Liputan6.com, Tasikmalaya Kepolisian Resort (Polres) Tasikmalaya, Jawa Barat menerjunkan tim scuter ‘Ciwulan Gesit’ untuk memecah antrian kemacetan kendaraan pemudik, pada momen mudik lebaran 2022.
“Mereka disiagakan di sejumlah pos pengamanan terpadu salah satunya pos Muktamar Cipasung,” ujar Kasatlantas Polres Tasikmalaya AKP Ryan Faisal, Selasa (26/4/2022).
Menurutnya, kehadiran tim scuter merupakan strategi polres Tasikmalaya dalam mengurai kemacetan di jalur mudik lebaran 2022 via Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga
Advertisement
Selain mengamankan jalur mudik yang akan dilalui pemudik dari berbagai daerah, tim tersebut juga bakal menertibkan parkir liar yang berpotensi menghambat laju kendaraan.
“Kami juga menertibkan pedagang nakal hingga terminal bayangan yang bakal menghambat pemudik,” kata dia.
Dalam praktiknya, setiap anggota satlantas polres Tasikmalata berpakaian patroli lengkap, plus helm pengaman pelindung kepala, dibekali satu unit scuter elektrik untuk melakukan patroli, hingga menerabas sumber titik kemacetan antrian kendaraan.
“Meski hanya disiagakan di jalur mudik perkotaan, tim sekuter diharapkan bisa jadi solusi sederhana melayani pemudik,” ujar dia.
Selain memiliki bentuk dan ukuran yang ramping, keberadaannya tim scuter Ciwulan Gesit tersebut, diharapkan mampu memberikan solusi bagi pemudik termasuk warga sekitar, ketika kemacetan menyergap mereka.
“Anggota bisa dengan mudah memarkir dan memindahkan secuter electriknya di persimpangan jalan untuk mengatur arus kendaraan,”ujarnya.
Saat ini volume kendaraan pemudik yang melintasi Tasikmalaya dari arah barat dengan tujuan Jawa Tengah mulai terlihat meningkat.
Diprediksi puncak arus mudik lebaran 2022 yang melintasi Tasikmalaya bakal terjadi sekitar 28 - 30 April 2022 atau sekitar H min 3 hingga H min 1 Idul Fitri 1443 H.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Nagreg Mulai Menggeliat
Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung mencatat kendaraan yang melintas Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada arus mudik H-5 jelang Lebaran 2022, Rabu meningkat 23 persen dibandingkan hari-hari sebelumnya.
"Kalau dibandingkan dari kemarin H-6 sampai H-7, sekarang sudah ada peningkatan 23 persen," kata Kabid Lalu Lintas Dishub Kabupataten Bandung Isnuri, Rabu.
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan petugas Dishub di Nagreg, dalam waktu 30 menit, ada sebanyak 1.300 kendaraan melintas di Jalur Nagreg menuju ke arah Kabupaten Garut.
Dari jumlah tersebut, sekitar 500 di antaranya merupakan kendaraan roda empat atau mobil pribadi. Sehingga mayoritas kendaraan yang melintas di jalur tersebut merupakan kendaraan sepeda motor.
Namun angka tersebut tidak seluruhnya merupakan pemudik. Karena masih ada kendaraan masyarakat setempat yang menggunakan jalan raya tersebut.
Isnuri mengatakan, peningkatan arus lalu lintas pada H-5 lebaran ini mulai terjadi sejak pukul 15.00 WIB. Sejak saat itu, kata dia, pemudik yang menggunakan sepeda motor melintas secara bergerombol.
Menurutnya arus pemudik bakal terus meningkat hingga Jumat atau H-3 pada saat cuti bersama. Namun kendaraan dari Jakarta diprediksi akan memadati Nagreg hingga Sabtu atau H-2.
"Kalau yang Jakarta, misalnya libur hari Jumat, kemungkinan masuk Nagreg itu Jumat sore atau Sabtu pagi. Tapi kami prediksi juga di hari Minggu sepertinya akan landai," kata Isnuri.
Advertisement