236 Pecatur Ramaikan Ramadhan Cup 2022

Ramadhan Cup 2022 menjadi Turnamen tatap muka pertama setelah pandemi Covid-19.

oleh Thomas diperbarui 27 Apr 2022, 17:05 WIB
236 Pecatur Ramaikan Ramadhan Cup 2022

Liputan6.com, Jakarta Catur termasuk olahraga yang dapat dilakukan di bulan Ramadhan. Oleh karena itu, Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) menggelar Ramadhan Cup 2022 pada 27 dan 28 April 2022.

JAPFA-Percasi Ramadhan Cup 2022 dilangsungkan di Gedung Serba Guna GBk Senayan Jakarta. Total ada 236 pecatur yang ikut serta di ajang ini. 

Juara pertama Ramadhan Cup 2022 akan mendapatkan hadiah Rp.10 juta, peringkat kedua Rp.6 juta dan peringkat tiga Rp.3 juta.

Turnamen ini menggunakan peraturan permainan FIDE terkini yang disesuaikan dengan peraturan PB Percasi terbaru yang diberlakukan secara resmi sejak 1 Januari 2018.

Antusiasme pecinta catur untuk ikutan Ramadhan Cup 2022 sangat tinggi. Pasalnya sudah cukup lama tak ada turnamen saat pandemi virus corona Covid-19. 

“Catur adalah satu-satunya olahraga yang dapat dimainkan saat puasa sehingga Turnamen Ramadan Cup merupakan kompetisi tradisi yang selalu dilaksanakan oleh JAPFA,” ujar GM Utut Adianto, Ketua PB PERCASI


SEA Games 2021

“Meskipun kondisi perekonomian belum membaik, JAPFA tetap mendukung perhelatan Ramadhan Cup,” imbuhnya. 

GM Utut juga menjelaskan bahwa Ramadhan Cup ini juga merupakan arena latih tanding bagi para pecatur yang akan dikirim ke 31st Sea Games di Hanoi, Vietnam. Salah satu nomor yang akan dipertandingkan di dalam kompetisi tersebut merupakan pertandingan catur cepat seperti di dalam turnamen Ramadan Cup. Nomor Catur Cepat merupakan unggulan para pecatur Indonesia. 

“Karena SEA Games mempertandingkan nomor catur cepat, ramadhan cup cocok untuk dijadikan persiapan pertanding untuk para pecatur Indonesia yang nanti berlaga di Hanoi pada bulan Mei,” ujar GM Utut. 

 


Menpora

Pembukaan dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Dalam kesempatan tersebut Menpora memberikan apreasiasi kepada JAPFA atas dukungannya dalam kompetisi catur di Indonesia. 

Beliau mengatakan dukungan JAPFA kepada catur Indonesia merupakan komponen penting dalam membina prestasi pecatur Indonesia. 

“Pecatur-pecatur Indonesia memerlukan pertandingan-pertandingan seperti ini untuk meningkatkan kualitas permainan mereka,” ujar Menpora, Zainudin Amali. 

“Disinilah peranan JAPFA yang selalu menghadirkan pertandingan berkualitas untuk para pecatur Indonesia,” imbuhnya. 

Menpora juga mengapreasiasi pertandingan kali ini juga dihadiri dan diikuti oleh pecatur-pecatur yang berkualitas seperti tokoh senior GM Cerdas Barus.

Kehadiran pecatur-pecatur senior ini menurutnya menjadi salah satu bukti ajang kompetisi dapat mejadi media pembinaan kualitas bermain atlet. 

Menanggapi berbagai apreasiasi positif tersebut, R. Artsanti, Vice President-Head of Social Investment JAPFA mengatakan dukungan kepada pecatur Indonesia kolaborasi bersama selama lebih dari dua dekade. Melalui berbagai turnamen yang diselenggarakan diharapkan nantinya lahir pecatur-pecatur andalan baru Indonesia di masa datang. 

“Kolaborasi selama dua dekade ini setidaknya telah berhasil melahirkan Grand Master Susanto Megaranto. JAPFA masih tetap ingin untuk melahirkan Grand Master dan juga master-master baru di masa yang akan datang,” ujar Artsanti. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya