Liputan6.com, Jakarta - Kabar gembira bagi penggemar Kinder Joy, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengizinkan kembali produk cokelat itu beredar di pasaran. Hal itu karena produk tersebut negatif cemaran Salmonella.
"Telah dilakukan sampling secara acak dengan mempertimbangkan keterwakilan di wilayah Indonesia berdasarkan kajian risiko dan pengujian terhadap produk cokelat merek Kinder Joy, Kinder Joy for Boys, dan Kinder Joy for Girls yang terdaftar di Indonesia. Hasil pengujian laboratorium Badan POM menunjukkan ketiga produk tersebut NEGATIF cemaran Salmonella." Penjelasan tersebut dikutip dari laman pom.go.id, Kamis (28/4/2022).
Baca Juga
Advertisement
Disebutkan pula, International Food Safety Authorities Network Global Alert (INFOSAN) telah menyampaikan informasi tambahan pada 10 April 2022, bahwa produk cokelat merek Kinder asal Belgia tersebar di 77 (tujuh puluh tujuh) negara, namun tidak termasuk di Indonesia. Keseluruhan produk cokelat merek Kinder yang ditarik di luar negeri tersebut tidak terdaftar di Badan POM.
Sebelumnya, berdasarkan hasil analisis risiko terhadap keamanan pangan produk cokelat merek Kinder Joy, Kinder Joy for Boys, dan Kinder Joy for Girls sempat dihentikan sementara waktu peredarannya di Indonesia. "Maka dengan ini diumumkan bahwa produk tersebut dapat beredar kembali di Indonesia sejak penjelasan publik ini diterbitkan," sambung keterangan tersebut.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau agar menjadi konsumen cerdas dan selalu lakukan Cek KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa). Hal itu perlu dilakukan sebelum membeli atau mengonsumsi produk pangan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sempat Dihentikan
Sebelumnya, BPOM menghentikan produk merek Kinder untuk sementara waktu. Selama penarikan, beragam produk dengan nama varian Kinder Joy, Kinder Joy for Boys, dan Kinder Joy for Girls itu secara random akan diuji keamanan pangannya.
Hal ini menyusul penerbitan peringatan publik oleh Food Standard Agency (FSA) Inggris pada 2 April 2022, setelah ditemukan keterkaitannya dengan wabah Salmonella. Keputusan serupa juga diikuti oleh sejumlah negara Eropa lainnya, seperti Irlandia, Prancis, Jerman, Belanda, dan Swedia.
Keputusan penghentian peredaran produk Kinder Joy itu disampaikan dalam rilis Penjelasan BPOM RI tentang Penarikan Produk Cokelat Merek Kinder Asal Belgia di Inggris dan beberapa Negara Uni Eropa di laman resmi BPOM pada Senin, 11 April 2022.
"Sehubungan dengan diterbitkannya peringatan publik (Food Alert) oleh Food Standard Agency/FSA Inggris yang diikuti oleh sejumlah negara di Eropa, antara lain Irlandia, Prancis, Jerman, Belanda, dan Swedia, terkait penarikan produk cokelat Merek Kinder Surprise, Badan POM RI memandang perlu menyampaikan penjelasan sebagai berikut," demikian pernyataan BPOM.
Advertisement
Penutupan Pabrik
Kisruh produk merek Kinder lantaran adanya potensi cemaran bakteri Salmonella sempat berujung pada penutupan pabriknya. Sebuah pabrik cokelat Kinder di Belgia telah diperintahkan untuk ditutup sementara setelah dikaitkan dengan puluhan kasus salmonella.
Otoritas keamanan pangan Belgia juga telah memerintahkan penarikan semua produk Kinder yang dibuat di pabrik di Arlon, yang dimiliki oleh Ferrero. Kasus salmonella yang dicurigai terkait dengan cokelat Kinder telah dilaporkan di negara-negara termasuk Inggris, Jerman, Prancis, dan Belgia, dilansir dari ABC, Selasa, 12 April 2022.
Ferrero telah meminta maaf dan mengakui "kegagalan internal" atas kejadian ini. Otoritas keamanan pangan Belgia, AFSCA, mengatakan pabrik itu diperintahkan untuk ditutup setelah Ferrero tidak bisa memberikan informasi lengkap untuk penyelidikannya
Mematuhi Keamanan Pangan
AFSCA mengatakan penyelidikan sedang berlangsung dan pabrik hanya akan diizinkan untuk dibuka kembali jika Ferrero dapat memberikan jaminan yang diperlukan bahwa pabrik itu mematuhi peraturan keamanan pangan.
Menteri Pertanian Belgia David Clarinval mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Keputusan seperti itu tidak pernah dianggap enteng, tapi keadaan saat ini membuatnya perlu. Ketahanan pangan warga kita tidak akan pernah bisa diabaikan." Penarikan tersebut mencakup semua produk Kinder Surprise, Kinder Surprise Maxi, Kinder Mini Eggs, dan Kinder Schokobons.
AFSCA juga telah meminta perusahaan untuk mengeluarkan produk dari rak mereka dan menyarankan orang-orang untuk tidak memakannya. Pada pekan lalu, Ferrero menarik kembali beberapa cokelat Kinder dari toko-toko di Amerika Serikat (AS) karena kekhawatiran tentang potensi kontaminasi salmonella.
Advertisement