Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 30.826 kendaraan keluar dari Gerbang Tol (GT) Ciawi menuju Simpang Ciawi yang mengarah ke Gadog-Puncak, Sukabumi, dan Kota Bogor di periode mudik Lebaran 2022. Ini berdasarkan data Selasa 26 April 2022 dini hari hingga Rabu (27/4/2022) dini hari.
Data tersebut didapatkan dari Pos Pelayanan Terpadu Jalur Wisata Puncak Polres Bogor yang terletak di Simpang Gadog, Bogor, Rabu.
Advertisement
Kepala Unit Turjawali Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Ardian Novianto Ashari mengatakan, angka tersebut menunjukkan volume kendaraan yang masih terbilang landai menjelang arus mudik Lebaran 2022.
"Di Simpang Gadong saat ini, Rabu (27/4/2022), memang terpantau arus kendaraan sampai siang ini masih landai. Belum tampak adanya lonjakan arus kendaraan yang kita sama-sama ketahui bahwa ada saran dari pemerintah untuk melakukan mudik lebih awal,” kata Ardian saat dijumpai di Pos Pelayanan Terpadu Simpang Gadog, seperti dilansir Antara.
Dia mengatakan, pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi melalui kegiatan pengamanan KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan) untuk menangani kemungkinan lonjakan arus pemudik yang datang lebih awal.
Meski demikian, Ardian menyebutkan angka kendaraan yang melintas di Simpang Gadog pada tiga hari terakhir terbilang lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama pada pekan sebelumnya.
"Persentase masih dalam kisaran 5-10 persen, belum signifikan sehingga antisipasi menempatkan personel sepanjang Jalur Puncak yang kurang lebih 24 kilometer di titik-titik rawan kecelakaan dan kemacetan," ujar dia.
Sementara, jumlah kendaraan yang masuk Tol Jagorawi melalui GT Ciawi sebanyak 28.464 kendaraan. Sehingga, jumlah total kendaraan yang masuk dan keluar yakni sebanyak 59.326 kendaraan.
Adapun Polres Bogor memperkirakan puncak kepadatan arus lalu lintas mudik Lebaran 2022 di Simpang Gadog dan area Simpang Ciawi pada H-1 Lebaran 2022, hari H, hingga H+1.
762.251 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Kementerian Perhubungan mencatat ada 762.251 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek dari H-10 sampai H-6 Lebaran 2022. Angka ini meningkat 4,2 persen dari tingkat trafik di hari biasa.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (27/4/2022).
"Untuk pergerakan kendaraan pribadi, berdasarkan data dari Jasa Marga mencatat sebanyak 762.251 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sampai H-6 Hari Raya Idul Fitri," katanya.
Angka ini merupakan hitungan periode Jumat-Selasa atau 22-26 April 2022. Serta didapat dari 4 gerbang tol (GT) barier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 4,2 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 731.600 kendaraan," katanya.
Dengan animo masyarakat yang tinggi untuk mudik pada tahun ini, pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan mudik lebih awal dan tetap menerapkan protokol kesehatan, dalam rangka mewujudkan mudik yang aman dan sehat.
Advertisement
Angkutan Umum
Adita menyampaikan angka kumulatif tingkat penumpang angkutan umum yang dihimpun sejak 25-26 April 2022. Ia juga merinci jumlah keseluruhan dari pemantauan untuk H-7 dan H-6 Lebaran 2022.
Rinciannya, angkutan jalan atau bis tercatat sebanyak 211.130 penumpang, angkutan penyeberangan 150.172 penumpang, angkutan udara 227.011 penumpang, angkutan laut 117.284 penumpang dan kereta api 149.921 penumpang.
“Ini adalah angka total dihitung mulai 25 april hingga kemarin (26 April 2022), dan totalnya adalah 856.918 penumpang,” tuturnya.
Kemenhub mencatat ada kenaikan trafik penumpang pada H-6 Lebaran 2022. Dengan paling tinggi tercatat di moda angkutan laut.
“Kenaikan jumlah penumpang pada Selasa, 28 April 2022 atau H-6, terjadi di semua moda transportasi baik darat, laut, maupun kereta api, diprediksi jumlahnya akan meningkat pada 28-30 April 2022,” katanya dalam konferensi pers, Rabu (27/4/2022).
Peningkatan ini terjadi jika dibandingkan dengan banyaknya penumpang pada hari biasa atau 16 April 2022 lalu.
Rinciannya, untuk angkutan jalan atau bis jumlah penumpang mencapai 97.427 penumpang atau meningkat 55,2 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebanyak 62.700 penumpang.
Kereta Api
Kemudian angkutan kereta api dengan jumah penumpang 76.597 penumpang, meningkat 58,3 persen dibandingkan hari biasa dengan 48.372 penumpang.
Kemudian angkutan udara tercatat sebanyak 137.354 penumpang atau meningkat 30,7 persen dibandingkan hari biasa denga 105.101 penumpang. Lalu, angkutan penyeberangan yang tercatat sebanyak 70.762 penumpang atau meningkat 27,4 persen dibandingkan hari biasa sebanyak 55.525 penumpang.
“Angkutan laut realiasi jumlah penumpang pada H-6 sebesar 60.658 penumpang meningkat 202,3 persen jika dibandingkan hari biasa sebesar 20.064 penumpang. Jadi untuk angkutan laut ini memang mengalami lonjakan terbesar dibandingkan dengan hari biasa,” paparnya.
Informasi, angka ini merupakan hasil dari pemantauan terhadap 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/ Divre.
Advertisement