Presiden Jokowi Bakal Hadiri Puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana

Kepala BNPB, Suharyanto, mengatakan, Hari Kesiapsiagaan Bencana bukan sekadar seremonial. HKB adalah momentum untuk mengingatkan masyarakat, khususnya di daerah rawan bencana agar selalu bersiap siaga.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Apr 2022, 16:01 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi rencananya akan menghadiri langsung peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang dihelat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 26 April 2022.

Kepala BNPB, Suharyanto, mengatakan, Hari Kesiapsiagaan Bencana bukan sekadar seremonial. HKB adalah momentum untuk mengingatkan masyarakat, khususnya di daerah rawan bencana agar selalu bersiap siaga.

"Bapak Presiden juga akan memberikan sambutan secara khusus terkait Hari Kesiapsiagaan Bencana tahun 2022 ini," ujar Suharyanto dalam konferensi pers Menuju Puncak Peringatan HKB Tahun 2022, Senin (25/4/2022).

Menurut dia, masyarakat dapat bertindak sebagai subjek demi mengurangi risiko bencana, mulai dari lingkungan terkecil, seperti keluarga, RT, RW, sampai desa. Sebab, ketika ada bencana, masyarakat bukanlah objek.

Oleh karena itu, dia mengajak seluruh masyarakat Indonesia ikut merayakan HKB besok pada pukul 10.00. Caranya, memukul kentongan, klakson, sirine, atau alat lainnya yang bisa mengeluarkan bunyi selama beberapa menit.

 


Pentahelix

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto berbicara tentang Hari Kesiapsiagaan Bencana atau HKB. (Ist)

"Artinya dengan adanya tanda itu, maka yang tersirat adalah mengingatkan kita sebagai bangsa dalam menyikapi apabila tiba-tiba bencana hadir di antara kita," ungkapnya.

Suharyanto menerangkan, perlu keterlibatan semua pihak atau Pentahelix dalam penanganan bencana di tanah air. Pemerintah pusat, pemerintah daerah, media, dunia usaha, dan masyarakat diharapkan bisa terlibat.

"Tentunya dengan keterlibatan semua pihak, maka kita sebagai bangsa itu yakin, paham, serta sadar bahwa urusan penanggulangan bencana ini merupakan urusan bersama," ucapnya.

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya