
Seperti diketahui, Indonesia hanya memberangkatkan cabor yang berpotensi besar meraih medali. Total hanya 31 cabor dan 476 atlet saja yang akan berangkat ke Hanoi, Vietnam, pada 12 hingga 25 Mei mendatang.
Advertisement
Ketua Pengurus Pusat Kick Boxing Indonesia (PP KBI) Ngatino percaya penuh terhadap kinerja Tim Review PPON dalam menentukan cabor mana saja yang berangkat.
"Kita harus percaya penuh terhadap Tim Review, mungkin kalau dalam hati kok begini, kok begini, tapikan kita bukan ahlinya. Mereka bekerja pasti punya dasar untuk menilai atau mereview dan kita percayakan kepada itu," ucap Ngatino seusai terpilih lagi memimpin KBI lewat munas, Sabtu (23/4/2022).
Lebih lanjut, Ngatino pun menyebut jika kinerja Tim Review sudah baik dan matang, namun dalam konteks ini, para cabor harus saling mempercayai apa yang menjadi keahlian dari para personil Tim Review tersebut.
"Insha Allah mereka sudah bekerja dengan baik, meskipun tadinya kami Kick Boxing mengusulkan 10 atlet untuk diberangkatkan ke SEA Games 2021 Hanoi, tapi dua didelete, ya kami menerima itu, karena pasti mereka punya pertimbangan-pertimbangan," ucap Ngatino.
Paradigma Olahraga
Seperti diketahui, pemerintah dalam hal ini Kemenpora tengah melakukan perubahan pardigma olahraga seiring dengan review total ekosistem keolahragaan nasional sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang bertepatan pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tahun 2020 lalu, kemudian tertuang pada Perpres 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olaraga Nasional (DBON).
Menyikapi hal tersebut, PP KBI melihat perubahan paradigma olahraga ini yang juga hadir di dalamnya Tim Review sebagai filter. "Tim Review itu kan ibarat sebagai filter, sehingga dengan adanya filter itu tentu kita para cabor harus tahu diri dan juga harus mempersiapkan diri (atlet) semaksimal mungkin bagaimana kita bisa lolos dari filter itu, karena itu yang penting, sehingga kita harus benar-benar dalam persiapan dan menunjukkan prestasi," pungkasnya.
Advertisement
DPR
Ya, Tim Review ini sudah menjadi polemik beberapa hari terakhir ini, sehingga mengundang hadirnya pro dan kontra, baik dari kalangan cabang olahraga, masyarakat hingga menjadi perhatian anggota DPR RI kususnya Komisi X.
Namun, Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Hetifah Sjaifudian menyebut jika pihaknya mengapresiasi langkah Tim Review terkait sistem pemberangkatan cabang olahraga dan atlet ke SEA Games 2021 Hanoi yang didasarkan data dan track record prestasi para atlet itu sendiri.
Apresiasi itu pun hadir setelah menilai cara kerja Tim Review PPON itu sangat selektif dalam melaksanakan tugasnya. terlebih tim tersebut dihuni oleh para akademisi dari berbagai perguruan tinggi, praktisi olahraga, KONI dan KOI/NOC Indonesia
"Saya memberikan apresiasi terhadap Tim Review PPON yang memberangkatkan atlet Indonesia dengan berpotensi meraih emas di SEA Games 2021 Hanoi. Proses itu dijalankan secara bertahap. Kami dukung proses sportif untuk memberangkatkan atlet terbaik kita,” pungkas Hetifah Sjaifudian.