Liputan6.com, Bandung - Polda Jawa Barat menyiapkan ratusan pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu dalam rangka pengamanan mudik Lebaran sepanjang jalur mudik 2022 ini.
Baca Juga
Advertisement
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, pihaknya menyiapkan 353 pos yang terdiri dari 239 pos pengamanan, pos pelayanan 74 pos.
"Kemudian untuk pos terpadu 2 serta pos pengamanan utama yang menjadi pos kendali dari polres-polres sebanyak 22 pos, sedangkan pos untuk melakukan pengaturan lalu lintas sebanyak 1.136 pos serta pos gerai vaksin sebanyak 74 pos," kata Tompo, Senin (25/4/2022).
Tompo menyebutkan, untuk jalur tol disediakan 15 pos dan jalur arteri sebanyak 59 pos. Pos-pos tersebut digelar di sepanjang jalur mudik seperti tol, jalur utara, jalur tengah hingga jalur selatan, dan di setiap pos akan diisi oleh petugas gabungan.
"Pos-pos ini nantinya akan berguna untuk melaksanakan pengamanan dan juga pelayanan serta kontrol serta anev terkait pelaksanaan arus mudik Lebaran," ujar Tompo.
Lebih jauh Tompo mengatakan, dalam pos-pos tersebut tersedia pelayanan petugas kepolisian, petugas kesehatan, pemadam kebakaran, bengkel, dan gerai vaksin. Bahkan ada pos-pos unik yang disediakan pihak Kepolisian seperti tempat beristirahat, ruang bermain anak dan ruang baca untuk mengusir kejenuhan selama di perjalanan.
Adapun personel yang dipersiapkan sekitar 27.327 personel yang terdiri dari kepolisian dibantu pemangku kebijakan terkait dari berbagai instansi yang nantinya akan membantu pelayanan di pos-pos tersebut.
"Mudik kali ini agak berbeda dengan progres mudik dari tahun-tahun sebelumnya, di mana kita mengharapkan bahwa pemudik bukan saja menjadi objek akan tetapi juga menjadi subjek dengan harapan pemudik bisa berkontribusi untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik," tutur Tompo.
Masyarakat pemudik bisa berkontribusi dengan cara mengetahui informasi tentang kepadatan arus lalu lintas dan juga jalur-jalur kembalinya, sehingga bisa menentukan dan merencanakan kapan harus mudik, kemudian menggunakan jalur yang mana. Ini diharapkan untuk bisa melakukan penyebaran terhadap jalur-jalur mudik, sehingga tidak terjadi kepadatan arus mudik pada beberapa jalur.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.