Pelajari Mangrove hingga Bekantan di Wisata Ecotourism Kota Tarakan
Kawasan ini menampilan hutan mangrove yang indah di tengah kota.
diperbarui 25 Apr 2022, 18:35 WIBKota Tarakan menyimpan banyak destinasi wisata, mulai dari wisata sejarah, budaya, kuliner hingga ecotourism. Ya, wisata ecotourism yang terkenal adalah konservasi mangrove dan bekantan.
Di bawah naungan Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB), kawasan ini menampilan hutan mangrove yang indah di tengah kota. Meski matahari Kota Tarakan kerap menyengat di kulit, namun ketika memasuki wisata ini, rasa sejuk dengan angin semilir begitu terasa.
Di taman seluas 20 hektare ini dihuni kelompok primata khas Pulau Borneo yakni Bekantan. Bekantan dikenal sebagai hewan pemalu, tak jarang mereka hanya mengintip dari balik semak pepohonan dengan batang hidung yang khas.
Tidak hanya itu, bekantan juga dikenal sebagai hewan berkelompok yang kerap berebut masalah wilayah. Mereka tidak segan untuk berkelahi antar kepala kelompok untuk memenangi posisi dan wilayah di KKMB.
Pada 2015 diketahui taman KKMB dihuni 35 Bekantan yang semula hanya sejumlah 6 ekor. Sebagian dari mereka merupakan pemberian dari masyarakat.
Bekantan diketahui hewan yang memiliki jumlah reproduksi sedikit. Sehingga, keberadaan mereka perlu terus dijaga. Oleh karenanya, KKMB menjadi tempat konservasi kelestarian bekantan.
Sebagai tempat konservasi, maka tidak jarang KKMB menjadi pusat penelitian bagi peneliti dari dalam maupun luar negeri.
"Jadi, kawasan konservasi mangrove ini ada di tengah kota sbagai ecotourism yang kita kembangkan. Bahkan jadi lembaga peneltian baik dari dalam maupun luar negeri mengenai mangrove maupun bekantan," ujar Wali Kota Tarakan, belum lama ini.
(*)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Zurich Indonesia Selaraskan Bisnis dan Keberlanjutan
6 Potret Widi Vierratale di Siraman Jelang Nikah Sang Adik, Pakai Kebaya Putih
VIDEO: Emak-Emak Parkir Mobil di Tengah Jalan, Panik Usai Bikin Macet
VIDEO: Kabar Gembira! Gaji Guru ASN dan Non-ASN Naik di Tahun 2025
Sekjen OECD Yakin Keanggotaan RI pada OECD Mampu Dukung Visi Indonesia Emas 2045
Wakil Ketua MPR: Kelancaran Pilkada Bukti Indonesia Semakin Matang Berdemokrasi
Syarat Wali Nikah dalam Islam, Ini Solusi Lengkap Problematika Perkawinan di Masyarakat
Pengusaha AS Semringah Scott Bessent jadi Calon Menkeu Kabinet Trump
Kisah Nabi Yusuf yang Tampan Digoda Zulaikha
Hasil Quick Count Indikator Pilgub Jateng Suara Masuk 100%: Andika-Hendi 41,69%, Luthfi-Yasin 58,31%
Nyoblos di Pilkada Jakarta 2024, Inul Daratista Ikut Pilihan Adam Suseno
Edy Rahmayadi Menang Telak di TPS 44 Lokasinya Nyoblos