Jelang Lebaran Gas Elpiji 3 Kilogram Jadi Barang Langka di Gorontalo

Masyarakat Provinsi Gorontalo mengeluhkan langkanya gas Elpiji 3 kilogram, padahal sebentar lagi mendekat hari Lebaran.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 26 Apr 2022, 04:00 WIB
Pekerja memindahkan tabung gas elpiji 3 kilogram di Jakarta, Senin (8/3/2020). PT Pertamina (Persero) meneken sales confirmation agreement untuk liquefied petroleum gas dan sulfur dari Abu Dhabi guna menambah pasokan kebutuhan dalam negeri sebesar 6 juta ton per tahun. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Gorontalo - Masyarakat Provinsi Gorontalo mengeluhkan langkanya gas Elpiji 3 kilogram, padahal sebentar lagi mendekat hari Lebaran

Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo Espin Tuli mengungkapkan, setelah dicek, stok gas subsidi sangat memadai selama bulan Ramadhan hingga lebaran idul fitri mendatang.

“Kemarin kami mengunjungi agen yang ada di Kabupaten Gorontalo, itu kurang lebih ada pengiriman hampir 4 truk, kurang lebih 3.500 stok elpiji baik 3 kilogram," kata Espin.  

"Kemudian untuk 5,5 kilogram, dan 12 kiogram juga tersedia. Artinya stoknya sangat memadai hingga lebaran mendatang,” ungkapnya.

Namun yang menjadi persoalan saat ini kata Espin, kelangkaan gas Elpiji tiga kilogram ini diakibatkan oleh kenaikan harga gas nonsubsidi sehingga banyak masyarakat khususnya rumah tangga yang beralih ke subsidi.

“Yang kami pantau adalah terjadi bermigrasi pemakaian. Banyak warga yang beralih ke subsidi atau elpiji tiga kilogram," tuturnya.

Namun sesungguhnya lanjut Espin, hal tersebut sudah mulai diantisipasi oleh pihak pangkalan. Saat ini mereka mulai teliti bagi para pembeli gas tersebut.

“Kami sudah perintahkan kepada pihak agen hingga pengecer untuk selektif dalam hal penjualan di lapangan. Agar gas ini bisa tepat sasaran," tuturnya.

Selain itu, kebijakan lain, diberlakukan, dimana setiap pembelian elpiji subsidi hanya mendapatkan 1 buah per kepala keluarga.

“Para pembeli di data, Jadi semua akan diatur, tidak terjadi penimbunan agar kebutuhan gas terpenuhi,” katanya.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pembelian Dibatasi

Sementara itu, Mariyama warga Kota Gorontalo mengaku jika saat ini gas elpiji tiga kilogram tersedia. Hanya saja, saat ini yang menjadi keluhan adalah pembatasan jumlah yang dibeli.

“Kalau cuma satu tabung per kepala keluarga bagi kami tidak cukup. Apalagi kami yang pedagang kecil yang sangat bergantung pada gas subsidi,” kata Mariama.

“Mudah-mudahan pemerintah bisa memikirkan hal ini, agar tidak ada pembatasan,” katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya