Liputan6.com, Jakarta - Tri Indonesia dari Indosat Ooredoo Hutchison mengmumkan telah menghadirkan sejumlah promo produk terbaru untuk para pelanggannya. Lewat program THR (Tri Hujan Rejeki), promo ini hadir \membantu para pelanggan mengakses hiburan digital maupun melakukan silaturahmi di Bulan Ramadhan.
"Dengan adanya rangkaian Program THR (Tri Hujan Rejeki) kami berharap bisa menemani para pelanggan menjalani aktivitas digital dan mendukung silaturahmi mereka selama bulanRamadan hingga Idul Fitri nanti," tutur Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison Ritesh Kumar Singh dalam keterangan resmi, Selasa (26/4/2022).
Advertisement
Dalam program ini, Tri Indonesia menawarkan beberapa promo. Salah satunya adalah pelanggan dapat menikmati cashback 50 persen beserta voucher belanja sebesar Rp 50.000 dengan cara menyelesaikan misi belanja selama Bulan Ramadhan.
Untuk bisa mendapatkan cashback tersebut, pelanggan akan diberi misi spesial untuk mengejar nilai total belanja yang telah ditentukan sebelum periode program berakhir, yaitu pada 26 April 2022.
Selain itu, ada beberapa program menarik di bulan Ramadhan lain, seperti pembelian Kartu Perdana Happy lewat situs perdana.tri.co.id untuk bisa mendapatkan voucher Lazada dan Viu Premium.
Pelanggan Tri Indonesia juga bisa melakukan pembelian pulsa di e-commerce dengan ekstra nelpon hingga Rp 100.000, termasuk keuntungan lainnya seperti paket promo dengan harga spesial, ekstra kuota, cashback, atau voucher yang bisa didapat dengan melakukan transaksi di aplikasi Bima+.
"Dengan ragam pilihan produk yang ditawarkan tersebut, program THR dari Tri Indonesia dapat menambah riuh-riang momen berkumpul dan menjalin silaturahmi bersama keluarga dan kerabat," tutur Ritesh menutup pernyataannya.
Perlu diketahui, seluruh produk yang ditawarkan dalam program THR ini didukung oleh jaringan 4.5G Pro yang luas dan kuat dari Tri Indonesia. Informasi dan ketentuan lebih lanjut mengenai program ini dapat diketahui melalui situs resmi Tri Indonesia.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Indosat Ooredoo Hutchison Mau Integrasi Jaringan IM3 dan Tri di 43.000 BTS hingga 2022
Di sisi lain, tak kurang dari 100 hari atau 3 bulan setelah merger, Indosat Ooredoo Hutchison berkomitmen untuk mengintegrasikan jaringan IM3 dan Tri.
Indosat Ooredoo Hutchison menargetkan, sebanyak 43.000 BTS akan diintegrasikan jaringannya hingga akhir 2022. Proses integrasi dilakukan dengan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN) secara bertahap dengan tujuan untuk memberikan pengalaman telekomunikasi digital yang lebih baik bagi pelanggan IM3 dan Tri.
Integrasi jaringan ini diklaim akan memberikan peningkatan layanan indoor coverage dan penambahan kapasitas dengan pemanfaatan kerapatan sites dan lebar pita dari jaringan sebelumnya.
Menurut Chief Regulation Officer IOH Muhammad Buldansyah, integrasi akan membawa peningkatan coverage yang cukup signifikan melalui kedua jaringan yakni IM3 dan Tri, yang menjadi satu.
"Kedua, dengan spektrum yang jumlahnya cukup banyak dan tinggi, kapasitas dan kualitas (jaringan) akan menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya, bahkan ada yang meningkat hingga 9-16 kali," kata pria yang karib disapa Danny ini, dalam media update jaringan IOH, Rabu (20/4/2022).
Sekadar informasi saat ini integrasi masih berlangsung, di mana IOH menargetkan hingga akhir April 2022, ada 1.000 site yang terintegrasi dengan teknologi MOCN. Indosat melakukan persiapan integrasi jaringan teknologi MOCN sejak 4 Januari 2022.
"Dengan MOCN, kami berupaya membuat jaringan Indosat Ooredoo existing menjadi terpadu. Dalam 12 bulan ke depan, kami pastikan integrasi selesai," kata SVP Head of Network Operation IOH Agus Sulistyo.
Advertisement
1.000 BTS Terintegrasi hingga April 2022
Agus menjelaskan, proses integrasi jaringan ini dilakukan bukan berdasarkan region, melainkan berjalan secara paralel baik di berbagai tempat. Misalnya di Leuwiliang, Bandung, Semarang, dan lain-lain.
"Semua dilakukan dengan skala prioritas yang ada sehingga jika ada area yang penting bisa terkover," kata Agus.
Danny menambahkan, target 1.000 site pada April 2022 dari total 43.000 site itu memang terlihat sedikit.
"Yang lama itu persiapannya, memang kalau dilihat, dalam 4 bulan 1.000 site (terintegrasi). Namun tiap bulannya nanti akan bertambah secara eksponensial, sehingga diharapkan setelah 1 tahun, pelanggan bisa menikmati jaringan IOH," kata Danny.
Ia juga menambahkan, integrasi 43.000 BTS dengan teknologi MOCN sejatinya dilakukan selama 3 tahun, namun IOH berkomitmen untuk mengintegrasikan 43.000 BTS dalam waktu satu tahun.
"Indosat Ooredoo Hutchison menjadi yang pertama di asia yang melakukan integrasi dengan kapasitas dan pulau yang banyak, dalam waktu 1 tahun," kata Danny.
Sebagai tambahan, IOH akan menambahkan lebih dari 11 ribu sites baru di beberapa tahun mendatang untuk lebih memperluas jaringan dan meningkatkan pengalaman pelanggan IM3 maupun Tri.
Optimalisasi 300 Titik Keramaian
Dalam kesempatan yang sama, Indosat Ooredoo Hutchison menyatakan kesiapan menghadapi masa libur Lebaran 2022. IOH melakukan optimalisasi jaringan di 300 titik keramaian di seluruh Indonesia selama masa mudik dan libur Lebaran 2022.
Indosat Ooredoo Hutchison juga menyiapkan kapasitas data sekitar 30 persen untuk mengantisipasi lonjakan trafik per hari, dibandingkan tahun lalu.
Perusahaan memprediksi, kenaikan trafik internet pada masa mudik dan libur Lebaran 2022 disumbang oleh penggunaan layanan digital seperti YouTube, TikTok, Instagram, dan WhatsApp.
Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Desmond Cheung, mengatakan, "Dalam rangka menyambut libur lebaran, di mana sebagian masyarakat kembali berkumpul bersama keluarga di kampung halaman, kami melakukan segala persiapan untuk mendukung kebutuhan telekomunikasi digital mereka."
Berbekal pengalaman di masa Ramadan dan Lebaran tahun sebelumnya, IOH mengantisipasi peningkatan traffic data tertinggi di Botabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Ada pun ke-300 titik yang dioptimalisasi mulai dari destinasi tempat wisata, pusat perbelanjaan, masjid, tempat peristirahatan (rest area), bandara, stasiun, terminal, dan pelabuhan.
Sebagai upaya mengantisipasi mobilitas pelanggan ke kampung halaman, IOH juga melakukan optimalisasi jaringan di beberapa rute mudik. Mulai dari Jakarta hingga Surabaya.
(Dam/Ysl)
Advertisement