Bawaslu Diminta Ajak Masyarakat Cegah Penyebaran Hoaks soal Pemilu

Langkah mengikutsertakan masyarakat dalam mengawasi informasi pemilu di media sosial diharapkan mampu mengatasi keterbatasan pengawasan yang dihadapi oleh Bawaslu saat ini.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 27 Apr 2022, 08:00 WIB
Ilustrasi Kampanye. (Freepik/Rawpixel)

Liputan6.com, Jakarta - Manajer Pemantauan Sekretariat Nasional (Seknas) Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Aji Pangestu meminta, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI mengajak masyarakat, terutama generasi muda untuk mengawasi berbagai informasi mengenai pemilu yang tersebar di media sosial.

Menurut Aji, hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran informasi palsu, disinformasi, dan hoaks tentang pemilu.

"Bawaslu dapat mengajak masyarakat, terutama anak muda untuk melakukan pengawasan di media sosial. Dengan demikian, penyebaran misinformasi, disinformasi, ataupun hoaks tentang kepemiluan dapat dihentikan," kata Aji dilansir dari Antara, Selasa (26/4/2022).

Menurutnya, ajakan tersebut dapat dimunculkan oleh Bawaslu RI melalui konten-konten yang bergaya anak muda atau menyesuaikan dengan selera masyarakat.

Sehingga mereka dapat lebih tertarik untuk ikut bekerja sama mengawasi penyebaran informasi kepemiluan di media sosial.

"Bawaslu dapat memunculkan ajakan dengan gaya atau khas anak muda, agar segmen anak muda dan masyarakat secara umum dapat tertarik mengawasi penyebaran informasi kepemiluan," ucap Aji.

Selanjutnya, Aji menilai, langkah untuk mengikutsertakan masyarakat dalam mengawasi informasi pemilu di media sosial juga akan mampu mengatasi keterbatasan pengawasan yang dihadapi oleh Bawaslu saat ini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya