Liputan6.com, Jakarta - Ziva Magnolya, jebolan Indonesian Idol musim ke-10 punya suara unik yang memikat. Salah satunya bisa disimak lewat salah satu lagunya yang jadi hits, Peri Cintaku.
Lagu yang aslinya dibawakan oleh Marcell Siahaan itu dirilis ulang dengan aransemen dan gaya menyanyi khas Ziva. Selain kariernya sebagai penyanyi, kehidupan Ziva Magnolya di luar panggung juga mencuri perhatian.
Penyanyi berusia 21 tahun ini kerap jadi inspirasi seputar fesyen hingga cara dietnya. Ziva sebelumnya ternyata pernah mengalami penurunan berat badan dua kilogram dalam waktu kurang dari sebulan. Penyebabnya karena ia merasa stres dan jadi jarang makan.
Baca Juga
Advertisement
Ziva pun melanjutkannya dengan menjalani diet yang lebih sehat untuk menurunkan berat badan. Selain itu, ia juga berkonsultasi dengan dokter gizi soal cara diet yang tepat.
Usahanya berhasil. Selama menjalani diet, berat badannya turun sampai 9 kg. Selain jadi lebih langsing, Ziva Mjuga merasa jauh lebih sehat.
"Aku waktu itu sempat stres, terus aku jadi tanpa diet pun udah males makan aja, Jadi berat badan aku turun sekitar 2 kg dalam waktu kurang dari sebulan. Tapi itu nggak banget, nggak sehat karena aku nggak makan," ucap Ziva, dilansir dari brilio.net. "Sampai akhirnya karena udah terlanjur turun 2 kg, jadinya aku merasa kayaknya kalau dilanjutin tapi dengan cara yang lebih sehat bakalan lebih bagus," lanjutnya.
Penasaran ingin tahu bagaimana cara Ziva melakukan diet Dikutip dari akun Instagram miliknya dan berbagai sumber lainnya, berikut enam pola makan ala Ziva Magnolya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Mengonsumsi banyak buah dan sayuran
Salah satu anjuran dokter untuk program diet Ziva adalah dengan mengonsumsi banyak buah dan sayuran. Jenis sayurannya pun tidak dibatasi, sehingga Ziva bisa makan sayur apapun.
Tak jarang ia juga memasak sayurannya sendiri. Sayuran tinggi serat, vitamin, dan mineral sehingga bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar lemak. Selain bermanfaat untuk turunkan berat badan, rutin makan sayuran juga bisa menunjang tubuh sehat dan umur yang panjang.
Ziva juga suka makan buah. Di awal-awal program diet, ia masih bebas mengonsumsi jenis buah apa saja, bahkan yang manis sekalipun. Tapi saat tahap dietnya sudah meningkat, ia hanya dianjurkan mengonsumsi jenis buah yang punya rasa cenderung asam, contohnya stroberi dan jeruk.
Sejumlah buah-buahan bagus dikonsumsi saat diet karena rendah kalori dan tinggi serat. Tak hanya membantu turunkan berat badan, mengonsumsi banyak buah juga bisa bikin kenyang lebih lama serta mencegah berat badan kembali naik.
2. Makan daging ayam dan sapi
Ziva mengonsumsi makanan tinggi protein selama diet, terutama daging hewani. Namun Ziva memiliki alergi udang, karena itu ia lebih banyak mengonsumsi daging ayam dan sapi. Daging ayam dan sapi merupakan makanan yang cocok buat diet, terutama bagian daging yang rendah lemak.
Advertisement
3. Mengonsumsi telur
Selain daging ayam dan sapi, Ziva Magnolia juga kerap makan olahan telur. Menu telur andalannya yang biasa ia masak sendiri adalah omelet dengan potongan sayur bayam.
Penelitian membuktikan orang yang mengonsumsi tiga butir telur dalam sehari selama 12 minggu berhasil mengatasi obesitas atau kelebihan berat badan,.
4. Menghindari karbohidrat dan mengurangi minyak.
Di program dietnya ini Ziva dianjurkan melakukan defisit kalori, sehingga menghindari karbohidrat. Sejumlah makanan tinggi karbohidrat seperti kentang goreng, soda, nasi, pasta, dan lain-lain sebaiknya dihindari saat ingin diet menurunkan berat badan.
Ziva yang suka memasak juga mengurangi konsumsi gorengan. Kalau ingin memasak pakai minyak pun, ia hanya sedikit menggunakannya. Mengurangi konsumsi minyak bisa menurunkan risiko obesitas, membantu diet, serta mencegah berbagai penyakit.
5. Mengurangi makanan dan minuman manis
Ziva memang menghindari makanan maupun minuman tinggi gula. Namun hal itu tidak sepenuhnya dihindari. Ia hanya mengurangi porsinya.
Mengonsumsi terlalu banyak gula bisa menyebabkan penumpukan kalori pada tubuh. Hal itulah yang menyebabkan berat badan naik. Gula juga berisiko menyebabkan penyakit kanker dan diabetes tipe 2.
6. Mengatur waktu makan
Dokter tak menyarankan Ziva Magnolya mengatur waktu makannya. Ia bebas makan kapan saja asalkan mengatur porsi dan jenis makanan. Namun ia tidak terlalu mengikuti saran tersebut.
Ziva memilih mengatur waktu makan dengan hanya makan di pukul 12 siang sampai pukul 6 sore. Menurutnya, cara ini justru efektif dan berhasil baginya.
Advertisement