Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang menyebut bahwa dirinya tidak bisa berkonsentrasi dalam pekerjaannya sehingga mengandalkan kopi sebagai solusinya.
Karena kopi membantu Anda mendapatkan kembali energi dalam waktu singkat, banyak dari kita tidak dapat menahan godaan untuk minum beberapa cangkir untuk mengisi bahan bakar dan menjaga diri kita terus berjalan sepanjang hari.
Advertisement
Namun, kebanyakan minum kopi juga dapat berpengaruh bagi tubuh Anda.
Dilansir dari laman Bright Side, Kamis (28/4/2022), berikut adalah sejumlah efek samping jika kebanyakan minum kopi:
1. Terlihat perbedaan di kuku
Selain membuat Anda merasa gelisah, terlalu banyak minum kopi dapat mengganggu penyerapan zat besi dan menyebabkan anemia. Kondisi yang cukup umum ini mempengaruhi jumlah sel darah merah sehat yang membawa oksigen ke jaringan tubuh Anda dan membuat Anda merasa lemah dan lelah. Selain energi rendah, anemia dapat mempengaruhi penampilan kuku Anda, menyebabkan bulan kuku Anda menjadi kurang terlihat atau bahkan hilang.
2. Berpengaruh pada kondisi perut
Jika Anda pernah merasa bahwa minum terlalu banyak kopi membuat Anda lebih sering ke kamar mandi, sebenarnya ada penjelasan ilmiah untuk itu. Karena kopi bersifat asam, kopi mengiritasi lapisan perut dan menyebabkan kram, yang pada gilirannya dapat menyebabkan diare. Anda mungkin mengalami konsekuensi yang tidak menyenangkan ini bahkan jika Anda minum kopi tanpa kafein, jadi lebih baik perhatikan asupan kafein Anda dan pilih varietas yang kurang asam, seperti French roast atau espresso.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
3. Bikin Sakit Kepala
Meski banyak orang berharap secangkir kopi hangat bisa menghilangkan sakit kepala yang mengganggu, kopi malah memperburuknya. Kafein menyebabkan Anda buang air kecil lebih sering, yang sedikit membuat tubuh Anda dehidrasi dan dapat menyebabkan sakit kepala. Meskipun sekitar empat cangkir kopi yang diseduh sehari dianggap sebagai jumlah kafein yang aman untuk orang sehat, pada kenyataannya kebanyakan dari kita dapat mentolerir jauh lebih sedikit, dan terlalu banyak kafein dapat menyebabkan migrain yang menyakitkan.
4. Penuaan kulit lebih cepat
Sementara kopi kaya akan antioksidan yang melindungi kulit Anda dari radikal bebas berbahaya, minum terlalu banyak dapat mengurangi kolagen dalam sel Anda. Karena kolagen sangat penting untuk mendapatkan kulit yang awet muda, mengonsumsi terlalu banyak kafein dapat menyebabkan kulit Anda menjadi kurang elastis dan lebih rentan terhadap garis-garis halus dan kerutan.
Advertisement
5. Bisa meningkatkan kadar kolesterol
Jika Anda berpikir untuk beralih ke kopi tanpa kafein untuk menjaga kolesterolmu tetap terkendali, maka Anda harus tahu jenis biji yang digunakan di dalamnya.
Penelitian telah menunjukkan bahwa minum kopi tanpa kafein bisa secara signifikan meningkatkan kadar kolesterol jahatmu, dan alasan di baliknya adalah pemilihan biji.
Kebanyakan kopi tanpa kafein terbuat dari biji Robusta yang memiliki kandungan lemak tinggi dan bisa meningkatkan kolesterolmu. Jika Anda bertekad untuk minum kopi tanpa kafein daripada kopi biasa, carilah merek yang menggunakan biji Arabika.
6. Anda mengekspos terhadap banyak bahan kimia berbahaya
Biji kopi secara alami mengandung kafein, dan menghilangkannya sering kali membutuhkan penggunaan bahan kimia yang cukup merusak kesehatanmu.
Untuk menghilangkan kafein dari biji kopi, banyak perusahaan menggunakan metilen klorida, bahan kimia keras yang ditemukan dalam stripper cat.
Ketika masuk ke tubuhmu, metilen klorida bisa menyebabkan kerusakan pada jantung dan hatimu, dan bahkan mempengaruhi kesehatan reproduksimu.
7. Semakin Adiktif
Banyak wanita hamil memilih kopi tanpa kafein daripada kopi biasa untuk menurunkan asupan kafein mereka. Tapi hanya karena kopi tanpa kafein mengandung sangat sedikit kafein tidak berarti aman untuk meminumnya dalam jumlah banyak.
Pakar medis percaya bahwa sangat aman bagi wanita hamil untuk minum satu cangkir kopi sehari. Tapi jika Anda memilih kopi tanpa kafein, pastikan untuk tidak meminumnya terlalu banyak.
Meskipun kopi tanpa kafein mengandung kafein jauh lebih sedikit daripada kopi biasa, namun tetap disarankan bagi wanita hamil untuk meminumnya tidak lebih dari satu cangkir per hari.
Advertisement