Liputan6.com, Jakarta Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto melantik Wakil Gubernur Lemhannas RI Mayjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah, di Ruang Dwiwarna Purwa pada Rabu (27/4/2022).
Diketahui, Mohamad Sabrar Fadhilah setelah dilantik, akan menggantikan Marsdya TNI Wieko Syofyan.
Baca Juga
Advertisement
Dalam kesempatan tersebut Mayjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah mengucapkan sumpah janji sebagai wakil gubernur.
"Saya senantiasa akan menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah, dan pegawai negeri," ujar dia saat mengucapkan sumpah janji sebagai Wakil Gubernur Lemhannas RI dalam keterangan yang diterima.
Upacara pelepasan jabatan, pelantikan, dan pengangkatan sumpah janji pejabat Wakil Gubernur Lemhannas RI juga dihadiri oleh sekretaris utama, para deputi, pimpinan eselon II, dan perwakilan eselon III.
Pengangkatan ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 52/TPA Tahun 2022 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia dan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/271/III/2022 tentang Pemberhentian dari Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia pada tanggal 25 Maret 2022.
Sebelum menjabat sebagai Wakil Gubernur, Mohamad Sabrar Fadhilah menjabat sebagai tenaga ahli pengkaji bidang politik Lemhannas RI. Dia merupakan lulusan Akademi Militer angkatan 1988 yang juga pernah menjabat di posisi strategis antara lain Kadispenad, Kasdam IV/Diponegoro, Kapuspen TNI, dan Pangdam I/Bukit Barisan.
Beri Apresiasi
Dalam kesempatan tersebut, Andi Widjajanto memberikan apresiasi atas pengabdian Marsdya TNI Wieko Syofyan yang menjabat sebagai wakil gubernur selama tiga tahun.
"Tidak hanya saat menjabat sebagai wakil gubernur, tapi juga ketika menjabat sebagai Plt. Gubernur Lemhannas RI. Hari ini saya sebagai Gubernur Lemhannas RI mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas pengabdian dan kerja keras yang Bapak Wieko dan Ibu telah lakukan selama ini di Lemhannas RI," kata Andi.
Selama bekerja bersama Wieko Syofyan, menurut Andi, dirinya banyak mendapatkan masukan sehingga membantu perannya sebagai pimpinan Lemhannas RI.
"Sebentar lagi Pak Wieko akan masuk ke masa purnabakti, tapi saya yakin sebagai prajurit, sebagai perwira, pengabdian Pak Wieko pada bangsa dan negara dalam bentuk yang lain akan tetap Pak Wieko jalankan karena itulah karakter prajurit, karakter perwira. Pengabdian tidak akan henti sampai akhir hayat," kata dia.
Advertisement