Liputan6.com, Jakarta - PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) dan PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan, dua perusahaan menjadi perusahaan tercatat masing-masing ke-18 dan ke-19 pada 2022, dan menjadi perusahaan tercatat masing-masing ke-784 dan ke-785 di bursa pada saat ini.
Advertisement
Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap perusahaan dapat segera merealisasikan rencana strategis atas proxit yang telah dihimpun. Sehingga perusahaan dapat semakin maju serta menjaga transparansi dan akuntabilitas kepada publik.
“Bursa akan senantiasa mendukung perusahaan untuk mencapai kinerja yang optimal. Sehingga dapat memberikan atribusi optimal kepada stakeholder,” kata Nyoman Seremoni Virtual Pencatatan Perdana Saham PT Winner Nusantara Jaya Tbk dan PT Indo Boga Sukses Tbk, Senin (25/4/2022).
Direktur Utama PT Winner Nusantara Jaya Tbk, Yusman Li, menjabarkan, perseroan didirikan pada 2007dna berkembang menjadi developer di Batam.
Pada 2021, perseroan melakukan ekspansi ke wilayah Jabodetabek, Palembang dan Kalimantan. Perseroan mengkhususkan diri dalam bidang properti dan real estate, sekaligus berkomitmen menjadi pengembang terbaik di Indonesia. Di mana salah staunya ditandai dengan pencatatan saham ini.
"Kami berkomitmen menjadi salah satu pengembang terbaik dan terpercaya di Indonesia, dengan memiliki standar terapan di industri, inovasi, ketepatan waktu dan nilai investasi yang tinggi baik bagi pemegang saham maupun konsumen,” kata dia.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pencatatan Saham Indo Boga Sukses
Sementara Direktur Utama PT Indo Boga Sukses Tbk Edi Nugroho mengungkapkan optimisme mengenai prospek perusahaan pada 2022i. Perseroan merupakan perusahan yang bergerak di sektor food and beverage.
"Di tengah tantangan pandemi covid yang berat, namun hal itu tidak menghalangi kami untuk bertumbuh dengan pesat. Bahkan mencatat pertumbuhan laba triple digit sebesar 104 persen di 2021 dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap Edi.
Di sisi lain, keyakinan mengenai prospek perseroan tercermin dari indeks kepercayaan konsumen Indonesia pun menunjukkan pertumbuhan yang cepat menembus di atas 100 persen atau sebesar 119,6 persen pada Januari 2022.
Dalam catatannya, angka ini jauh dari Januari 2021 yang masih di bawah 100 persen yakni di angka 84,9 persen.
"Sekain itu, sejalan dengan meningkatnya PDB per kapita Indonesia dengan prospek yang menarik di sektor food and beverage di tahun macan air ini, karenanya kami mengajak anda ambil bagian untuk investasi di saham perusahaan kami,” ujar dia.
Advertisement
Indo Boga Sukses dan Winner Nusantara Jaya Catatkan Saham Perdana di BEI
Sebelumnya, PT Winner Nusantara Jaya Tbk dan PT Indo Boga Sukses Tbk mencatatkan saham perdana sebagai perusahaan tercatat ke-18 dan 19. PT Winner Nusantara Jaya Tbk mencatatkan saham perdana dengan memakai kode saham WINR.
Perseroan menawarkan 1,50 miliar saham dengan nilai nominal Rp 20 per saham. Adapun harga penawaran Rp 100 per saham. Dengan demikian, dana yang diperoleh dari hasil IPO Rp 150 miliar.
Selain itu, perseroan juga menawarkan waran seri I sebanyak 1,3 miliar waran atau sebesar 34,80 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh.
Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar penjatahan penawaran umum pada tanggal penjatahan. Adapun harga pelaksanaan waran sebesar Rp 250. Demikian mengutip laman KSEI, Senin, 25 April 2022.
Setiap pemegang 15 saham baru Winner Nusantara Jaya berhak memperoleh 13 waran dengan satu waran memberikan hak kepada pemegang untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dari portepel. Waran seri I yang diterbitkan memiliki jangka waktu pelaksanaan selama tiga tahun yang dimulai pada enam bulan terhitung sejak waran seri I diterbitkan.
Pemakaian dana IPO antara lain sekitar Rp 100 miliar untuk membeli tanah dalam jangka waktu selambat-lambatnya pada akhir kuartal III 2022. Kemudian sisa dana untuk modal kerja.
“Dana yang diperoleh perseroan dari hasil penawaran umum ini akan disaluarkan kepada perusahaan anak dalam bentuk penyertaan modal,” demikian mengutip prospektus perseroan.
Sedangkan dana yang diperoleh perseroan dari pelaksanaan waran seri I akan digunakan untuk modal kerja.
Dalam rangka IPO ini, Winner Nusantara Jaya telah menunjuk PT Artha Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Sedangkan penjamin emisi efek antara lain PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, PT Panca Global Sekuritas dan PT Yuanta Sekuritas Indonesia.
IPO Indo Boga Sukses
Sebelumnya, PT Indo Boga Sukses Tbk mencatatkan saham perdana di papan akselerasi dengan kode saham IBOS. Jumlah saham yang dicatatkan di BEI 8.036.800.000 saham. Rincian komposisi saham yang dicatatkan antara lain saham pendiri 6.429.440.000 saham dan IPO 1.607.360.000 saham.
Perseroan menetapkan harga saham perdana Rp 100 per saham dengan nilai nominal Rp 25 per saham. Dana IPO yang diraup sekitar Rp 160,73 miliar.
Selain itu, perseroan juga menawarkan waran seri I sebanyak 803.680.000 waran dengan harga pelaksanaan Rp 180 per saham. Rasio waran seri I 2: 1. Setiap pemegang dua saham baru berhak memperoleh satu waran seri I. Waran seri I yang diterbitkan memiliki jangka waktu pelaksanaan dua tahun.
Dana penggunaan hasil IPO antara lain sekitar 29,23 persen untuk belanja modal sekitar 4,72 persen dan sekitar 24,51 persen untuk modal kerja.
Kemudian sekitar 37,66 persen untuk setoran modal kepada PT Indo Nations Harvest (INH) dan sekitar 16,12 persen untuk setoran modal kepada PT Kairos Sukses Indonesia. Selanjutnya sekitar 16,99 persen digunakan untuk setoran modal kepada PT Sofia Berkah Abadi.
“Dana yang diperoleh perseroan dari pelaksanaan waran seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja perseroan yaitu operasional perusahaan, pembelian bahan baku, pembayaran utang dagang, persediaan barang dan gaji karyawan,” tulis perseroan.
Perseroan telah menunjuk penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek yaitu PT NH Korindo Sekuritas Indonesia dan PT Surya Fajar Sekuritas.
Untuk jadwal pelaksanaan waran seri I antara lain tanggal mulai perdagangan saham dan waran seri I pada 25 April 2022, periode akhir perdagangan waran seri I di pasar regular dan negosiasi pada 22 April 2024 dan pasar tunai pada 24 April 2024. Periode awal pelaksanaan waran seri I pada 25 Oktober 2022 dan periode akhir pelaksanaan waran seri I pada 25 April 2024.
Waran seri I adalah efek yang diterbitkan oleh perseroan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan saham biasa atas nama perseroan yang bernilai nominal Rp 25 per saham dengan harga pelaksanaan Rp 180. Hal ini dapat dilakukan setelah enam bulan sejak efek dimaksud diterbitkan yang berlaku 25 Oktober 2022-25 April 2024.
Advertisement