Liputan6.com, Jakarta - Hari Raya Idul Fitri akan datang kurang dari sepekan. Sebagian masyarakat di Tanah Air pun sudah melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022.
Jika Anda hendak melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022 dengan melintasi jalan tol, baiknya untuk mengetahui jumlag tarif tol yang akan dikeluarkan.
Advertisement
Hal ini akan memudahkan Anda untuk memiliki gambaran atau menghitung jumlah saldo yang perlu diisi pada kartu e-toll. Seluruh pintu masuk tol kini telah menerapkan sistem pembayaran nontunai melalui kartu e-toll.
Mengecek biaya tarif tol pun dapat dilakukan secara online dari gadget Anda, dengan memanfaatkan beberapa aplikasi dan website.
Salah satu platform untuk mengecek tarif tol adalah laman website Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yaitu https://bpjt.pu.go.id/cek-tarif-tol.
Berikut adalah tahap-tahap mengecek tarif tol melalui laman website BPJT, dimuat Kamis (28/4/2022) :
- Akses laman website BPJT yaitu https://bpjt.pu.go.id/cek-tarif-tol di browser smartphone Anda.
Kemudian, klik kolom 'pilih ruas jalan tol' dan pilih nama ruas jalan yang hendak dilintasi.
Langkah selanjutnya, pilih nama pintu masuk dan keluar jalan tol.
Pilih jenis/golongan kendaraan yang Anda gunakan.
Setelah langkah tersebut selesai, website akan memunculkan tarif tol untuk rute tersebut.
Adapun beberapa tips tetap bugar saat mudik dengan kendaraan pribadi, dikutip dari buku elektronik rilisan Kemkominfo, Mudik Aman dan Sehat 2022 :
- Kondisi sehat dan prima, tidur minimal 6 jam sebelum berangkat.
- Perbanyak konsumsi buah, sayur, dan air putih saat sahur. Kurangi karbohidrat.
- Atur manajemen perjalanan dengan matang dan persiapkan antisipasinya.
- Mengemudi santai agar tidak kelelahan.
- Gunakan aplikasi navigasi untuk menemukan jalan alternatif jika terjadi kemacetan.
- kenali batas kemapuan diri. Istirahatkan tubuh setelah 4 jam perjalanan, atau pastikan adanya pengemudi pengganti.
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini
Tips Persiapan Mudik Lebaran 2022
Berikut adalah beberapa tips persiapan saat hendak melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022 :
- Buat daftar barang bawaan guna memastikan tidak ada barang yang tertinggal.
- Kemas barang dengan teliti dan rapi.
- Siapkan biaya untuk kebutuhan perjalanan dan atur pengeluaran, termasuk alokasi dana angpao.
- Siapkan dana cadangan untuk keperluan tak terduga selama perjalanan mudik.
- Sediakan obat yang dibutuhkan atau kotak P3K.
- Pastikan membawa masker cadangan yang mencukupi, hand sanitizer, sabun cuci tangan, dan desinfektan atau alat kebersihan lainnya.
- Disarankan membawa alat makan dan minum sendiri saat singgah dan makan di restoran.
- Pastikan orang yang dikunjungi dalam keadaan sehat serta terlindungi dari potensi penularan Covid-19.
- Memastikan menjaga kapasitas di tempat tujuan agar tidak terlalu penuh. Jika kapasitas penuh, disarankan memilih hotel/penginapan yang memenuhi standar CHSE.
Advertisement
H-5 Lebaran, 17.200 Pemudik Berangkat dari Stasiun Pasar Senen
Kepala Humas PT KAI Daop I Eva Chairunisa menyatakan jumlah pemudik yang melakukan keberangkatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat terus mengalami peningkatan jelang Lebaran. Keberangkatan dari Stasiun Pasarsenen dilakukan sebanyak 28 kereta api (KA).
"Volume penumpang berangkat sebanyak 17.200 atau 84 persen dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 20.500," kata Eva kepada Liputan6.com, dikutip Kamis (28/4/2022).
Dia menjelaskan secara keseluruhan keberangkatan dari Daop 1 Jakarta sudah terisi penuh untuk tempat duduk yang tersedia. Sebab tidak semua penumpang melakukan keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen.
"Jika ditambah dengan penumpang yang naik dari Bekasi, Karawang, Cikarang, Cikampek, dan Jakartakota maka secara keseluruhan volume keberangkatan penumpang dari KA yg berangkat dari Daop 1 Jakarta sudah terisi penuh," ucap dia.
Lanjut dia, tanggal keberangkatan pemudik Lebaran paling banyak pada 27 April sampai 1 Mei 2022. Lanjut Eva, terdapat 10 stasiun menjadi wilayah tujuan mudik.
"Relasi mayoritas tujuan Yogyakarta, Solo Kutoarjo, Purwokerto, Kebumen, Semarang, Surabaya, Malang, Cirebon, dan Bandung," jelas dia.
