Liputan6.com, Jakarta Anggota Fraksi PDI Perjuangan Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menilai Presiden Jokowi tidak memberikan sikap dukungan terhadap penyelenggaraan Formula E.
Menurutnya, kedatangan Jokowi ke lokasi Formula E hanya meninjau karena tugasnya sebagai kepala negara. Sebabnya Formula E sudah banyak menyita perhatian.
Advertisement
"Itu kewajiban Presiden karena masalah ini sudah sangat menyita perhatian," kata Gilbert kepada wartawan, Selasa (26/4/2022).
Gilbert memandang, wajar Jokowi meninjau langsung Formula E. Sebab kalau gagal justru akan memalukan negara.
"Tentu wajar beliau mengucapkan itu, kalau gagal kan memalukan negara. Karena hasil nego ulang/MoU terbaru juga sudah mempermalukan Indonesia," katanya.
Jokowi juga dipandang tidak ada pernyataan yang memuji Formula E. Gilbert memandang hanya sebuah pernyataan datar yang disampaikan.
"Kelas kata-kata Pak Jokowi tidak ada yang memuji, datar-datar saja saya baca di media," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta Utara, Senin (25/5). Mereka meninjau sekitar 30 menit.
Menggunakan golf car, Anies dan Jokowi duduk bersandingan. Kemudi dikendalikan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu. Kurang lebih 10 menit, mereka berhenti dan berbincang lama dalam mobil.
Setelah berbincang, Jokowi langsung menghampiri awak media. Dia mengaku selesai melihat persiapan Formula E.
"Saya ini ingin melihat persiapan formula e seperti apa dan di lapangan seperti kita lihat untuk track balapannya sudah siap," kata Jokowi.
Jokowi Nilai Kesiapan Formula E
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meninjau persiapan pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Senin (25/4/2022). Jokowi menyebut trek balap untuk ajang Formula E sudah siap.
"Ya, saya ingin mellihat persiapan Formula E seperti apa di lapangan. Untuk trek balapannya sudah siap," kata Jokowi kepada wartawan sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (25/4/2022).
Menurut Jokowi, pembangunan di sirkuit yang masih perlu dikejar yakni area paddock atau garasi markas pembalap serta tim hingga grandstand atau tribun penonton. Jokowi berharap pengerjaan ini segera selesai sehingga masyarakat bisa menonton Formula E pada Juni mendatang.
"Kemudian yang dikejar tinggal paddock dan grandstandnya masih ada waktu hahis lebaran dan kita harapkan di awal Juni kita bisa melihat balapannya," ujarnya.
Advertisement
Dimulai 4 Juni 2022
Sementara itu, Anies menyampaikan pembangunan trek balap sudah rampung 100 persen. Proses pembangunan sirkuit Formula E yang sedang dilakukan yakni, paddock, grandstand, serta pagar.
"Pagar nanti di atas beton-beton ini akan ada pagar yang untuk melindungi itu semua, yang akan dikerjakan sama persiapan untuk tamu tamu menggunakan mall di sebelah ini," jelas dia.
"Tapi secara umum sirkuit sudah 100 persen," sambung Anies.
Dalam situs resmi penyelenggara Federation Internationale de l'Automobile (FIA), Jakarta masuk dalam kalender balap Formula E 2022 atau season 8. Total ada 16 seri balapan Formula E dalam kalender balap 2022, termasuk Jakarta.
Apabila sesuai jadwal, maka balapan mobil listrik Formula E atau Jakarta Eprix bakal berlangsung pada 4 Juni 2022 di kawasan Ancol, Jakarta Utara.