Divock Origi Jadi Pahlawan, Jurgen Klopp: Dia Punya Pola Pikir yang Benar

Divock Origi menjadi menjadi pahlawan atas Liverpool. Tim asuhan Jurgen Klopp ini berhasil mengalahkan Everton pada Liga Inggris 2021/2022 dengan skor 2-0.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Apr 2022, 17:00 WIB
Divock Origi mendarat di Anfield pada 2014 lalu. Sepanjang kariernya, ia selalu mendapatkan persaingan berat dari rekan setimnya seperti Salah, Mane, dan Jota. Meski demikian Origi tak pernah gagal mempertahankan posisinya. Musim ini, ia bermain selama 533 menit untuk The Reds. (AFP/Justin Tallis)

Liputan6.com, Jakarta Divock Origi kembali muncul dari bangku cadangan dan mengunci kemenangan dalam derbi Merseyside antara Liverpool dan Everton yang dilangsungkan di Stadion Anfield, Minggu (24/4/2022). 

Origi memberikan kontribusi dalam penampilan sekilas telah menjadi penampilan terbaik sepanjang waktunya di Liverpool. Dia berhasil mencetak gol kedua untuk Liverpool pada menit ke-85. 

Kemenangan ini membuat Jurgen Klopp berlari melintasi lapangan untuk merayakan hal tersebut. Pemain berusia 27 tahun ini berhasil menyelamatkan dan menujukkan penampilannya yang gemilang pada pertandingan rival yang sengit ini. 

“Kami senang dengan dampak (dari pemain pengganti) sepanjang musim, kata Klopp dilansir dari Reuters.com, Senin (25/4/2022). “Mereka datang dengan pola pikir yang benar ketika mereka datang. Luis (Diaz) dan Divock terlibat dalam gol dan itu membantu dalam pertandingan sepak bola yang ketat.” 

“Kami tidak tampil di sana di babak pertama. Kami memiliki banyak penguasaan bola, sebagian besar pertandingan Liga Premier bagi kami (lebih dari 86%), tetapi kami mengubah banyak hal di babak kedua,” jelas Klopp. 

“Dia (Origi) adalah legenda di dalam dan di luar lapangan. Pemain sepak bola yang fantastis, triker kelas dunia dan merupakan finisher terbak kami. Semua orang akan mengatakan hal yang sama. Anda melihat ini dalam pelatihan. Ini adalah keputusan yang sangat sulit untuk membuatnya keluar. Semua orang menyukai Divock di sini,” tambah Manajer Liverpool ini. 


Sangat Berbeda di Anfield

Tim asuhan Jurgen Klopp

Pada kesempatan yang sama, Manajer Everton, Frank Lampard juga memberikan pandangannya jika seandainya Everton diberikan penalti ketika Anthhony Gordon turun di bawah tantangan dari Joel Matip di babak kedua dengan skor 0-0, sebuah keputusan yang membuat marah Lampard. 

“Itu adalah penalti,” kata Lampard. “Saya tidak berpikir anda mendapatkan di sini. Saya pikir jika itu adalah Mo Salah di ujung lain, dia mendapatkan penalti.” 

“Saya tidak mencoba menciptakan konflik di sana, saya hanya berpikir itu adalah realitas sepakbola kadang-kadang,” jelas Lampard. 

Tapi itu tidak terjadi, dengan Origi melangkah dari bangku cadangan untuk membantu menciptakan gol Liverpool pertama untuk Andy Robertson sebelum kemudian menempatkan permainan ke tempat tidur dengan serangan terlambat lainnya. 

Dalam perburuan gelar yang begitu sengit, di mana Liverpool membutuhkan poin untuk mengejar pemimpin puncak klasemen Manchester City jika ingin menjadi pemenang di musim ini. 


Pertandingan Selanjutnya

Pada pertandingan Liga Inggris selanjutnya, pemegang posisi ke-2 klasemen ini akan menghadapi Newcastle yang akan dihelat di Stadion St James Park, Sabtu (30/4/2022). 

Setelah pertandingan ini, tim asuhan Jurgen Klopp akan menghadapi Tottenham yang akan dilangsungkan di Stadion Anfield, Minggu (8/5/2022). 

Penulis: Jesslyn Koesman


Peringkat

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya