Pep Guardiola: Manchester City Harus Lupakan Sejarah saat Lawan Real Madrid di Liga Champions

Manchester City menghadapi Real Madrid pada semifinal Liga Champions. Leg pertama berlangsung di Stadion Etihad, Rabu (27/4/2022).

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Apr 2022, 00:01 WIB
Pep Guardiola - Pelatih berkepala plontos ini telah mempersembahkan banyak trofi dan membawa Manchester City menjelma menjadi klub elit di Eropa. Menukangi City sejak Juli 2016 Pep telah memenangi 231 laga dari 312 pertandingan. (AFP/Lindsey Parnaby)

Liputan6.com, Jakarta - Manajer Manchester City, Pep Guardiola meminta anak asuhnya mengesampingkan perbedaan tradisi saat menghadapi Real Madrid semifinal Liga Champions 2021/2022. Leg pertama berlangsung di Etihad Stadium, Rabu (27/4/2022) dini hari WIB.

Real Madrid telah memenangkan trofi kompetisi paling bergengsi Eropa itu sebanyak 13 kali. Sementara Man City masih mendambakan gelar perdana Liga Champions setelah kalah dari Chelsea di final tahun lalu. 

“Jika kami bersaing dengan sejarah mereka, kami tidak memiliki peluang. Rekor bicara sendiri,” kata Pep Guardiola pada konferensi pers jelang pertandingan.

“Kami memiliki keinginan untuk bersaing dengan mereka. Bagi kami bermain melawan Madrid adalah ujian yang luar biasa dan kami ingin mencobanya. Kami akan menderita ketika kita menderita, (tapi) tetapi bersama-sama. Cobalah untuk melakukan yang terbaik,” jelas mantan manajer Barcelona itu. 


Pentingnya Peran Manajer

Pep Guardiola dan pemain Manchester City.

Guardiola juga menjelaskan mengenai peran dirinya dan Carlo Ancelotti dalam permainan. Meski kedua pelatih mengatur strategi, dia menyebut pertandingan dimenangkan karena keputusan yang diambil pemain di lapangan.

“Pertandingan melibatkan sebelas lawan sebelas dan satu bola bergerak. Para pemain yang mengambil keputusan,” katanya. 

“Saya bisa menyusun taktik, tapi tetap 11 lawan 11. Kualitas (pemain), seberapa kuat mereka, itu akan membuat perbedaan. Pertandingan ini adalah pemain, bukan Carlo atau saya sendiri yang memenangkannya.” 

Meski kalah tradisi, Man City punya kenangan bagus di pertemuan terakhir. Dua tahun lalu tim Guardiola dan anak asuhnya menyingkirkan Los Blancos di 16 besar setelah memenangkan pertandingan 2-1. 


Kehilangan 2 Pemain

Manchester City mungkin harus menghadapi Real Madrid tanpa bek kanan pilihan pertama Kylle Walker dan bek tengah John Stones karena cedera. 

Walker telah berjuang atas cedera pergelangan kaki yang didapat melawan Atletico Madrid di babak sebelumnya. Sementara Stones berkutat masalah hamstring yang diderita di laga kontra Brigton and Hove Albion. 

“Mereka meragukan. Kyle tidak berlatih dalam 10 hari terakhir, John sejak Brighton. Itu sebabnya, saya tidak tahu apakah mereka akan berlatih. Kami melihat bagaimana kondisi mereka sebelum mengambil keputusan,” pungkas Guardiola. 

 

Penulis: Jesslyn Koesman

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya