Liputan6.com, Jakarta - Seorang driver ojek online (ojol) berinisial JS (34), terperosok ke dalam jurang sedalam kurang lebih 15 meter, di wilayah Bojong Menteng, Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Driver ojol tersebut diduga sedang dalam kondisi mabuk ketika insiden itu terjadi. Sebelum terperosok, driver ojol itu ternyata sudah diperingati oleh warga sekitar.
Advertisement
Berdasarkan keterangan Komandan Rescue (Danres) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi, Rahmat, peristiwa itu terjadi pada Minggu 24 April 2022 sekira pukul 04.00 WIB. Dua jam sebelumnya, korban terlihat oleh warga sekitar masih berada di sekitar pinggiran jurang.
"Menurut warga dia (korban) sudah dari jam dua pagi duduk di pinggiran jurang, dia terpengaruh gitu, agak mabuk kan. Tapi kita nggak tahu mabuk alkohol atau obat," kata Rahmat, Senin (25/4/2022).
Menurutnya, warga sekitar sempat beberapa kali memperingatkan korban untuk menjauh dari bibir jurang. Namun, korban tak terima dan malah berbalik memarahi warga.
"Sudah diperingatkan warga jangan berhenti di situ, malah galakkan dia, malah enggak mau dikasih tahu," ujarnya.
Korban yang tak mengindahkan peringatan warga, akhirnya terjatuh ke dalam jurang. Ia pun lalu berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Warga yang mengetahui insiden tersebut, kemudian menghubungi petugas Damkar Kota Bekasi untuk menolong korban.
Jurang Curam
Petugas yang datang ke lokasi langsung melakukan evakuasi menggunakan tandu dan tali. Kondisi jurang yang agak curam, membuat petugas kesulitan saat proses evakuasi. Korban akhirnya bisa diangkat setelah 30 menit kemudian.
"Kesulitannya rada curam ya, takutnya pas evakuasi pakai tandu, orangnya jatuh. Tapi, akhirnya bisa terlaksana dengan baik," papar Rahmat.
Atas insiden ini, korban mengalami luka terkilir di bagian bahu dan pinggang. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Advertisement