Mudik Lebaran, 762.251 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek per 26 April 2022

Kementerian Perhubungan mencatat ada 762.251 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek dari H-10 sampai H-6 Lebaran 2022.

oleh Arief Rahman H diperbarui 27 Apr 2022, 18:00 WIB
Antrean kendaraan melintasi ruas Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Rabu (13/6). Pada H-2 Lebaran, kepadatan di ruas tol Jakarta-Cikampek disebabkan karena penyempitan jalur, lantaran ada proyek pembangunan LRT dan Tol Elevated. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan mencatat ada 762.251 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek dari H-10 sampai H-6 Lebaran 2022. Angka ini meningkat 4,2 persen dari tingkat trafik di hari biasa.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (27/4/2022).

"Untuk pergerakan kendaraan pribadi, berdasarkan data dari Jasa Marga mencatat sebanyak 762.251 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sampai H-6 Hari Raya Idul Fitri," katanya.

Angka ini merupakan hitungan periode Jumat-Selasa atau 22-26 April 2022. Serta didapat dari 4 gerbang tol (GT) barier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 4,2 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 731.600 kendaraan," katanya.

Dengan animo masyarakat yang tinggi untuk mudik pada tahun ini, pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan mudik lebih awal dan tetap menerapkan protokol kesehatan, dalam rangka mewujudkan mudik yang aman dan sehat.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Angkutan Umum

Ratusan Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta saat Libur Tahun Baru

Adita menyampaikan angka kumulatif tingkat penumpang angkutan umum yang dihimpun sejak 25-26 April 2022. Ia juga merinci jumlah keseluruhan dari pemantauan untuk H-7 dan H-6 Lebaran 2022.

Rinciannya, angkutan jalan atau bis tercatat sebanyak 211.130 penumpang, angkutan penyeberangan 150.172 penumpang, angkutan udara 227.011 penumpang, angkutan laut 117.284 penumpang dan kereta api 149.921 penumpang.

“Ini adalah angka total dihitung mulai 25 april hingga kemarin (26 April 2022), dan totalnya adalah 856.918 penumpang,” tuturnya.

Kemenhub mencatat ada kenaikan trafik penumpang pada H-6 Lebaran 2022. Dengan paling tinggi tercatat di moda angkutan laut.

“Kenaikan jumlah penumpang pada Selasa, 28 April 2022 atau H-6, terjadi di semua moda transportasi baik darat, laut, maupun kereta api, diprediksi jumlahnya akan meningkat pada 28-30 April 2022,” katanya dalam konferensi pers, Rabu (27/4/2022).

Peningkatan ini terjadi jika dibandingkan dengan banyaknya penumpang pada hari biasa atau 16 April 2022 lalu.

Rinciannya, untuk angkutan jalan atau bis jumlah penumpang mencapai 97.427 penumpang atau meningkat 55,2 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebanyak 62.700 penumpang.

 

 


Angkutan Kereta Api

Kemudian angkutan kereta api dengan jumah penumpang 76.597 penumpang, meningkat 58,3 persen dibandingkan hari biasa dengan 48.372 penumpang.

Kemudian angkutan udara tercatat sebanyak 137.354 penumpang atau meningkat 30,7 persen dibandingkan hari biasa denga 105.101 penumpang. Lalu, angkutan penyeberangan yang tercatat sebanyak 70.762 penumpang atau meningkat 27,4 persen dibandingkan hari biasa sebanyak 55.525 penumpang.

“Angkutan laut realiasi jumlah penumpang pada H-6 sebesar 60.658 penumpang meningkat 202,3 persen jika dibandingkan hari biasa sebesar 20.064 penumpang. Jadi untuk angkutan laut ini memang mengalami lonjakan terbesar dibandingkan dengan hari biasa,” paparnya.

Informasi, angka ini merupakan hasil dari pemantauan terhadap 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/ Divre.

Infografis Aturan Perjalanan Mudik Lebaran 2022 dari Satgas Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya